TEMPO.CO, Jakarta - Usia sudah melewati 30 tahun dan sedang berkencan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar hubungan berjalan lancar. Kencan di usia belasan, 20 tahunan itu berbeda dengan ketika berusia 30 tahun dan perlu lebih selektif memilih pasangan.
Ada beberapa konflik yang berbeda dan perlakuan yang harus dilakukan ketika berkencan di usia 30 tahun. Berikut beberapa rambu yang harus dilakukan, seperti dilansir dari Bolde.
Suka pesta
Sering berpesta setelah mencapai usia tertentu dapat menyebabkan beberapa hal negatif dan menjadi tanda bahaya utama ketika berusia 30-an. Jika berkencan dengan orang di atas 30 tahun yang sering berpesta, maka itu akan mempengaruhi pasangan. Mereka akan memiliki asumsi yang bisa saja salah tafsir.
Gemar berutang
Terkadang, orang berutang karena keadaan di luar kendali dan terpaksa karena kebutuhan. Meskipun tidak bisa berpikir negatif, hal-hal yang berkaitan dengan finansial harus menjadi pertimbangan. Apakah bersedia menerima orang yang sedang terpuruk secara finansial dan mungkin akan menjatuhkan Anda berdua?
Tidak mampu membuat komitmen
Pada usia 30, kebanyakan orang cukup nyaman untuk berkomitmen. Jika bertemu dengan orang yang tidak mau berkomitmen, maka sebaiknya menghindarinya.
Suka kawin cerai
Jika orang memiliki banyak hubungan, sudah bercerai, dan memiliki mantan yang banyak, Anda harus mengetahui apa yang menjadi penyebab perpisahan tersebut dan berusaha mencari solusi agar masalah itu tidak terjadi lagi.
Tidak peduli kesehatan
Kita semua bertanggung jawab menjaga diri. Ketika masih belum peduli dengan kesehatan hingga usia 30-an, itu bukan pertanda baik. Menjalani hidup tanpa peduli kesehatan menunjukkan dia sembrono dan bodoh. Dan jika ia tidak dapat menjaga diri sendiri, bagaimana bisa menjaga orang lain?
Menjelekkan mantan
Jika menjelek-jelekkan mantannya, biasanya itu menunjukkan ia tidak dapat bertanggung jawab atas hubungan yang gagal sebelumnya plus orang yang menjelek-jelekkan mantan tidak memiliki rasa hormat.
Tidak punya pekerjaan
Terkadang orang tidak punya pilihan selain tinggal di rumah. Ekonomi sulit, persaingan kerja lebih keras dari sebelumnya, plus di beberapa budaya ada tekanan untuk tinggal bersama orang tua sampai ia menikah, bahkan jika berusia 30-an. Tetapi, kecuali ada alasan yang bagus, umumnya merupakan tanda bahaya untuk benar-benar puas tinggal bersama orang tua di usia 30-an tanpa ada rencana untuk pindah. Ini dapat menunjukkan ia tidak ingin mengambil tanggung jawab apapun.
Tidak dewasa
Tanda-tanda ketidakdewasaan biasanya menjadi sinyal bahaya ketika sudah dewasa. Hal ini akan mempengaruhi hubungan di masa depan.
Baca juga: Jatuh Cinta atau Cuma Kagum? Cek Bedanya