Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudah Vaksinasi Covid-19 2 Kali, Ini Gejala yang Bisa Muncul bila Terinfeksi

Reporter

image-gnews
Petugas medis mengambil plasma konvalesen milik penyintas Covid-19 di Unit Donor Darah (UDD) PMI DKI Jakarta, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Juli 2021. Data dari uji klinis kecil dan akses data nasional menunjukkan bahwa plasma konvalesen dapat mengurangi tingkat keparahan atau mempersingkat durasi perawatan  terutama pada pasien dengan gejala berat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Petugas medis mengambil plasma konvalesen milik penyintas Covid-19 di Unit Donor Darah (UDD) PMI DKI Jakarta, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Juli 2021. Data dari uji klinis kecil dan akses data nasional menunjukkan bahwa plasma konvalesen dapat mengurangi tingkat keparahan atau mempersingkat durasi perawatan terutama pada pasien dengan gejala berat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Munculnya varian Delta membuat orang yang sudah vaksinasi Covid-19 masih berisiko tertular, meski disebutkan gejalanya ringan. Menurut studi COVID ZOE yang melacak ribuan gejala melalui penggunaan aplikasi di Inggris, ada lima gejala yang muncul dan paling umum pada orang yang sudah divaksinasi dua kali yang terinfeksi Covid-19.

Lima gejala yang perlu diperhatikan adalah:
-Sakit kepala
-Pilek
-Bersin
-Sakit tenggorokan
-Kehilangan bau

Studi tersebut mengatakan, "Gejala tradisional sebelumnya, seperti anosmia, sesak napas, dan demam berada di peringkat bawah, masing-masing ke-5, 29, dan 12. Batuk terus-menerus sekarang menempati urutan ke-8 jika sudah vaksinasi dua dosis, jadi tidak lagi menjadi indikator utama memiliki Covid-19.

Anehnya, mereka melihat orang yang telah divaksinasi dan kemudian dites positif Covid-19 lebih mungkin melaporkan bersin sebagai gejala dibandingkan dengan yang tidak divaksin. Jika memiliki gejala yang dipikir Covid-19, pastikan untuk segera dites.

Mengapa masih bisa tertular Covid-19 setelah divaksin? Vaksin bukan pembunuh virus corona saat memasuki sistem tubuh tetapi masih bisa menyelamatkan hidup. Vaksin merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membuat antibodi. Antibodi ini spesifik terhadap virus atau patogen untuk vaksin dan memungkinkan tubuh untuk melawan infeksi sebelum infeksi itu terjadi dan menyebabkan penyakit parah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data awal menunjukkan setelah dosis pertama Pfizer atau AstraZeneca, orang 33 persen lebih kecil kemungkinannya tertular varian Delta dibandingkan yang tidak vaksinasi. Dua minggu setelah dosis kedua, angka itu meningkat 60 persen untuk AstraZeneca dan 88 persen untuk Pfizer. Data ini untuk semua bentuk Covid-19, dari ringan hingga berat.

Vaksin mengurangi risiko terkena penyakit parah yang memerlukan rawat inap. Vaksin Pfizer dan AstraZeneca masing-masing 96 dan 92 persen efektif dalam mencegah rawat inap karena varian Delta. Pada dasarnya, ini berarti beberapa orang tidak akan memiliki respons kekebalan yang cukup kuat terhadap vaksin dan mungkin masih rentan terpapar Covid-19 meskipun kemungkinannya kecil. Bagaimana orang merespons vaksin Covid-19 dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk usia, jenis kelamin, obat-obatan, pola makan, olahraga, kesehatan, dan tingkat stres.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga: Amankah Pemberian Vaksin Covid-19 Dosis Kedua Terlambat?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

7 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

10 jam lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

10 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

21 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Seorang petugas mengamatu umat Islam melakukkan tawaf mengelilingi ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat, 7 Juli 2023. Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. TEMPO/Subekti
Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.


Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.


Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Ilustrasi petugas kesehatan memberikan vaksinasi kepada seorang anak murid perempuan. FOTO ANTARA/Ampelsa/FR
Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.