Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menciptakan Wangi Parfum Khas Melalui Aplikasi

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi parfum/AromaMIX
Ilustrasi parfum/AromaMIX
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Firmenich, perusahaan swasta yang berkecimpung dalam industri parfum dan taste meluncurkan AromaMIX™. AromaMIX™ merupakan platform digital baru yang menyajikan solusi desain parfum terpadu bagi para pengusaha dan pemilik merek. Peluncuran ini merupakan yang pertama di industri ini, yang secara eksklusif melayani wilayah Asia Tenggara dan dimulai dari Indonesia. AromaMIX™ menawarkan pilihan unik berupa kelompok aroma dan indra penciuman yang dapat mudah dicampur oleh pelanggan untuk menciptakan parfum yang khas, sesuai dengan karakter dan posisi merek mereka. Parfum kami terbuat dari bahan baku berkualitas, termasuk bahan alami dan biodegradable, serta teknologi parfum yang terbukti dapat menciptakan mood positif.

Di era digitalisasi yang serba cepat ini, semakin banyak merek indie yang berkesempatan untuk berkembang dengan menjadikan parfum sebagai penentu penting dalam industri rumah dan kecantikan. Inilah salah satu pembeda utama saat menyampaikan manfaat dan fungsi produk, terutama bagi pengusaha yang sedang naik daun. Bagi para pengusaha ini, menyesuaikan parfum adalah salah satu bagian untuk membangun keberhasilan merek.

Presiden for Perfumery Ilaria Resta mengatakan timnya ingin memanfaatkan kecerdasan buatan untuk tingkatkan kreasi dan layanan pelanggan. “Di Firmenich, kami terus berfokus pada transformasi model bisnis kami dengan memanfaatkan platform digital dan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kreasi, layanan pelanggan, dan inovasi dalam melayani berbagai segmen pelanggan,” ujar Ilaria Resta dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 19 Juni 2022.

Ilaria menambahkan platform baru ini akan memandu pengusaha muda dan merek niche di pasar Asia Tenggara yang sedang berkembang untuk bersama-sama menciptakan dan memilih parfum terbaik sesuai kebutuhan. "Selain itu, platform ini akan memudahkan kami mengirimkan sampel dan pesanan kepada Anda dalam waktu singkat, yang secara signifikan meningkatkan kecepatan menembus pasar dan keberhasilan pemasaran," katanya.

AromaMIX™ menawarkan apa yang diminta para pelanggan untuk menciptakan keunikan dan memenangkan hati konsumen, yaitu fleksibilitas dan kombinasi parfum tanpa batas. Dengan proses pengiriman sampel parfum dan pesanan parfum yang kian cepat dan mudah, AromaMIX™ secara signifikan mengurangi waktu yang diperlukan untuk menghadirkan parfum, mulai dari konsep hingga siap dipasarkan. Sebagai bagian dari layanan uniknya, AromaMIX™ dikembangkan untuk melayani perusahaan yang memesan dalam jumlah kecil, tetapi kami juga memberikan akses eksklusif terhadap tren regional dan insight pasar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami sangat bersemangat menjadi yang pertama memimpin transformasi ini di Indonesia dan menciptakan nilai tambah untuk mendukung para pengusaha kecil dan menengah dalam membangun merek mereka,” ungkap Levenza Toh, VP Perfumery untuk SEA, Jepang dan Korea. “Pelanggan kini dapat menerima sampel AromaMIX™ dalam 3 hari kerja di Jakarta, yang secara signifikan mempercepat proses mereka masuk ke pasar.”

Lancar, cepat, efisien, dan dapat diakses kapan saja, di mana saja – AromaMIX™ adalah platform penentu yang dapat memberi arti baru pada akses ke parfum berkualitas tinggi bagi merek indie. Menyusul peluncuran AromaMIX™ di Indonesia, platform ini juga akan diluncurkan di negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Baca: 4 Tips Agar Wewangian Tahan Lama saat Olahraga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

1 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

1 hari lalu

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.


iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

2 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.


Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

2 hari lalu

Masa Depan Kecerdasan Buatan
Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.


Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

3 hari lalu

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi bersama Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria berfoto bersama Sekjen Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir usai penandatanganan nota kesepahaman kolaborasi antara Kementerian Kominfo dan Microsoft Indonesia di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. ANTARA/Livia Kristianti
Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.


Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

3 hari lalu

CEO Microsoft, Satya Nadella, berjalan seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.


5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Freepik.com/Freepic.diller
5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

3 hari lalu

Chief Executive Office Satya Nadella tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa pagi, 30 April 2024, untuk bertemu Presiden Joko Widodo. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.