Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Sebab Seseorang Kentut dan Baunya Tidak Sedap

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita tahan buang angin. shutterstock.com
Ilustrasi wanita tahan buang angin. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kentut jarang dibicarakan orang secara terbuka. Padahal kentut adalah hal yang dilakukan semua orang. Faktanya, dikutip dari Medical News Today, seseorang rata-rata kentut sekitar 12 hingga 25 kali dalam sehari. Berikut adalah alasan mengapa seseorang kentut:

Udara yang tertelan

Orang-orang menelan udara tanpa sengaja sepanjang hari. Ini bisa tertelan saat makan, minum melalui sedotan, minum minuman berkarbonasi, merokok, atau bahkan mengunyah permen karet.

Udara yang tertelan ini masuk ke dalam tubuh dan harus dikeluarkan, entah melalui kentut atau sendawa. Beberapa gas eksternal utama yang ditemukan di dalam tubuh adalah oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida. Mereka inilah yang kemudian disebut gas eksogen.

Karbohidrat yang tidak tercerna

Dilansir dari Healthline, tidak semua makanan bisa dicerna oleh enzim di usus kecil. Saat karbohidrat yang dicerna sebagian sudah mencapai usus besar, bakteri mengubah makanan itu menjadi gas hidrogen dan karbon dioksida.

Karbohidrat yang tidak tercerna adalah penyebab umum kentut, meliputi:

  • Gula: seperti fruktosa, rafinosa, dan sorbitol, yang mengandung beberapa buah dan pemanis buatan.
  • Serat larut: ditemukan dalam kacang kering, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
  • Serat tidak larut: ditemukan dalam sayuran akar dan dedak gandum.
  • Pati: seperti jagung, gandum, dan kentang.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gas usus yang diproduksi oleh bakteri di usus besar saat memecah makanan disebut dengan gas endogen. Gas endogen utamanya terdiri dari hidrogen dan metana bagi sebagian orang.

Namun, gas endogen juga bisa mengandung sejumlah kecil gas lain, seperti hidrogen sulfida yang membuat kentut berbau tidak sedap. Tetapi, bau tidak sedap hanya berlaku untuk satu persen gas yang dikeluarkan orang. Karena itu, kentut sebenarnya hampir bebas bau.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Sering Dianggap Memalukan, Inilah 5 Manfaat Kentut bagi Kesehatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Titik Panas di Jambi Capai 1.819, Udara Sangat Tidak Sehat

3 hari lalu

Kepala BMKG Jambi Ibnu Sulistyo (ANTARA/HO/BMKG Jambi)
Titik Panas di Jambi Capai 1.819, Udara Sangat Tidak Sehat

Selama September ini ada 714 titik panas di Jambi.


Badai Serang Puncak Gunung Ijen, Waspadai Gas Berbahaya dan Longsor Dinding Kawah

5 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Badai Serang Puncak Gunung Ijen, Waspadai Gas Berbahaya dan Longsor Dinding Kawah

Badai serang kawasan puncak Gunung Ijen, Rabu pagi, 27 September 2023.


Kritik Kinerja Pertamina, Anggota DPR: Tidak Ada yang Bisa Dibanggakan

6 hari lalu

Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan PT Kilang Pertamina Internasional, PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina Power Indonesia, PT Pertamina Gas Negara, dan PT Pertamina International Shipping di Gedung Nusantara 1, DPR RI, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Kritik Kinerja Pertamina, Anggota DPR: Tidak Ada yang Bisa Dibanggakan

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron meminta kepada enam subholding Pertamina untuk menyampaikan satu hal yang bisa membanggakan Indonesia.


Para Pemimpin Migas Rusia akan Temani Kunjungan Putin ke Cina

6 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin, didampingi oleh Kepala Eksekutif produsen minyak Rosneft Igor Sechin dan Wakil Perdana Menteri Yuri Trutnev, mengunjungi galangan kapal Zvezda untuk mengambil bagian dalam upacara pemberian nama kapal tanker baru di kota Bolshoy Kamen dekat Vladivostok, Rusia, September 11, 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool melalui REUTERS
Para Pemimpin Migas Rusia akan Temani Kunjungan Putin ke Cina

Pimpinan perusahaan energi raksasa Rusia Gazprom dan Rosneft, Alexei Miller dan Igor Sechin, akan bergabung dengan rombongan Putin ke Cina


6 Sayuran Rendah Karbohidrat

7 hari lalu

Ilustrasi kubis. Tabloidbintang
6 Sayuran Rendah Karbohidrat

Sayur-sayuran rendah karbohidrat biasanya tinggi serat untuk mengatasi sembelit.


Australia dan TNI AU Menggelar Latihan Tempur Udara

7 hari lalu

Angkatan Udara Australia dan TNI AU menggelar latihan tempur udara pada 18 - 28 September 2023. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia dan TNI AU Menggelar Latihan Tempur Udara

Angkatan Udara Australia dan TNI AU menggelar latihan tempur udara pada 18 - 28 September 2023.


Cara Cepat Atasi Perut Kembung Akibat Gas

10 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Cara Cepat Atasi Perut Kembung Akibat Gas

Ada beberapa cara mudah untuk mengatasi gas dan perut kembung menurut pakar. Berikut di antaranya.


Mengenal Quinoa Salah Satu Makanan Sehat Bebas Gluten

13 hari lalu

Quinoa. Pixabay.com/Evita Ochel
Mengenal Quinoa Salah Satu Makanan Sehat Bebas Gluten

Quinoa dikenal dapat menjadi pengganti asupan karbohidrat. Berikut manfaat quinoa yang dapat mencegah seseorang alami kerusakan jantung. Ini alasannya


Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

13 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

Perbedaan utama antara probiotik dan prebiotik adalah bahwa prebiotik tidak mengandung mikroorganisme hidup seperti probiotik.


Makanan yang Meningkatkan Performa Atlet, Ingin Tiru Konsumsinya?

16 hari lalu

Ilustrasi telur rebus (Pixabay.com)
Makanan yang Meningkatkan Performa Atlet, Ingin Tiru Konsumsinya?

Seorang atlet wajib menjaga kondisi fisiknya agar tetap bugar. Berikut sejumlah makanan yang baik dikonsumsi atlet untuk meningkatkan performa.