Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Anti Narkotika Internasional, Bermula dari Pemusnahan Opium Era Kaisar Daoguang

image-gnews
Tentara memotong opium poppy saat mereka menghancurkan ladang perkebunan ilegal di Sierra Madre del Sur, di negara bagian selatan Guerrero, Meksiko, 25 Agustus 2018. Hasil ekstrasi getah bungan opium ini mampu menghasilkan Morfin, Heroin, dan Sabu-sabu. REUTERS/Carlos Jasso
Tentara memotong opium poppy saat mereka menghancurkan ladang perkebunan ilegal di Sierra Madre del Sur, di negara bagian selatan Guerrero, Meksiko, 25 Agustus 2018. Hasil ekstrasi getah bungan opium ini mampu menghasilkan Morfin, Heroin, dan Sabu-sabu. REUTERS/Carlos Jasso
Iklan

TEMPO.CO, Beijing - Setiap 26 Juni, bertepatan hari ini, tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Anti Narkotika Interrnasional (HANI). Pada dasarnya, momentum Hari Anti Narkotika Internasional adalah wujud keprihatinan dunia atas penyalahgunaan dan perdagangan gelap narkotika.

Keberadaan peringatan ini diharapkan memberikan kesadaran masyarakat dunia untuk menghindari segala penyalahgunaan narkoba serta melawan penyalahgunaan obat-obatan dan penjulalan obat secara ilegal.

Sebelum ditetapkan pada 26 Juni, sejarah penetapan Hari Anti Narkotika Internasional memiliki sejarah panjang. Melansir bakesbangpol.pemalangkab.go.id, momentum ini dicanangkan pertama kali oleh  United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) pada 26 Juni 1988.

Melansir dari un.org, tanggal 26 Juni ini dipilih melalui resolusi 42/112 oleh Majelis Umun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 7 Desember 1987 bernama Hari Internasional Menentang Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.  Momentum ini sekaligus menetapkan 26 Juni sebagai Hari Anti Narkotika Internasional.

Tanggal tersebut sekaligus bertujuan memperingati penangkapan kasus perdagangan opium oleh Lin Zexu (1785-1851) di Humen, Guangdong, Tiongkok. Pada 26 Juni 1839, Liu Zexu berhasil memusnahkan opium dan membuang abunya ke laut. Sebab, opium tersebut memberikan dampak negatif di segala bidang kehidupan negara dan masyarakat Cina kala itu.

Lin Zexu adalah pejabat era Kaisar Daoguang dari Dinasti Qing. Lin Zexu dikenal sebagai pejuang yang menentang perdagangan opium di Tiongkok oleh bangsa-bangsa asing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kala itu, Lin Zexu melihat negaranya semakin terpuruk karena ketergantungan dengan opium. Sebagian besar harta negara terus mengalir ke Inggris untuk membeli obat terlarang tersebut. Oleh karena itu, Lin Zexu bertekad menumpas penyelundupan obat terlarang tersebut.

Aksi pemberantasan opium oleh Lin Zexu berlangsung sejak 3 Juni 1839 sampai 26 Juni 1839 atau berlangsung selama 23 hari. Hal ini disusul dengan kebijakan pelarangan perdagangan opium oleh Kekaisaran Cina. Usahanya ini akhirnya memicu Perang Candu antara Tiongkok dan Inggris.

Demikian kilas balik cikal bakal penetapan Hari Anti Narkotika Internasional pada 26 Juni berakar seratusan tahun lebih.

NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : Awal 26 Juni Sebagai Hari Anti Narkotika Internasional, Berkaitan Perang Candu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 jam lalu

Tersangka dan dan barang bukti diperlihatkan saat konferensi pers kasus Home Industry Ganja Sintetis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

5 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

14 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

17 jam lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan laboratorium terselubung (clandestine laboratory) narkotika jenis cannabinoid atau MDMB-4EN-Pinaca di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

17 jam lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

17 jam lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

18 jam lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

Pesawat Terbang otonom eVTOL EHang 216-S. livescience.com
EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.