Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deteksi Kesehatan Kulit lewat Bau Jerawat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita berjerawat. shutterstock.com
Ilustrasi wanita berjerawat. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai aroma bisa muncul dari tubuh, baik bau mulut, keringat, bersin, bahkan jerawat. Dokter kulit dari Riverchase Dermatology di Miami, Stacy Chimento, menjelaskan apa yang bisa dikatakan berbagai jenis bau nanah jerawat tentang kesehatan kulit.

Jerawat merupakan peradangan kulit yang terjadi ketika kelenjar tersumbat oleh minyak berlebih dan sel kulit mati sehingga menjebak bakteri di pori-pori. Proses ini menghasilkan respons peradangan, yang menghasilkan perkembangan jerawat yang mengandung nanah.

Saat memencet jerawat dan mengeluarkan nanah bercampur bakteri, darah, dan kotoran terkadang bisa mengeluarkan bau busuk atau aneh. Salah satunya seperti keju. Ini karena kista epidermoid, benjolan nonkanker di bawah kulit.

"Kulit terdiri dari lapisan tipis sel yang dilepaskan tubuh. Kista epidermoid terbentuk ketika sel-sel ini bergerak lebih dalam di kulit dan berkembang biak. Kista epidermoid juga dapat berkembang karena cedera atau iritasi," kata Chimento, seperti dikutip dari Livestrong.

Kista ini biasanya memiliki konsistensi seperti keju, yakni zat kuning tebal yang terdiri dariprotein keratin yang disekresikan oleh sel-sel epidermis. Terkadang, cairannya pun berbau seperti keju.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bau kedua, bisa seperti telur busuk. Nanah berbau belerang bisa menjadi tanda jerawat konglobata, suatu bentuk jerawat nodulokistik langka yang terjadi ketika kista besar yang menyakitkan terhubung jauh di bawah kulit, kata Chimento. Jerawat konglobata termasuk kondisi kulit serius yang juga dapat menyebabkan cacat, bekas luka.

Tanda pertama dari jerawat konglobata adalah beberapa nodul meradang, yang berisi nanah yang mungkin memiliki bau busuk seperti telur busuk. Bau lain seperti bawang merah atau putih. Jerawat diisi dengan nanah, yang pada dasarnya sel darah putih mati lalu menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

Bakteri ini kebanyakan anaerobik atau tidak membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup dan menghasilkan senyawa belerang. Itulah mengapa ketika memencet jerawat yang dipenuhi bakteri anaerob jenis ini, Anda mungkin akan mencium bau bawang putih atau bawang bombay yang aroma khas dan rasanya berasal dari senyawa yang mengandung belerang.

Baca juga: Faktor Penyebab Jerawat selain Hormon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

6 jam lalu

Ilustrasi wanita membersihkan wajah. Freepik.com/Gpointstudio
Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.


Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

8 jam lalu

Ilustrasi wanita merawat kulit. Freepik.com/Senivpetro
Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.


Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

12 jam lalu

Ilustrasi produk perawatan kulit. Freepik.com
Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.


Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

1 hari lalu

Saffron
Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Tak hanya untuk kesehatan fisik, saffron juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit saat cuaca panas seperti belakangan ini.


Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

2 hari lalu

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com
Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.


Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

4 hari lalu

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

5 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

6 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Freepik.com/Freepic.diller
5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.


7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

7 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Foto: Freepik.com/Lifestylememory
7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.


Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

7 hari lalu

Threadlift dapat mengencangkan kulit wajah yang kendur dan meremajakan kulit serta merangsang produksi kolagen/Foto: Doc. Derma Express
Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.