TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatnya kasus Covid-19 di berbagai negara telah menimbulkan ketakutan dan kepanikan masyarakat, khususnya terkait gelombang ketiga virus corona. Pakar meyakini gejala Omicron lebih ringan daripada yang ditimbulkan varian Delta. Namun, berapa lama gejala Omicron muncul di tubuh?
Namun, terlalu dini untuk mengatakan apapun tentang komplikasi yang terkait dengan infeksi Omicron dan efektivitas vaksin karena jenisnya relatif baru dan tidak banyak data tersedia tentang varian baru tersebut. Lantas, berapa lama gejala varian Omicron muncul di tubuh?
Ketika terinfeksi varian Omicron, orang tersebut mengalami gejala yang kurang lebih sama seperti yang terlihat ketika terinfeksi varian asli. Dilansir dari Times of India, beberapa gejala pertama Omicron adalah demam ringan, kelelahan, tenggorokan gatal, dan nyeri tubuh.
Hilangnya penciuman dan perasa atau anosmia, yang merupakan penyakit umum selama infeksi varian Delta, tidak terlihat pada orang yang terinfeksi Omicron. Sejauh komplikasi pasca-infeksi dari varian baru yang menjadi perhatian, tidak ada informasi tentang hal ini tersedia sampai sekarang.
Para peneliti masih berusaha mengumpulkan lebih banyak data tentang varian baru yang berasal dari Afrika Selatan ini lebih dari sebulan yang lalu. Dengan pelonggaran aturan, pergerakan orang kembali dimulai di seluruh negeri. Namun, Anda berisiko tertular jika rutin keluar rumah dan tidak mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin.
Setelah terinfeksi Covid-19, orang mungkin mulai menunjukkan gejala dalam 5-6 hari. Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan waktu 14 hari. Namun, orang yang sakit mulai menginfeksi orang lain sekitar dua hari sebelum timbulnya gejala dan hingga 10 hari setelahnya. Bahkan, dalam kasus varian Omicron, gejalanya dapat muncul kapan saja antara 3-14 hari infeksi.
Seperti diberitakan sebelumnya, gejala Omicron tidak muncul lebih cepat dibandingkan varian lain. Jika pernah melakukan kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, segera isolasi diri. Jauhi orang lain setidaknya selama 10 hari untuk mengurangi risiko infeksi varian Omicron.
Segera lakukan tes PCR, bahkan jika sudah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 atau telah mengikuti semua protokol kesehatan, isolasi sangat penting untuk melindungi orang yang dicintai dari risiko infeksi. Lebih lanjut, jika menyaksikan gejala-gejala yang terkait dengan Covid-19 selama masa isolasi, hubungi dokter dan Satgas Covid-19 untuk mengetahui tindakan lebih lanjut.
Baca juga: Meski Lebih Ringan, WHO Minta Jangan Anggap Remeh Gejala Omicron