Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Aman Menolong Orang Kesetrum

Reporter

Editor

Nurhadi

Ilustrasi kesetrum. Shutterstock
Ilustrasi kesetrum. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKesetrum dapat dialami oleh semua orang, terutama ketika berhubungan dengan alat elektronik. Kesetrum terjadi ketika bagian tubuh bersentuhan dengan sumber listrik secara langsung.

Bahaya dari sengatan listrik tergantung pada jenis arus, seberapa tinggi tegangannya, bagaimana arus bergerak melalui tubuh, kesehatan seseorang secara keseluruhan, dan seberapa cepat orang tersebut dirawat.

Mengutip Mayo Clinic, sengatan listrik dapat menyebabkan luka bakar atau mungkin tidak meninggalkan bekas yang terlihat pada kulit. Dalam kedua kasus, arus listrik yang melewati tubuh dapat menyebabkan kerusakan internal, serangan jantung, atau cedera lainnya. Dalam keadaan tertentu, bahkan sejumlah kecil listrik bisa berakibat fatal.

Bahaya Kesetrum

Berikut beberapa dampak yang bisa terjadi apabila kesetrum listrik:

  • Luka bakar
  • Patah tulang
  • Serangan jantung
  • Pingsan
  • Kejang
  • Nyeri otot
  • Gangguan pernapasan
  • Gangguan detak jantung
  • Gangguan ketika menelan, melihat, atau mendengar
  • Henti jantung
  • Kematian

Karena itu, orang yang kesetrum harus segera mendapatkan pertolongan.

Cara Menolong Korban Kesetrum

Dilansir dari WebMD, jika korban mengalami luka akibat sengatan listrik, segera hubungi 911 atau petugas medis terdekat. Sebab, sengatan listrik selalu membutuhkan perhatian medis darurat-bahkan jika orang tersebut tampaknya baik-baik saja sesudahnya.

Petugas darurat 911 akan menginstruksikan hal-hal berikut:

  • Matikan sumber listrik

Seperti yang sudah diketahui, menolong korban kesetrum harus dilakukan secara hati-hati. Karena itu, sebelum menolong korban, pastikan untuk tidak panik, tergesa-gesa, atau gegabah. Sebab, jika salah penanganan bisa sangat membahayakan untuk diri Anda.

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah amankan sumber listrik di sekitar lokasi kejadian. Pastikan Anda tidak berada di dekat sumber listrik. Lalu, segera matikan aliran listrik. Caranya, cabut alat jika steker tidak rusak atau matikan daya melalui pemutus sirkuit, kotak sekering, atau sakelar luar.

Apabila Anda tidak dapat mematikan daya:

  • Berdirilah di atas sesuatu yang kering dan tidak konduktif, seperti koran kering, buku telepon, atau papan kayu.
  • Cobalah untuk memisahkan orang dari arus menggunakan benda non-konduktif seperti gagang sapu kayu atau plastik, kursi, atau keset karet.
  • Jangan sentuh korban

Jika korban masih bersentuhan dengan sumber aliran listrik, jangan menyentuhnya agar Anda tidak ikut kesetrum. Selain itu, jangan sentuh korban meski menggunakan alat bantu, bila Anda tidak yakin aliran listrik sudah diputus. Terlebih, jika Anda merasakan sensasi kesetrum atau kesemutan di kaki dan tubuh bagian bawah.

  • Jangan pindahkan korban
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jangan memindahkan korban kesetrum, kecuali jika dia terancam kesetrum lagi atau berada di area yang tidak aman.

  • Periksa tubuh korban

Jika semua sudah aman, periksa tubuh korban kesetrum dengan teliti dan berurutan mulai dari kepala, leher, hingga kaki. Jangan disentuh apabila terdapat luka.

Jika korban menunjukkan tanda-tanda syok (lemas, muntah, pingsan, napas cepat, atau sangat pucat), angkat kakinya sedikit lebih tinggi, kecuali jika dia merasa kesakitan. Apabila petugas medis sudah tiba, jelaskan kondisi korban, termasuk jika ada luka di tubuhnya.

  • Tutup luka bakar

Bila korban mengalami luka bakar, lepaskan pakaian atau benda apa pun yang menempel di kulitnya. Tujuannya agar luka bakar tidak meluas. Setelah itu, bilas area yang terbakar dengan air dingin yang mengalir sampai rasa sakitnya mereda.

Tutup luka dengan perban atau kain kasa steril. Jangan gunakan selimut atau handuk, karena dapat menempel pada luka bakar.

  • Lakukan CPR jika perlu

Jika diperlukan, lakukan pernapasan buatan dan resusitasi jantung (CPR/RJP) pada korban kesetrum. Napas bantuan dan resusitasi diberikan jika korban tidak bernapas dan denyut nadinya tidak teraba.

Pastikan Anda memahami cara melakukan resusitasi, untuk menghindari kesalahan yang justru dapat membahayakan nyawa korban.

Korban kesetrum dapat mengalami cedera dan kerusakan organ. Karena itu, korban harus mendapatkan penanganan dan pemantauan ketat dari dokter dan tim medis.

M. RIZQI AKBAR

Baca juga: Hindari Kesetrum, Ini Tips Aman Gunakan Listrik di Rumah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


PLN Siap Pasok Kebutuhan Listrik untuk Formula E Jakarta

8 jam lalu

Warga melintas di samping replika mobil balap listrik Formula E dipamerkan di Bundaran HI, Jakarta, 2023. Pameran tersebut sebagai promosi menjelang diadakannya balap Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara pada 3-4 Juni mendatang. ANTARA/M Risyal Hidayat
PLN Siap Pasok Kebutuhan Listrik untuk Formula E Jakarta

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta siap memasok kebutuhan listrik untuk balapan Formula E Jakarta pada 3-4 Juni nanti.


Mengenal CIT, Kereta Inspeksi yang Lakukan Uji Kesiapan Kereta Cepat Jakarta Bandung

3 hari lalu

Electronic multiple unit CIT 2201 atau kereta cepat inspeksi memasuki stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat uji coba dari Tegalluar sampai Stasiun Halim Jakarta, pada Senin, 22 Mei 2023. Kereta cepat pertama Indonesia ini dijadwalkan beroperasi pada 18 Agustus 2023. TEMPO/Prima mulia
Mengenal CIT, Kereta Inspeksi yang Lakukan Uji Kesiapan Kereta Cepat Jakarta Bandung

Testing and commissioning untuk memastikan kesiapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjelang operasi dilakukan dengan CIT. Apa itu CIT?


Komisi VII DPR RI Minta PLN Buktikan Bisa Elektrifikasi 100 Persen pada 2024

4 hari lalu

Token listrik gratis dan diskon listrik sudah bisa diakses melalui WhatsApp.
Komisi VII DPR RI Minta PLN Buktikan Bisa Elektrifikasi 100 Persen pada 2024

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN tidak lagi mengumbar janji soal elektrifikasi 100 persen.


Hotel di Mekah Kebakaran, 8 Jamaah asal Pakistan Tewas

8 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Hotel di Mekah Kebakaran, 8 Jamaah asal Pakistan Tewas

Sebuah hotel di Kota Suci Mekah kebakaran hingga menewaskan setidaknya delapan jamaah asal Pakistan


PLN Sebut 90 Persen Infrastruktur Kelistrikan Kereta Cepat Telah Siap

8 hari lalu

Rangkaian Electrical Multiple Unit (EMU) KCIC 400 AF menuju Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB)  usai menjalani Hot Sliding Test di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 19 Mei 2023. PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) melakukan Hot Sliding Test pada rangkaian EMU KCIC 400 AF dari Stasiun Tegalluar Kabupaten Bandung menuju Stasiun Halim Jakarta dengan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
PLN Sebut 90 Persen Infrastruktur Kelistrikan Kereta Cepat Telah Siap

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan 90 persen pasokan dan jaringan listrik Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah siap


Faisal Basri Bandingkan Pengembangan Energi Surya Indonesia: China Paling Pesat di Dunia

8 hari lalu

Faisal Basri Bandingkan Pengembangan Energi Surya Indonesia: China Paling Pesat di Dunia

Faisal Basri mengatakan China getol mengembangkan energi listrik, tapi energi suryanya juga berkembang pesat (254.355 MW).


PLTS Atap Terangi Warga di Pulau Medang Labuan Bajo

11 hari lalu

Warga Pulau Medang di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai mendapatkan akses lebih besar atas aliran listrik serta penerangan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap) yang merupakan hasil swadaya masyarakat. (ESDM)
PLTS Atap Terangi Warga di Pulau Medang Labuan Bajo

PLTS Atap itu merupakan bagian dari Proyek 100 unit PLTS Atap untuk tiga dusun di NTT.


Kebakaran 4 Rumah di Tambora Diduga Akibat Korsleting Listrik di Rumah Ahoy

15 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran 4 Rumah di Tambora Diduga Akibat Korsleting Listrik di Rumah Ahoy

Kebakaran melanda empat rumah warga di Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.


4 Manfaat Getah Pepaya untuk Kesehatan: Bisa Obati Tumit Pecah-pecah hingga Redakan Sakit Gigi

15 hari lalu

Ilustrasi daun pepaya (Pixabay.com)
4 Manfaat Getah Pepaya untuk Kesehatan: Bisa Obati Tumit Pecah-pecah hingga Redakan Sakit Gigi

Manfaat getah pepaya diantaranya bisa menjadi obat luar untuk sejumlah penyakit


Inilah Macam-macam Luka Bakar dan Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar

15 hari lalu

Ilustrasi luka bakar. Champlainvalleylaw.com
Inilah Macam-macam Luka Bakar dan Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar

Bekas luka bakar yang secara kebetulan berada di area tubuh yang bisa dilihat siapa saja, terkadang menurunkan kepercayaan diri seseorang.