Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Prinsip Merantau Orang Minangkabau

Reporter

image-gnews
Anak-anak berfoto bersama boneka berbusana adat Minangkabau di Istana Pagaruyuang, Batusangkar, Sumatera Barat. TEMPO | Yogi Eka Sahputra
Anak-anak berfoto bersama boneka berbusana adat Minangkabau di Istana Pagaruyuang, Batusangkar, Sumatera Barat. TEMPO | Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Minangkabau merupakan salah satu suku bangsa yang dikenal gemar berdiaspora. Orang Minang dikenal lebih suka merantau meninggalkan kampung halaman, dan bekerja atau menuntut ilmu di negeri seberang.

Bahkan, mengutip dari kotaku.pu.go.id, karena banyaknya orang Minangkabau merantau dan tinggal di tempat atau negeri orang lain, untuk pindah dan menetap di lingkungan baru, populasi orang Minangkabau di luar Sumatera Barat melebih dari yang tinggal di kampung halamannya sendiri. Daerah yang menjadi tujuan mereka merantau rata-rata adalah daerah perkotaan atau dimana saja asal ada orang ramai. 

Dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM) berdasarkan penelitian jurnal yang ditulis oleh Moses Glorino Rumambo Pandin dan Misnal Munir.  Para pendatang Minangkabau telah hidup berdampingan secara damai dengan masyarakat lokal di mana mereka menetap. Bahkan tidak terdapat catatan konflik antara para pendatang Minangkabau dan penduduk lokal.

Berdasarkan wawancara kepada para pendatang Minangkabau, terdapat temuan yang mengungkapkan bahwa budaya kelompok etnis ini secara eksplisit mendorong kaum muda untuk menjelajah ke luar negeri.

Masyarakat Minangkabau yang memutuskan untuk merantau, telah berpegang teguh kepada nilai nilai etika dasar yang telah diturunkan melalui adat dan tradisi mereka.

Seperti mengutamakan etos kerja menerapkan nilai etika salin menghormati, dan pemahaman tentang budaya lokal tempat mereka bermigrasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prinsip inilah yang masyarakat Minangkabau terapkan ketika tinggal berdampingan bersama penduduk lokal ketika memutuskan bermigrasi.

Kecenderungan orang Minangkabau migrasi dari usia sangat muda, menjadikan kehidupan desa mereka mungkin tidak terlalu penting bagi mereka. Akan tetapi, mereka diajarkan untuk tetap mencintai tanah air mereka.

Nilai-nilai fundamental tertentu telah ditanamkan pada anggota suku sejak usia sangat muda melalui praktik sehari-hari, dan ini membantu mereka hidup damai dan efektif di tempat tujuan migrasi mereka. Adapun nilai-nilai tersebut antara lain:

  • Kegigihan dalam menegakkan prinsip dan etika yang diajarkan Islam dan adat Minangkabau;
  • Kerendahan hati, kesopanan, penolakan terhadap sikap negatif seperti arogansi,
  • Adaptasi terhadap norma-norma lokal, dan kemampuan mereka untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan berbaur dengan komunitas tempat mereka bermigrasi;
  • Kewaspadaan yang selalu ada dalam menghindari bahaya dan kerusakan yang tidak disengaja dan untuk melindungi diri mereka sendiri dari dampak buruk isolasi sosial;
  • Kemampuan untuk menghindari konflik dan hidup berdampingan secara damai dengan komunitas lain.

WILDA HASANAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

15 hari lalu

Silek Galombang Duo Baleh (Dok. ISI Padang Panjang)
Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

Silek Galombang Duo Baleh merupakan salah satu aliran atau cabang dari seni bela diri tradisional Minangkabau yang berkembang di Batipuh, Tanah Datar.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

49 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Kebakaran Istana Pagaruyung 17 Tahun Lalu, Ini Keistimewaan Istana di Kota Batusangkar Sumbar

28 Februari 2024

Istana Pagaruyung. wikimedia
Kebakaran Istana Pagaruyung 17 Tahun Lalu, Ini Keistimewaan Istana di Kota Batusangkar Sumbar

Istana Pagaruyung pernah alami kebakaran pada 17 tahun lalu. Berikut sejarah dan keistimewaan istana di Kota Batusangkar, Sumbar.


Sekolah Alam Minangkabau Tanamkan Nilai Budaya dan Tradisi Lewat Praktik Babako

26 Februari 2024

Praktik tradisi Babako oleh peserta dan siswa Sekolah Alam Minangkabau di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu 25 Februari 2024. Tradisi babako adalah acara pra perkawinan adat Minangkabau yang mencerminkan kekuatan komunitas dan solidaritas di tengah masyarakat. TEMPO/Fachri Hamzah
Sekolah Alam Minangkabau Tanamkan Nilai Budaya dan Tradisi Lewat Praktik Babako

Sekolah Alam Minangkabau menggelar praktik tradisi Babako dalam bentuk festival pada Minggu 25 Februari 2024.


Berkunjung ke Lokasi Tragedi Situjuah di Sumatra Barat, Ada Peringatan Khusus Setiap Januari

12 Januari 2024

Monumen Peristiwa Situjuah di Nagari Situjuah Batua, Sumatra Barat (TEMPO/Fachri Hamzah)
Berkunjung ke Lokasi Tragedi Situjuah di Sumatra Barat, Ada Peringatan Khusus Setiap Januari

Sampai saat ini tragedi Situjuah masih dikenang masyarakat Nagari Situjuah Batua Sumatra Barat. Ada pengibaran bendera sebulan penuh dan ziarah makam


Penutupan Penerbangan Bandara Minangkabau Sumatera Barat Diperpanjang

5 Januari 2024

Puluhan penumpang masih menunggu kepastian penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Jumat 5 Januari 2023. Penutupan tersebut akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi. Foto Fachri Hamzah/tempo.
Penutupan Penerbangan Bandara Minangkabau Sumatera Barat Diperpanjang

Penutupan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman Sumatera Barat pada Jumat 5 Desember 2024 diperpanjang hingga pukul 22.00 WIB.


Menilik Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di Sumatera Barat

14 Oktober 2023

Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Menilik Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di Sumatera Barat

Sejumlah Komunitas gelar kegiatan Gerakan Kalcer Festival Pusako yang merupakan rangkaian dari Pekan Kebudayaan Nasional 2023


Unand Jalin Kerja Sama dengan Kampus Malaysia, Pengakuan Jadi Kunci Kelas Dunia

5 Oktober 2023

Universitas Andalas. Istimewa
Unand Jalin Kerja Sama dengan Kampus Malaysia, Pengakuan Jadi Kunci Kelas Dunia

Sekretaris Unand Henmaidi mengatakan rekognisi atau pengakuan dari perguruan tinggi di dunia menjadi salah satu kuncing penting.


6 Rumah Adat Tradisional Tahan Gempa

12 September 2023

Penghuni atau kaum naga melintas di antara bangunan rumah adat Kampung Naga di Desa Neglasari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 2 November 2017. Kaum Naga memakai upacara adat ritual tradisional untuk menjaga serta melestarikan hutan keramat. ANTARA
6 Rumah Adat Tradisional Tahan Gempa

Leluhur bangsa Indonesia diketahui telah menciptakan rumah tahan gempa


5 Oktober, Super Air Jet Terbang Langsung dari Padang ke Kuala Lumpur

9 September 2023

Pesawat Super Air Jet sampai di landasan Bandara Hang Nadim Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
5 Oktober, Super Air Jet Terbang Langsung dari Padang ke Kuala Lumpur

Super Air Jet memperkenalkan rute Internasional terbarunya dari Bandar Udara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatera Barat (PDG), langsung ke Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur di Malaysia (KUL).