Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan yang toxic tak hanya terjadi dalam urusan asmara. Bentuk hubungan yang beracun ini juga bisa terjadi dalam lingkup pertemanan biasa. Cirinya, mungkin kamu tergabung dalam satu lingkaran pertemanan di mana ada salah seorang anggotanya yang kerap menyebar hoax dan menggunjing.

Pada prinsipnya, hubungan toxic bisa terjadi dalam relasi apapun. Hubungan toxic akan membentuk relasi yang tidak sehat dan merugikan pihak lain. Orang yang 'menyebarkan' racun berusaha memanipulasi orang lain dan membuat orang tersebut merasa tidak percaya diri.

Hubungan toxic akan memicu drama dan membuat masing-masing pihak menjadi tidak nyaman. Jika kamu terjebak dalam hubungan pertemanan yang toxic, lakukan empat langkah berikut:

  1. Jangan terpengaruh ucapannya
    Jangan terpengaruh terhadap ucapan temanmu yang bersifat meracuni pikiran. Orang yang toxic biasanya suka bergosip dan menyebarkan desas-desus yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Tentu saja informasi palsu ini menyesatkan. Dan jangan sampai kamu turut tersesat karenanya. Jadi, jangan menganggap segala ucapannya serius.

  2. Berjarak
    Tentu kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, ambil jarak dengan siapapun yang bisa meracuni pikiran dan tindakanmu. Jangan terlalu dekat dengan orang-orang yang toxic. Namun demikian, tak perlu juga terlalu frontal menjauhinya apalagi sampai bersikap kasar. Jika bicara dengan mereka, jaga diri agar tetap pada batasan dan jangan terpancing untuk melampauinya.

  3. Jangan mencoba mengubahnya
    Jangan berpikir kamu mampu mengubah karakter orang lain sesuai kehendakmu. Mungkin kamu penasaran tentang apa sebab temanmu begitu toxic.

    Kamu ingin mencoba bicara dari hati ke hati tentang apa yang dia pikir dan rasakan. Sebaiknya berhenti sebelum itu semua bermula. Terlebih jika kamu tidak siap dengan responsnya yang bisa jadi bakal menyakitkan.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Penyebar toxic baru bisa memahami kondisi dan perasaan orang lain jika dia sendiri mengalami atau berada dalam posisi yang sama. Ingat, pengalaman adalah guru terbaik. Biarkan mereka berubah dengan sendirinya.

  4. Tetap tenang
    Tetaplah tenang saat berhadapan dengan orang-orang yang toxic. Mereka berusaha memancing emosi sampai kamu kehilangan kendali. Itulah yang sebenarnya mereka ingin darimu. Jadi, usahakan tetap tenang dan sabar dalam menghadapinya.

NATHASYA ESTRELLA | PINKVILLA

Baca juga:

Dampak Buruk Tergantung pada Pasangan, Coba Hentikan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinyal Teman Sejati yang Mungkin Tak Anda Sadari

2 jam lalu

Ilustrasi pertemanan wanita dan pria. Foto: Unsplash.com/Helena Lopes
Sinyal Teman Sejati yang Mungkin Tak Anda Sadari

Untuk mengetahui seperti apa kriteria teman sejati, berikut pendapat beberapa orang. Banyak yang seperti tidak kita duga sebelumnya.


Risma Kenang Sosok Doni Monardo: Sangat Baik dan Suka Menanam

5 hari lalu

Prosesi pemakaman mantan Kepala BNPB Letjen (purn) Doni Monardo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Risma Kenang Sosok Doni Monardo: Sangat Baik dan Suka Menanam

Risma juga menceritakan memiliki kesamaan hobi dengan Doni Monardo, yaitu suka menanam pohon.


Panglima TNI Pertimbangkan Usulan Doni Monardo Jadi Pahlawan Nasional

5 hari lalu

Prosesi pemakaman mantan Kepala BNPB Letjen (purn) Doni Monardo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Senin, 4 Desember 2023. Di awal masa pandemi Covid-19, Doni menjadi Ketua Satgas Covid-19. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Panglima TNI Pertimbangkan Usulan Doni Monardo Jadi Pahlawan Nasional

Agus Subiyanto juga tidak menutup kemungkinan nama Doni Monardo akan diabadikan sebagai nama gedung di fasilitas yang dimiliki TNI.


Akrab di Kalangan Gen Z Istilah Red Flag, Green Flag, dan Beige Flag, Begini Artinya

7 hari lalu

Generasi Z. Foto: Freepik.com/pch.vector
Akrab di Kalangan Gen Z Istilah Red Flag, Green Flag, dan Beige Flag, Begini Artinya

Istilah green flag, red flag, dan beige flag sering disebut kalangan Gen Z sebagai ciri-ciri suatu hubungan atau relationship. Apa perbedaannya?


Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

9 hari lalu

Suasana kepadatan pengunjung di Rumah Sakit Anak Beijing di distrik Xicheng, Cina, 26 November 2023. Rumah sakit itu tampak penuh sesak akibat antrean panjang di tengah peningkatan kasus Pneumonia yang banyak menyerang anak-anak. Video Obtained by Reuters/Handout via REUTERS
Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

Menteri Luar Negeri Wang Yi memastikan lonjakan penyakit pernapasan di Cina baru-baru ini berada di bawah kendali.


Tetap Berteman dengan Sahabat yang Sudah Mengkhianati, Bisakah?

11 hari lalu

Ilustrasi sahabat wanita. Freepik.com/DCStudio
Tetap Berteman dengan Sahabat yang Sudah Mengkhianati, Bisakah?

Pakar menyebut orang biasa menilai sahabat bisa dipercaya, setia, dan menghargai. Jadi ketika mereka mengkhianati kita, sakitnya luar biasa.


WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

11 hari lalu

Orang-orang menunggu di luar rumah sakit anak-anak di tengah peningkatan pneumonia mikoplasma, di Beijing, Cina 24 November 2023. Cina tengah dilanda wabah Penemonia yang banyak menyerang anak-anak. REUTERS/Florence Lo
WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

Lonjakan penyakit pernapasan di Cina saat ini tidak setinggi sebelum pandemi Covid-19, dan bukan disebabkan patogen baru atau tidak biasa.


KPK Tahan Bupati Muna Dalam Kasus Korupsi Dana PEN

12 hari lalu

Bupati Muna, Laode Muhammad Rusman Emba, seusai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 26 Juni 2022. Laode diperiksa sebagai saksi dalam pengembangan penyelidikan kasus suap terkait pengajuan dana Pemulihan Ekonomi Nasional Daerah sebesar Rp350 miliar untuk Kabupaten Kolaka Timur tahun 2021. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tahan Bupati Muna Dalam Kasus Korupsi Dana PEN

Bupati Muna ditahan KPK dalam kasus korupsi Dana PEN yang sebelumnya telah menyeret dua orang ke meja hijau.


Kesepian, Bukan Kondisi Fisik tapi Mental

15 hari lalu

Ilustrasi kesepian. shutterstock.com
Kesepian, Bukan Kondisi Fisik tapi Mental

Kesepian dalam psikologi bukan berarti kesendirian


Menelusuri Awal Mula Jeruk California

20 hari lalu

Ilustrasi buah jeruk. Shutterstock
Menelusuri Awal Mula Jeruk California

Saat pandemi Covid-19, jeruk California sempat naik daun karena memiliki khasiat yang berlimpah. Namun, sudah tahukah bagaimana muasal jeruk ini?