Sebagian jenis rayap juga mengeluarkan cairan kimia yang mampu menghancurkan ramuan semen pada kayu-kayu rumah.
Dilansir dari sebuah penelitian yang berjudul “Biology and Ethology of Termites” oleh Tarumingkeng, berikut adalah tips-tips mencegah kemungkinan terjadinya serangan rayap pada kayu-kayu bangunan rumah:
Hindari adanya bahan-bahan kayu, misalnya sisa-sisa tunggak pohon di sekitar rumah. Sebab, adanya sisa-sisa pohon itu berpotensi menjadi sumber infeksi rayap. Pun dengan adanya pohon-pohon tua atau jaringan pohon akarnya telah mati, dapat menjadi sumber makanan rayap dan dapat menjadi lokasi sarang perkembangan koloni rayap.
Hindari kontak antara tanah dengan bagian kayu-kayu dari bangunan rumah. Namun, cara ini rupanya tidak secara mutlak mencegah serangan rayap karena mereka dapat membuat terowongan kembara di atas tembok, lantai, dan dinding. Akan tetapi, cara ini setidaknya dapat memperlambat serangan rayap dan bila terdapat terowongan-terowongan rayap mampu terdeteksi sejak dini.
Gunakan jenis kayu yang kuat dan awet, seperti kayu jati bagian teras (dalam). Selain itu, dapat juga menggunakan kayu yang telah diawetkan dengan bahan-bahan kimia anti rayap. Untuk kayu yang dipasang di bawah atap, direkomendasikan menggunakan bahan pengawet kimia seperti Garam Wolman. Sedangkan kayu di luar rumah, perlu bahan pengawet kimia kayu berupa larutan minyak, seperti Kreosot.
Melindungi bangunan rumah dengan cara membuat benteng atau fondasi yang kuat terhadap serangan rayap. Di bagian fondasi rumah ini, dibuat dengan cara mencampur bahan dengan Termitisida. Selain itu, dapat juga dengan memperlakukan tanah di bawah dan di sekitar fondasi rumah dengan Termitisida yang memiliki sifat persisten, serta memiliki afinitas dengan tanah. Cara ini dianggap paling efektif untuk mencegah serangan rayap.
Apabila kayu-kayu rumah telah diserang rayap, maka gunakan cara-cara pengendalian yang ramah lingkungan. Misalnya, dengan pengumpanan dan pengendalian koloni rayap menggunakan insektisida penekan pertumbuhan kutikulaseperti Heksaflumuron, dan lain sebagainya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia
2 hari lalu
Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia
Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.
Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin
11 hari lalu
Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin
Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.
Tips Optimalkan Space untuk Rumah Minimalis
13 hari lalu
Tips Optimalkan Space untuk Rumah Minimalis
Kamu juga ingin punya hunian berkonsep minimalis? Simak beberapa tips untuk mengoptimalkan space rumah minimalis menjadi hunian impian.
Pameran Furnitur IFEX 2024 Gaet Lebih dari 13 Ribu Pembeli
50 hari lalu
Pameran Furnitur IFEX 2024 Gaet Lebih dari 13 Ribu Pembeli
Angka pembeli furnitur dari dunia internasional dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok
50 hari lalu
Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok
Pameran dagang internasional digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Sabtu, 16 Maret 2024.
Bangun Industri Furnitur dari Hulu ke Hilir, Asmindo Gandeng Cina National Furniture Asosiation
27 Februari 2024
Bangun Industri Furnitur dari Hulu ke Hilir, Asmindo Gandeng Cina National Furniture Asosiation
Asmindo menggandeng Cina National Furniture Asosiation (CNFA) untuk membangun industri furnitur yang berkelanjutan dari hulu sampai hilir.
Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga
20 Februari 2024
Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga
Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.
Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?
2 Februari 2024
Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?
Semut api, laron, dan nyamuk serangga yang merespons perubahan cuaca selama musim hujan.
Pameran Ommatidia di Galeri Orbital Dago Bandung Hadirkan Aneka Gambar Serangga
1 Februari 2024
Pameran Ommatidia di Galeri Orbital Dago Bandung Hadirkan Aneka Gambar Serangga
Pada pameran ini selain karya-karya di kanvas, Hilman membuat buku seni tanpa cerita berisi gambar-gambar eksplorasi hitam-putih berjudul Innersects.
Ada 116 Ribu Jenis Lalat di Dunia, Ini 7 Jenis yang Populer di Indonesia
14 Januari 2024
Ada 116 Ribu Jenis Lalat di Dunia, Ini 7 Jenis yang Populer di Indonesia
Setiap jenis lalat di Indonesia memiliki kebiasaan dan lingkungannya sendiri.