Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Cancel Culture dalam Kehidupan Bersosial Media

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Kim Seon Ho dan berita yang menjelaskan aktor K disebut paksa mantan kekasihnya untuk aborsi. Istimewa
Kim Seon Ho dan berita yang menjelaskan aktor K disebut paksa mantan kekasihnya untuk aborsi. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Budaya cancel culture ada dan semakin berkembang seiring dengan meluasnya penggunaan sosial media. Budaya ini "membatalkan" atau memboikot seseorang dari platform publik akibat kesalahan yang pernah mereka perbuat. Pada umumnya, cancel culture berarti berhenti memberikan dukungan pada perbuatan maupun karir seseorang tersebut.

Publik figur dengan kedudukan penting di mata publik rentan akan skandal dan pemberitaan kontroversial. Ketika publik figur tersebut melakukan kesalahan atau mengucapkan sesuatu yang salah, budaya cancel culture bisa saja muncul di saat-saat seperti ini meskupun si publik figur telah meminta maaf.

Dilansir dari laman Vox, pola munculnya budaya ini hampir selalu sama. Seseorang melakukan kesalahan, publik menyadarinya, publik menyuarakan dan menyebarkan kesalahan orang tersebut, kemudian hal tersebut secara efektif dapat mempengaruhi karir mereka. 

Bagi sebagian besar orang, budaya ini dianggap efektif untuk meminta pertanggungjawaban pihak yang bersalah. Tindakan kolektif ini dianggap sebagai alat keadilan sosial yang penting untuk memerangi pihak yang memiliki kekuatan dan posisi tawar yang tinggi.

Dilansir dari laman Time, cancel culture dan call out culture muncul pertama kali saat kasus rasisme yang dilakukan The Colbert Report terhadap masyarakat Asia terjadi di Maret 2014. Tagar #cancelCobert kemudian muncul akibat skandal ini. Budaya ini kemudian semakin dikenal setelah adanya pergerakan #MeToo yang diinisiasi Tarana Burke. Pergerakan ini merupakan seruan terhadap banyaknya kasus pelecehan seksual terutama terhadap perempuan.

Sebenarnya, sulit untuk mengakhiri karir seseorang yang memiliki kekuatan dan posisi penting meskipun telah melalui tindakan kolektif publik. Orang-orang di industri hiburan maupun tokoh masyarakat lainnya mungkin tetap mendapat kritik negatif dan permintaan pertanggungjawaban, meskipun begitu hanya sedikit dari mereka yang terdampak karirnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tindakan mempermalukan seseorang karena kesalahannya memang dianggap dapat memperkecil kesempatan mereka untuk mengulang perbuatannya. Diskriminasi berupa seksisme dan rasisme dapat diperangi dengan adanya suara kolektif masyarakat. Meskipun demikian, cancel culture mirip dengan budaya perundungan secara kolektif. 

Dilansir dari laman Vogue, budaya cancel culture dianggap mempolarisasi masyarakat hanya menjadi benar dan salah, sementara area abu-abu tidak diizinkan untuk ada. Budaya ini mendorong orang-orang untuk sulit memaafkan orang lain yang nantinya menciptakan lingkungan yang tidak mengizinkan seseorang untuk berubah dan belajar dari kesalahannya.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Publik Figur Harus Siap Diberitakan Miring Oleh Media

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

6 jam lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.


Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Pekerja menurunkan bantuan kemanusiaan, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, dekat titik Penyeberangan Erez di Gaza utara, 1 Mei 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.


Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

3 hari lalu

Beberapa cara untuk top up koin TikTok, yaitu melalui website resmi dan aplikasi TikTok. Berikut ini informasi tata cara dan harganya. Foto: Canva
Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.


Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

6 hari lalu

Penulis Palestina Basim Khandaqji. Foto : X
Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad


Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

11 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

15 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Jelang Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Jude Bellingham Desak Adanya Upaya Lebih untuk Atasi Rasisme

18 hari lalu

Pemain Real Madrid Jude Bellingham. REUTERS
Jelang Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Jude Bellingham Desak Adanya Upaya Lebih untuk Atasi Rasisme

Duel Manchester City vs Real Madrid leg kedua perempat final Liga Champions akan berlangsung di Etihad pada Kamis mulai 02.00 WIB, 18 April 2024.


OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

21 hari lalu

O.J. Simpson. Julie Jacobson-Pool/Getty Images
OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.


Mengenal Apa Itu Starboy, Istilah yang Viral di TikTok

30 hari lalu

Beberapa dari Anda mungkin tidak asing dengan kata starboy. Apa itu starboy? Istilah ini cukup populer di media sosial TikTok. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Starboy, Istilah yang Viral di TikTok

Beberapa dari Anda mungkin tidak asing dengan kata starboy. Apa itu starboy? Istilah ini cukup populer di media sosial TikTok. Ini penjelasannya.


Cerita Korban Ferienjob UNJ: Mendapat Kekerasan dan Rasisme di Tempat Kerja

37 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Cerita Korban Ferienjob UNJ: Mendapat Kekerasan dan Rasisme di Tempat Kerja

Keluhan Achmad Muchlis tentang beban kerja tak pernah digubris saat ferienjob di Jerman yang berkedok magang mahasiswa