Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kreasikan Barang Bekas untuk Dekorasi Tahun Baru Imlek

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Imlek. Shutterstock
Ilustrasi Imlek. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun Baru Imlek di saat pandemi kebanyakan diisi dengan kumpul di rumah bersama keluarga dan menjadi opsi utama yang aman dan nyaman. Oleh karena itu, keindahan dan kebersihan rumah merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan agar keluarga merasa nyaman.

Tak hanya menjadikan rumah semakin rapi, kegiatan ini juga dipercaya dapat mengusir kesialan dari tahun lalu sehingga bisa menyambut tahun yang baru dengan lebih baik. Jika ingin tampilan yang berbeda saat Imlek, Anda bisa memanfaatkan barang-barang yang sudah tak terpakai di rumah untuk dijadikan dekorasi yang cantik.

Manajer pemasaran Krisbow, Lo Novita Andriany, menyatakan, "Hunian yang nyaman memberikan atmosfer yang positif ke seluruh penghuni rumah dan tentunya para tamu. Dalam rangka Hari Raya Imlek, Krisbow hadir untuk memenuhi kebutuhan dekorasi rumah agar makin memudahkan masyarakat untuk mempercantik rumah."

Kreasikan barang-barang tidak terpakai menjadi dekorasi rumah yang unik dan cantik dengan tiga ide berikut.

Sampah botol kaca jadi vas cantik
Tak perlu repot membeli vas bunga baru untuk menghiasi rumah. Penampilan rumah yang estetik bisa diciptakan melalui pemanfaatan botol kaca bekas. Anda hanya memerlukan botol kaca dan tali rami goni untuk membuat sebuah vas bunga yang cantik. Caranya mudah, hanya perlu melilitkan tali rami goni dan rekatkan menggunakan lem tembak atau glue gun pada botol kaca yang sudah dibersihkan. Isi vas dengan tanaman cantik yang juga dipercaya bisa membawa hoki pada perayaan Imlek, seperti tanaman mei hwa, anturium, bunga bakung, atau pohon uang.

Ornamen oriental unik dari kayu atau bambu bekas
Sumpit bambu atau patahan kayu kadang menjadi salah satu limbah yang paling menumpuk di rumah. Namun, limbah tersebut juga merupakan bahan baku yang dapat disulap menjadi ornamen unik sebagai dekorasi untuk menyambut Hari Raya Imlek. Anda bisa menggunakan mesin gergaji untuk mempermudah dan membantu proses pemotongan agar sesuai dengan keinginan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Potong bambu atau kayu sesuai dengan keinginan kemudian amplas agar permukaannya menjadi lebih halus. Kalau mau hasil yang lebih ekstra, Anda juga bisa cat dengan warna merah untuk menambahkan aksen Imlek. Untuk pengaplikasiannya dapat menggunakan kuas atau semprotan cat untuk hasil yang lebih halus. Kemudian, susun secara vertikal hingga membentuk sebuah pola yang diinginkan. Hiasan kayu atau bambu tersebut bisa menjadi pola cantik dan aksen yang unik di dinding rumah. Dijamin akan membuat sanak saudara terkesan.

Hias meja makan dengan penyimpanan sendok dan garpu unik
Momen Hari Raya Imlek juga biasanya diisi dengan tradisi makan bersama keluarga. Meja makan perlu didekorasi juga, mulai dari ornamen taplak meja, alat makan, sampai ke tempat sendok dan garpu. Manfaatkan kaleng bekas yang menumpuk untuk menjadi wadah sendok dan garpu dengan cara yang mudah. Haluskan permukaan dari kaleng yang telah dicuci bersih, lalu cat menggunakan piloks atau cat akrilik dengan warna merah dan emas untuk menampilkan aksen Imlek di meja makan.

Untuk menyatukannya dengan wadah lain, gunakan mesin bor untuk melubangi bagian atas dari kaleng tersebut, lalu satukan dengan menggunakan sekrup. Jadilah tempat sendok dan garpu baru minim anggaran yang bisa menghiasi meja makan serta membuat alat makan semakin rapi saat kumpul keluarga.

Baca juga: Tips Bagi-bagi Angpao tanpa Mengganggu Pos Keuangan Lain

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

20 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.


Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

55 hari lalu

Kemeriahan perhelatan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.


Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Sejumlah booth kuliner di Festival Pecinan Banyuwangi yang digelar selama tiga hari selama akhir pekan. Acara festival dalam rangka merayakan Hari Raya Imlek itu berakhir pada Ahad kemarin, 25 Februari 2024. (Diskominfo Banyuwangi)
Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.


Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Ilustrasi perayaan Cap Go Meh. Shutterstock
Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.


Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Wedang Ronde Spesial Campur di Kedai Wedang Warna-Warni, Jalan Gardujati No. 52, Bandung. TEMPO/Gilang Mustika Ramdani
Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar


4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

Seorang pria berjalan dengan menutupi telinganya saat melintasi kabut asap saat para pemilik toko menyalakan petasan dan kembang api di depan tokonya, di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Cina, 23 Februari 2018. Setelah liburan Festival Musim Semi, para pemilik toko di Cina akan berdoa dengan menyalakan petasan dan kembang api untuk kelancaran bisnis mereka.  REUTERS/Stringer
4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.


Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.


Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

18 Februari 2024

Festival Musim Semi di Cina. Xinhua
Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

Liburan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek berlangsung meriah di Cina. Wisatawan penuhi libur 8 hari itu ke berbagai destinasi wisata menarik.


Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

16 Februari 2024

Warga menggunakan transportasi umum LRT Jabodebek, Jakarta, Selasa 30 Januari 2024. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menetapkan LRT Jabodebek sebagai bagian dari objek vital nasional (obvitnas) Perkeretaapian. Sebagai sistem transportasi perkeretaapian dengan kemudi otomatis pertama di Indonesia, maka diperlukan pengamanan terhadap stasiun, bangunan kantor dan depo, jalur, serta fasilitas operasi lainnya agar LRT Jabodebek dapat beroperasi dengan baik. TEMPO/Subekti
Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

LRT Jabodebek mulai menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian terutama pada moment libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.


Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

15 Februari 2024

Masyarakat menyaksikan wayang potehi saat pembukaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke 15 di Kampung Ketandan, Yogyakarta, Minggu (2/2). TEMPO/Pribadi Wicaksono
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

Perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu.