Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Reporter

image-gnews
Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Prof. Zullies Ikawati, menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi. Ia menanggapi unggahan di platform sebuah media sosial yang menyebut salah satu merek obat sakit kepala memiliki efek samping memicu anemia aplastik

"Kejadian anemia aplastik akibat obat termasuk jarang, apalagi seperti obat sakit kepala yang hanya digunakan dalam jangka pendek," kata Zullies, Jumat, 19 April 2024.

Menurutnya, lembaga pengawasan obat pascapemasaran di Indonesia belum pernah menjumpai laporan kejadian anemia aplastik akibat minum obat, apalagi obat sakit kepala yang beredar di Indonesia sudah mendapatkan izin BPOM dan aman digunakan.

"Selama digunakan sesuai petunjuk pemakaian. Adanya informasi pada kemasan tentang risiko menyebabkan anemia aplastik memang perlu dicantumkan sesuai aturan BPOM walaupun kejadiannya sangat jarang, yaitu satu kasus per satu juta pengguna," jelasnya.

Jangan khawatir minum obat sakit kepala
Dia mengimbau masyarakat tak perlu khawatir minum obat sakit kepala meski ada informasi tentang efek samping anemia aplastik pada kemasannya. Apabila mengalami gejala sakit kepala yang terus menerus dan tidak kunjung sembuh dengan obat sakit kepala biasa, Zullies menyarankan segera diperiksa ke dokter karena mungkin merupakan gejala gangguan penyakit lain yang lebih berat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, dia mendorong masyarakat rutin memantau efek samping obat apapun, terutama jika digunakan dalam jangka waktu lama atau dalam dosis tinggi.

"Jika mengalami gejala yang mencurigakan seperti kelelahan yang tidak biasa, mudah memar, atau infeksi yang sering, sangat penting untuk segera menghubungi dokter," sarannya.

Zullies mengakui ada beberapa obat yang dilaporkan dapat berisiko menyebabkan anemia aplastik. Kemungkinan itu hanya pada penggunaan yang kronis dengan dosis besar dan tidak terjadi pada setiap orang. Meski jarang terjadi, beberapa obat yang dilaporkan berisiko menyebabkan anemia aplastik antara lain antibiotik Chloramphenicol, obat anti-inflamasi non-steroid seperti Indomethacin dan Fenylbutazon.

Pilihan Editor: Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

1 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pemerintah tak hanya mengimpor vaksin itu.


Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

2 hari lalu

Petugas medis memasuki Ruang Rawat Inap Infeksi Khusus Kemuning Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, 5 September 2024. RSHS memastikan kesiapan penanganan Mpox di Jawa Barat, khususnya di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

Kementerian Kesehatan menyebut WHO telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Mpox. Sejumlah studi terbaru juga telah menguji efikasinya.


Bahaya BPA: Industri Wajib Patuhi Peraturan BPOM soal Label

4 hari lalu

Ilustrasi orang membawa galon isi ulang. BPOM mengeluarkan regulasi terkait pelabelan bahaya BPA pada galon guna ulang polikarbonat. Dok. Freepik
Bahaya BPA: Industri Wajib Patuhi Peraturan BPOM soal Label

Pemerintah menaruh perhatian serius pada perlindungan konsumen.


Paus Fransiskus Antarkan Pasokan Medis ke Hutan Terpencil Papua Nugini

6 hari lalu

Para siswa berpose dengan biola di Sekolah Humaniora Holy Trinity selama kunjungan Paus Fransiskus, di Baro, dekat Vanimo, Papua Nugini, 8 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Antarkan Pasokan Medis ke Hutan Terpencil Papua Nugini

Paus Fransiskus terbang jauh ke dalam hutan Papua Nugini mengunjungi umat Katolik yang tinggal di salah satu daerah paling terpencil di dunia.


Jurusan Farmasi: Obat, Apotek, dan Pengaruhnya di Kehidupan Kampus

8 hari lalu

Apoteker memeriksa paket ramuan obat tradisional Tiongkok. Dok. Tempo
Jurusan Farmasi: Obat, Apotek, dan Pengaruhnya di Kehidupan Kampus

Mahasiswa jurusan farmasi di kampus ternyata bukan cuma belajar obat dan jadi apoteker. Tapi bisa membuka berbagai peluang karier yang tak terduga.


Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

11 hari lalu

Richard Lee. Foto: Instagram.
Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

Dokter Richard Lee membantah tuduhan produk skincare kliniknya mengandung bahan berbahaya dan disita BPOM.


RUU Paten Dibahas di DPR, Koalisi Khawatirkan Masa Monopoli atas Obat

12 hari lalu

Suasana rapat keputusan pembahasan RUU Pilkada dengan Badan Legislasi DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Badan Legislasi DPR RI mengesahkan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada dibawa ke rapat Paripurna untuk disahkan menjadi UU. Sebanyak delapan Fraksi DPR RI menyetujui RUU Pilkada dan hanya Fraksi PDI Perjuangan yang tak sependapat RUU tersebut dibawa ke Paripurna. TEMPO/M Taufan Rengganis
RUU Paten Dibahas di DPR, Koalisi Khawatirkan Masa Monopoli atas Obat

Indonesia AIDS Coalition (IAC) menyebut aturan yang akan memperpanjang masa monopoli adalah pada perubahan pada Pasal 4 huruf f RUU Paten.


5 Gejala Sindrom Metabolik yang Jarang Diperhatikan

12 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
5 Gejala Sindrom Metabolik yang Jarang Diperhatikan

Sindrom metabolik bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2 namun gejalanya sering tidak diperhatikan.


Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

13 hari lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

Ada beberapa penyebab sakit kepala saat cuaca panas, termasuk dehidrasi. Berikut saran pakar untuk mengatasinya.


Benarkah Merendam Kaki Bisa Redakan Migrain? Pakar Beri Jawaban

13 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Benarkah Merendam Kaki Bisa Redakan Migrain? Pakar Beri Jawaban

Hanya merendam kaki saja tidak cukup untuk mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala pada penderita migrain. Berikut penjelasannya.