Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Plus 1 Jenis Sakit Kepala yang Kamu Mesti Tahu Penyebabnya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit kepala merupakan gangguan kesehatan yang biasa terjadi. Keluhan pusing, kepala cenut-cenut, hingga kepala kesemutan, itu termasuk sakit kepala.

Country Medical Lead Bayer Consumer Health, Bayer Indonesia, Riana Nirmala Wijaya menjelaskan, berdasarkan penyebabnya, sakit kepala terbagi menjadi dua tipe. "Pertama, sakit kepala primer, dan kedua sakit kepala sekunder," kata Riana dalam konferensi pers virtual Saridon Extra pada Sabtu, 23 Oktober 2021.

I. Sakit kepala primer terbagi menjadi tiga jenis:

  • Tegang
    Tension atau tegang terjadi karena rangsangan nyeri di pusat otak yang mengakibatkan sakit kepala. Keluhan yang dialami antara lain rasa terikat atau tegang pada dua sisi kepala, nyeri yang berdenyut, nyeri seperti tertekan benda tumpul, dan sebagainya. "Sakit kepala ini bisa dipicu oleh aktivitas tertentu yang berulang atau kelelahan," katanya.

  • Migrain
    Sakit kepala migrain terjadi di satu sisi kepala. Kondisi ini, menurut Riana, bisa semakin parah apabila penderitanya melihat cahaya atau sensitif terhadap sesuatu hal. Umumnya, kata dia, sakit kepala migrain diawali dengan gangguan penglihatan. "Rasa nyerinya lebih tajam ketimbang sakit kepala tegang," ujarnya.

  • Cluster
    Jenis sakit kepala ini lebih berat dari dua tipe tadi dan bisa menjalar ke leher dan wajah, terutama pipi. "Nyeri bisa disertai keringat dingin, mata dan hidung berair, dan terjadi dalam waktu lama," ujarnya.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

II. Sakit kepala sekunder
Riana menjelaskan, sakit kepala sekunder terjadi karena penyebab lain. Misalkan penderita sinusitis merasa pusing karena komplikasi ke area kepala. Bisa juga pusing karena penyakit meningitis, tumor otak, hipertensi, dan lainnya.

Menurut survei Bayer, Riana melanjutkan, jenis sakit kepala yang dominan adalah tipe tension. "Kejadiannya mencapai 42 persen dari populasi sakit kepala. Kemudian disusul sakit kepala migrain dan cluster," ujarnya. Sakit kepala tension umumnya disebabkan kelelahan dan kurang tidur.

Baca juga:
Kenali Gejala Migrain dan Cara Mencegahnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

11 jam lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?


Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

12 jam lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

11 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

27 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

39 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

47 hari lalu

Headache, Migrain
Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.


Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

55 hari lalu

Ilustrasi minuman teh. TEMPO/ Nita Dian
Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.


8 Macam Sakit Kepala Paling Umum, Pemicu dan Pengobatannya

58 hari lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
8 Macam Sakit Kepala Paling Umum, Pemicu dan Pengobatannya

Ada lebih dari 150 jenis sakit kepala dengan penyebab mulai dari stres, otot tegang, sampai perubahan hormon. Berikut yang paling umum dialami orang.


Inilah Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

26 Februari 2024

Ilustrasi wanita sakit kepala/pusing. Shutterstock.com
Inilah Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

Sakit kepala sebelah kanan sering disebabkan oleh migrain, sakit kepala cluster, hingga Sindrom SUNCT.


Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri

26 Februari 2024

Ilustrasi wanita sakit kepala meningitis. shutterstock.com
Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri

Penyebab sakit kepala sebelah kiri di antaranya migrain hingga sakit kepala kluster.