Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Cara Mengidentifikasi Covid-19 Varian Omicron dan Mengenal Karakter Virus

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi virus flu. freepik.com
Ilustrasi virus flu. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Virus pada dasarnya adalah makhluk hidup yang dapat berkembang biak dan memiliki naluri bertahan hidup. Apabila menemukan tempat yang cocok untuk menetap, virus akan bertahan pada inangnya dan berevolusi melalui mutasi.

Ahli Virologi yang juga Direktur Laboratorium KalGen Innolab, Andi Utama mengatakan, selama virus memiliki kesempatan berkembang biak, maka proses mutasi itu akan terus terjadi. "Terlebih material genetik dari virus adalah RNA, di mana mutasi RNA jauh lebih cepat daripada DNA," kata Andi dalam keterangan tertulis, Minggu, 6 Februari 2022.

Ada bermacam mutasi yang menguntungkan dan merugikan virus. Apabila mutasi tersebut tidak menguntungkan, maka virus akan hilang. Sedangkan Omicron adalah mutasi yang berhasil membuat virus corona bertahan.

Kementerian Kesehatan telah menetapkan dua cara untuk mendeteksi varian Omicron. Pertama dengan tes S-Gene Target Failure atau STGF dan kedua dengan Single Nucleotide Polymorphism atau SNP. Cara kerja tes STGF adalah mencari gen S yang tidak bisa terdeteksi oleh metode semula yang memang didesain untuk virus original.

Dalam menerapkan tes STGF, menurut Andi Utama, ada kemungkinan akan menemukan varian selain Omicron. Sementara tes SNP langsung menjadikan titik mutasi sebagai target. Tes ini sangat mendekati varian Omicron. "Kami menyebut metode SNP sebagai PCR 0+ karena lebih spesifik pada target," ujar Andi Utama yang memimpin KalGen Innolab, salah satu anak usaha Kalbe Farma yang bergerak di bidang pemeriksaan diagnostik, bekerja sama dengan Toyota Tsusho Corpotation dan Health Scientific Intitute Jepang.

Proses pelacakan varian virus juga tidak sederhana. Andi Utama mengatakan, ada dua cara yang dapat dilakukan dalam mendeteksi material genetik seperti virus. Pertama, mencari bagian virus yang unik spesifik yang mendekati SARS-CoV-2. Kedua, memilih daerah yang tidak mudah berubah atau lestari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kecanggihan teknologi, termasuk bioinformatics, sangat berperan dalam membantu mendeteksi varian Omicron. Menurut dia, ada peranti lunak software yang mampu membandingkan ratusan ribu data genom virus dan mencari bagian genom yang lestari.

Jika Polymerase Chain Reaction atau PCR mendeteksi bagian-bagian kecil yang spesifik, metode Whole Genome Sequencing atau WGC mengidentifikasi semua genom virus. WGC membutuhkan waktu lama dan biaya besar, namun baik untuk mengidentifikasi varian virus. Sedangkan PCR hanya mencari bagian lestari.

Baca juga:
Ayo Tes Covid-19 untuk Deteksi Varian Omicron

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kalbe Farma Berencana Produksi CT Scan Lokal Pertama

8 jam lalu

Kalbe Farma. Istimewa
Kalbe Farma Berencana Produksi CT Scan Lokal Pertama

PT Kalbe Farma Tbk lewat PT Forsta Kalmedic Global saat ini sedang mengembangkan mesin CT Scan buatan lokal pertama dengan menggandeng GE HealthCare International.


Beda Radang dan Sakit Tenggorokan serta Penyebabnya

3 hari lalu

Radang Tenggorokan/Canva
Beda Radang dan Sakit Tenggorokan serta Penyebabnya

Sakit tenggorokan bisa merupakan efek samping dari penyakit lain seperti flu atau batuk. Apa bedanya dengan radang tenggorokan?


PT Kalbe Farma Ingin Perkuat Ekspor dan Kemampuan Produksi Dalam Negeri

3 hari lalu

Kalbe Farma. Istimewa
PT Kalbe Farma Ingin Perkuat Ekspor dan Kemampuan Produksi Dalam Negeri

Produk PT Kalbe Farma Tbk saat ini telah terdistribusi ke sekitar 40 negara di dunia.


Strategi Kalbe Farma Genjot Penjualan setelah Mencatat Laba Rp1,8 Triliun di Semester I 2024

4 hari lalu

Kalbe Farma. Istimewa
Strategi Kalbe Farma Genjot Penjualan setelah Mencatat Laba Rp1,8 Triliun di Semester I 2024

Pharma Marketing Deputy Director PT Kalbe Farma, Selvinna, mengungkapkan kelengkapan portofolio produk jadi salah satu kunci peningkatan penjualan perusahaannya.


Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

5 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

Penelitian mengungkapkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lebih berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.


Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

5 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Forum Kinerja Reformasi Indonesia sekaligus Peluncuran Buku Menteri PANRB
Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

Menko Luhut Pandjaitan menceritakan bagaimana awalnya mengenal sosok Menpan RB Abdullah Azwar Anas.


Perjalanan Karier Kim Jae Joong, Bakal Konser di Indonesia Setelah Ditunda Karena Covid-19

6 hari lalu

Kim Jaejoong. (Soompi)
Perjalanan Karier Kim Jae Joong, Bakal Konser di Indonesia Setelah Ditunda Karena Covid-19

Kim Jae Joong bakal sapa penggemar di Jakarta dalam konser anniversary debut ke-20 tahun pada Sabtu, 19 Oktober 2024


Bahaya Pakai SocialSpy WhatsApp dan Cara Menghapusnya

8 hari lalu

Cara transfer chat Whatsapp ke HP baru. Foto: Canva
Bahaya Pakai SocialSpy WhatsApp dan Cara Menghapusnya

Ketahui sederet bahaya dari penggunaan aplikasi SocialSpy WhatsApp yang harus diwaspadai. Jika sudah menginstal, ketahui cara menghapusnya ini.


KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

13 hari lalu

Mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Budi Sylvana (kanan) memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. Budi Sylvana diperiksa sebagai tersangka dan belum menjalani penahanan terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 mencapai Rp3,03 triliun di Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020-2022. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

KPK menahan dua dari tiga tersangka korupsi APD di masa pandemi Covid-19. Audit BPKP menyebut ada kerugian negara sebesar Rp 319 miliar.


Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

14 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) berjalan menuju ruangan pemeriksaan kesehatan di RSUD Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 30 Agustus 2024. Edy-Hasan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat maju pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024. ANTARA/Yudi Manar
Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

Edy Rahmayadi berkisah soal utang Rp 2,7 triliun yang harus dibayar Pemprov Sumut saat ia baru menjabat pada 2018 silam.