Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Faktor Risiko dan Gejala Kanker Rahim yang Sering Disalahartikan

Reporter

image-gnews
Abbie Colvin, ibu muda dari Inggris didiagnosa mengidap kanker rahim saat dia berusia 19 tahun atau persisnya dua tahun lalu. Sumber : Mercury Press & Media/mirror.co.uk
Abbie Colvin, ibu muda dari Inggris didiagnosa mengidap kanker rahim saat dia berusia 19 tahun atau persisnya dua tahun lalu. Sumber : Mercury Press & Media/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 7.500 orang di Inggris didiagnosis kanker rahim setiap tahun atau 21 per hari, menurut Cancer Research UK, dengan 11 kematian setiap hari atau 4.100 per tahun. Secara umum, kanker rahim menduduki posisi ke-6 dari jenis kanker yang menyerang perempuan.

Sayangnya, kebanyakan gejala umum kanker rahim mirip masalah kesehatan lain yang tak terlalu mematikan, seperti  irritable bowel syndrome (IBS), infeksi saluran kemih, atau gangguan menstruasi. Gejala mungkin bisa membingungkan namun dengan memahami faktor risiko Anda bisa mendapatkan diagnosis yang tepat.

Diagnosis awal sangat penting dengan hampir 94 persen penderita bisa hidup lebih lama dari lima tahun jika terdiagnosis lebih awal. Berikut beberapa faktor risiko kanker rahim menurut Mirror.

-Berusia 60 tahun ke atas.
-Riwayat keluarga kanker rahim atau kanker payudara.
-Terlambat punya anak atau tak pernah hamil sama sekali.
-Menjalani terapi hormon setelah menopause.

Gejala paling umum
Jika merasa memiliki faktor-faktor risiko tersebut dan merasakan aneka gejalanya selama lebih dari dua minggu, segeralah berkonsultasi ke dokter, saran Medstar Health. Gejala kanker rahim paling umum meliputi:
-Nyeri perut dan kembung.
-Perasaan kenyang terus.
-Susah buang air kecil atau jarang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, ada juga beberapa gejala yang kurang umum namun bisa memberi indikasi ada yang tak beres di dalam tubuh, termasuk:
-Nyeri punggung
-Sembelit
-Gas dan masalah pencernaan
-Kurang nafsu makan
-Mual dan muntah
-Gejala asam lambung naik, termasuk nyeri dada dan heartburn.

Memahami faktor risiko dan gejala yang umum adalah cara terbaik untuk menyadari ada yang tak beres pada tubuh dan menjaganya tetap sehat. Jika merasakan gejala tersebut periksakan ke dokter dan Anda akan diminta menjalani serangkaian tes, seperti USG untuk memeriksa rahim, tuba falopi, dan uterus untuk mengecek adakah kista, tumor, atau jaringan yang tak normal.

Pilihan Editor: 4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Orang yang Sebaiknya Menghindari Minum Kopi

7 jam lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Freepik.com/Racool Studio
10 Orang yang Sebaiknya Menghindari Minum Kopi

Meskipun kopi memiliki banyak manfaat, ada juga efek samping negatif bagi beberapa kelompok orang. Siapa saja mereka?


Jenis dan Gejala Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai

1 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Jenis dan Gejala Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai

Menurut WHO, kanker ovarium adalah penyebab kematian ke-8 akibat kanker pada wanita di seluruh dunia.


5 Makanan yang Dianjurkan Pakar untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara

1 hari lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
5 Makanan yang Dianjurkan Pakar untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara

Meski tak mungkin membuat faktor risiko sampai nol, beberapa hal bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kanker payudara, termasuk lewat makanan.


7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

Makanan alami tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi tubuh, tetapi juga berperan sebagai pejuang dalam melawan penyakit, termasuk kanker.


7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

7 hari lalu

Pendeteksi Kanker
7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

Meskipun kanker adalah penyakit serius, deteksi dini dapat meningkatkan peluang penyembuhan.


Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

7 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

Deteksi kanker sejak dini sangatlah penting agar penanganan dapat segera dilakukan dan peluang sembuh pun semakin tinggi.


Yang Perlu Anda Ketahui di Bulan Kepedulian Down Syndrome Dunia

8 hari lalu

Ilustrasi anak down syndrome. Foto: Pixabay.com/PX41-Media
Yang Perlu Anda Ketahui di Bulan Kepedulian Down Syndrome Dunia

Berikut hal-hal yang perlu dipahami soal down syndrome dan membantu menyebarkan kepedulian soal kondisi ini di Bulan Kepedulian.


Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

9 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

Meski tak secara langsung menjadi indikator kanker, kedutan bisa juga menjadi sinyal kanker otak, menurut Asosiasi Tumor Otak Amerika.


Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

10 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

Kanker serviks bisa dideteksi dan dicegah dengan melakukan pap smear secara rutin. Berikut penjelasan pakar ginekologi onkologi.


Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

12 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

Budi meluncurkan serangkaian inisiatif yang bertujuan meningkatkan akses terhadap deteksi dini kanker dengan mengandalkan kemitraan internasional.