Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Batu Ginjal, Ketahui Kapan Harus Segera ke Dokter

Reporter

Batu ginjal.
Batu ginjal.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Batu ginjal adalah kumpulan garam dan mineral keras yang sering terdiri dari kalsium atau asam urat. Mereka terbentuk di dalam ginjal dan dapat melakukan perjalanan ke bagian lain dari saluran kemih. Batu ginjal merupakan penyakit nomor tiga terbesar di bidang urologi setelah infeksi saluran kemih dan pembesaran prostat.

Batu ginjal atau nefrolith adalah kondisi kesehatan paling umum yang terkait dengan sistem kemih. Saat ini di Indonesia penderita batu ginjal sebesar 0,6 persen atau enam per 1.000 penduduk.

Batu ginjal merupakan pecahan mineral keras yang dapat terbentuk di ginjal. Ukuran sering cukup kecil untuk keluar dari tubuh melalui urine. Tetapi, jika terlalu besar, Anda mungkin memerlukan bantuan medis untuk memisahkan atau melepasnya.

Ukuran batu bervariasi. Ada beberapa yang hanya kecil seperti tanda titik atau sepersekian centimeter, ada juga yang dapat tumbuh beberapa cm. Beberapa batu bisa menjadi besar sehingga dapat memenuhi seluruh ginjal.

Batu ginjal terbentuk ketika terlalu banyak mineral tertentu yang berada di dalam tubuh dan menumpuk di urine. Ketika tubuh tidak terhidrasi dengan baik maka urine akan lebih terkonsentrasi dengan kadar mineral tertentu yang lebih tinggi. Ketika kadar mineral lebih tinggi, kemungkinan batu ginjal akan terbentuk.

Batu ginjal juga lebih sering terjadi pada penderita diabetes atau obesitas. Batu ginjal juga bisa disebabkan oleh kondisi genetik yang disebut sistinuria. Jika batunya cukup kecil akan berjalan dari kandung kemih ke uretra dan keluar dari tubuh melalui urine. Semakin kecil batu, semakin besar kemungkinan untuk lewat dengan sendirinya dan semakin cepat prosesnya yang terjadi.

Kebanyakan batu yang lewat secara alami akan memakan waktu 31-45 hari. Jika batu belum keluar dalam jangka waktu ini, penting untuk mendapatkan perhatian medis karena dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal dan komplikasi lain.

Batu ginjal biasanya sangat menyakitkan. Kebanyakan batu akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Tetapi, Anda mungkin memerlukan prosedur untuk memecah atau mengeluarkan batu yang tidak bisa lolos sendiri. Apa saja gejala batu ginjal?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sakit di punggung, perut, atau samping
Nyeri batu ginjal juga disebut sebagai kolik ginjal. Beberapa orang yang pernah mengalami batu ginjal membandingkan rasa sakitnya dengan melahirkan atau ditusuk dengan pisau. Biasanya, rasa sakit dimulai ketika batu bergerak ke ureter yang sempit. Hal ini menyebabkan penyumbatan yang menyebabkan tekanan menumpuk di ginjal. Tekanan mengaktifkan serabut saraf yang mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak. Nyeri batu ginjal sering dimulai secara tiba-tiba. Saat batu bergerak, rasa sakit mengubah lokasi dan intensitas.

Sakit atau rasa panas saat buang air kecil
Setelah batu mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, Anda akan mulai merasakan sakit saat buang air kecil atau dikenal dengan sebutan disuria. Rasa sakitnya bisa terasa tajam atau terbakar. Jika tidak tahu memiliki batu ginjal, Anda mungkin salah mengartikannya sebagai infeksi saluran kemih. Terkadang, Anda dapat mengalami infeksi bersamaan dengan batu tersebut.

Darah dalam urine
Darah dalam urine adalah gejala umum pada orang dengan batu ginjal. Gejala ini disebut juga hematuria . Darah bisa berwarna merah, merah muda, atau coklat. Kadang-kadang, sel darah terlalu kecil untuk dilihat tanpa mikroskop, disebut hematuria mikroskopis. Tetapi, dokter dapat menguji urine untuk melihat apakah mengandung darah.

Mual dan muntah
Biasanya orang dengan batu ginjal mengalami mual dan muntah. Gejala-gejala ini terjadi karena koneksi saraf bersama antara ginjal dan saluran gastrointestinal. Batu di ginjal dapat memicu saraf di saluran GI, memicu sakit perut.

Demam dan menggigil
Demam dan kedinginan adalah tanda-tanda infeksi di ginjal atau bagian lain dari saluran kemih. Ini bisa menjadi komplikasi serius dari batu ginjal, juga bisa menjadi pertanda masalah serius lain. Setiap demam dengan rasa sakit memerlukan perhatian medis segera. Hubungi dokter jika memiliki gejala batu ginjal. Semakin dini mendapatkan perawatan, semakin kecil kemungkinan mengalami komplikasi akibat batu ginjal.

Baca juga: 5 Manfaat Lemon untuk Kesehatan, Mengendalikan Berat Badan, Mencegah Batu Ginjal

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


7 Tips Menjaga Kesehatan Ginjal untuk Hidup yang Lebih Bugar

4 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
7 Tips Menjaga Kesehatan Ginjal untuk Hidup yang Lebih Bugar

Pentingnya menjaga kesehatan ginjal untuk hidup yang lebih baik. Perhatikan pola makan seimbang hingga gaya hidup yang sehat.


Terinfeksi Malaria Bisa Jadi Faktor Risiko Penyakit Ginjal Akut

8 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Terinfeksi Malaria Bisa Jadi Faktor Risiko Penyakit Ginjal Akut

Acute Kidney Injury (AKI) atau cedera ginjal akut adalah salah satu komplikasi malaria yang dapat muncul.


7 Gejala Anjing Peliharaan Mengalami Infeksi Saluran Kemih

9 hari lalu

Ilustrasi berbagai jenis anjing. shutterstock.com
7 Gejala Anjing Peliharaan Mengalami Infeksi Saluran Kemih

Tidak hanya manusia, anjing juga rentan infeksi saluran kemih


3 Alasan untuk Memahami Infeksi Saluran Kemih pada Anak

15 hari lalu

Ilustrasi urine (pixabay.com)
3 Alasan untuk Memahami Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Dokter menjelaskan tiga alasan utama mengapa orang tua perlu memahami infeksi saluran kemih (ISK) pada anak. Apa saja?


Waspada, Infeksi Saluran Kemih Anak Berkaitan dengan Hipertensi

15 hari lalu

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Waspada, Infeksi Saluran Kemih Anak Berkaitan dengan Hipertensi

Orang tua wajib berhati-hati jika anak mengalami infeksi saluran kemih (ISK) karena berkaitan erat dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi.


Kenali Masalah Buang Air Kecil yang Bisa Jadi Gejala Kanker Prostat

18 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Kenali Masalah Buang Air Kecil yang Bisa Jadi Gejala Kanker Prostat

Gejala awal kanker prostat bisa dilihat pula dari pola buang air kecil. Bagaimana mendeteksinya?


Bisakah Manusia Hidup Dengan Satu Ginjal dan Risikonya

22 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Bisakah Manusia Hidup Dengan Satu Ginjal dan Risikonya

Ada keadaan dimana manusia harus hidup dengan satu ginjal, misalnya karena menjadi pendonor. Namun apakah bisa? Berikut penjelasannya.


Perjuangan Selena Gomez dengan Penyakit Lupus Sejak 2014

24 hari lalu

Selena Gomez (Instagram/@selenagomez)
Perjuangan Selena Gomez dengan Penyakit Lupus Sejak 2014

Selena Gomez harus menjalani tranplantasi ginjal dan mengalami fluktuasi berat badan.


Kenali 3 Cara Kucing Menandai Wilayahnya

24 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sxc.hu
Kenali 3 Cara Kucing Menandai Wilayahnya

Aroma tubuh adalah komunikasi antar kucing untuk menandai wilayah mereka


Kenali Tanda-tanda Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak

31 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Kenali Tanda-tanda Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak

Kebanyakan infeksi saluran kemih (ISK) pada anak disebabkan oleh bakteri dari sistem pencernaan yang masuk ke uretra.