Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Bentuk Kaki Berubah selama Pandemi Covid-19

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kaki. Unsplash.com/Jan Romero
Ilustrasi kaki. Unsplash.com/Jan Romero
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar bedah ortopedi dengan spesialisasi operasi kaki dan pergelangan kaki di Rumah Sakit Khusus Bedah di New York, Elizabeth Cody, melihat adanya perubahan pada kaki orang-orang yang berjalan tanpa sepatu lebih lama dari sebelumnya selama pandemi COVID-19.

"Banyak orang berpikir berjalan tanpa alas kaki seharusnya tidak menjadi masalah, tetapi sebenarnya berjalan tanpa alas kaki dapat memperburuk sejumlah masalah kaki," kata Cody, seperti dikutip dari Health.

Dia menjelaskan seiring bertambahnya usia, ligamen kaki normal untuk meregang dan tendon menyusut berdasarkan tekanan yang diberikan pada kaki. Semakin banyak tekanan yang diberikan pada kaki maka semakin cepat proses keausan. Tidak lagi mengenakan sepatu yang mendukung memberi lebih banyak tekanan pada kaki.

Menurut Cody, tak semua orang yang bertelanjang kaki sejak pandemi dimulai akan mengalami perubahan kaki. Tetapi, jika ya, maka itu termasuk biasa, terutama jika menghabiskan banyak waktu berjalan dan sudah rentan terhadap masalah kaki tertentu.

Pakar podiatri Ami Sheth, yang berpraktik di Foot and Ankle Associates di Los Gatos, California, mengatakan adanya perubahan pada kaki selama pandemi dipengaruhi aktivitas yang meningkat.

"Ada beberapa orang lebih banyak berdiri daripada sebelumnya karena berlarian dan merawat anak-anak atau lebih banyak berolahraga," kata Sheth.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, apakah perubahan kaki ini bisa dikembalikan seperti semula? Jawabannya tergantung pada perubahan yang dialami. Bila masalahnya pada kuku kaki atau tendinitis, maka ini bisa diatasi. Tetapi jika struktur kaki bergeser, pasien bisa meredakan gejala karena ini tidak akan bisa mengubah bentuk kaki.

Jadi, haruskah memakai sepatu di rumah? Sheth tak menyarankan berjalan di rumah tanpa alas kaki. Tetapi, ini tidak berarti harus mengenakan alas kaki setiap saat. Sheth merekomendasikan Anda melacak kapan aktivitas mencapai puncak di siang hari dan memastikan memakai sepatu selama waktu itu. Di akhir hari kerja, jika tidak aktif, tidak apa-apa melepas sepatu.

Dari sisi jenis, sebaiknya gunakan sepatu yang terasa nyaman dan tidak mudah tertekuk. Sandal rumah misalnya, dengan bantalan tebal, bisa membantu. Jika berdiri sepanjang hari saat bekerja dari rumah, pertimbangkan untuk mengenakan sepatu yang bisa meredam guncangan. Tetapi, jika bertelanjang kaki selama 1,5 tahun terakhir dan tidak merasakan perubahan atau rasa sakit pada kaki, Cody mengatakan kemungkinan besar Anda dapat meneruskan apa yang sudah dilakukan.

Baca juga: Alami Kaki Berkeringat? Coba Atasi dengan Tips Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

3 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

5 hari lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

5 hari lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.


Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

6 hari lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.


Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

7 hari lalu

Ilustrasi sepatu hak tinggi/high heels. Shutterstock.com
Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

Tak selalu bikin pegal dan menyiksa, berikut beberapa potensi dampak positif terkait pemakaian sepatu hak tinggi menurut podiatris.


Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

7 hari lalu

Ilustrasi mesin cuci. Shutterstock
Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

Pakar menjelaskan apa saja yang sebaiknya tak dimasukkan ke dalam mesin cuci karena bisa memperpendek masa pakai peralatan rumah tangga ini.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

15 hari lalu

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan. Foto: Canva
Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan.


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

23 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

35 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun. Foto : Boeing
CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?