Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Kiat Mencegah Kebiasaan Belanja Kompulsif

image-gnews
Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah.  ANTARA/Puspa Perwitasari
Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBelanja kompulsif atau compulsive shopping  jenis gangguan kontrol perilaku untuk berbelanja terus-menerus. Mengutip American Psychiatric Association menjelaskan, seseorang yang mengalami belanja kompulsif tak menganggap perilakunya sebagai masalah. Para peneliti pun masih memperdebatkan belanja kompulsif tergolong gangguan adiktif, obsesif kompulsif, kesulitan mengendalikan suasana hati, atau kontrol impuls.

Belanja kompulsif juga tidak tercantum dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5). Sebagian besar orang yang berbelanja secara memaksakan diri melakukan itu untuk menutupi emosi yang sulit, seperti stres, kecemasan, dan harga diri yang rendah. Namun berbelanja hanya memberikan kelegaan sementara. Ketakmampuan untuk mengendalikan belanja rentan menimbulkan rasa bersalah dan malu.

Kiat mencegah perilaku belanja kompulsif

1. Bawa uang tunai

Jika seseorang memiliki kartu kredit, sebaiknya tidak dibawa ketika pergi berbelanja. Teknologi telah memudahkan untuk menggesek kartu kredit tanpa merasakan beban pembelian yang besar. Seseorang tidak merasakan kehilangan banyak uang ketika berbelanja.

Mengutip Times of India, ketika seseorang menggunakan uang tunai, maka menghindari pengeluaran yang terlalu besar ketika berbelanja. Uang tunai berbentuk nyata yang akan membuat seseorang berpikir dua kali untuk menukarnya dengan suatu barang daripada menggunakan kartu kredit.

2. Catat semua pengeluaran 

Setiap transaksi pembelian suatu barang, catat biayanya. Ini merupakan cara bertanggung jawab dan terus waspada terhadap pengeluaran. Kebanyakan orang yang mencoba teknik ini bisa saja terkejut melihat banyak pengeluaran untuk belanja kecil. Cara mencatat semua pengeluaran berguna mencegah kebocoran belanja yang berlebihan.

3. Menghindari godaan

Sebagian besar seorang yang mengalami gangguan belanja secara kompulsif selalu dikuasai emosi. Biasanya, membeli barang-barang ketika merasa kecewa, takut, atau marah. Itu sebabnya, perlu menghindari dorongan yang menjerumuskan untuk berbelanja. 

Jika godaan terbesar itu mal, maka membatasi diri beberapa waktu tak berkunjung. Segalanya akan terlihat menggoda, tapi akhirnya hanya akan membuat alasan yang tidak masuk akal untuk membeli suatu barang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Berfokus tujuan besar

Mengutip Everyday Health, selalu mengingatkan diri sendiri tentang manfaat jangka panjang yang sedang diupayakan. Ingat diri sendiri apa yang sebenarnya dilakukan untuk menabung membeli rumah atau mobil yang diimpikan, sehingga uang tidak dihabiskan sepenuhnya untuk berbelanja.

5. Tunggu satu pekan 

Bagian dari sensasi belanja kompulsif ketika melihat sesuatu yang disukai dan membelinya di tempat secara langsung. Tahan diri untuk tidak pergi berbelanja setidaknya selama satu pekan. Jika melihat barang yang ingin sekali dibeli, katakan kepada diri barang ini hanya bisa dibeli satu pekan lagi. Walaupun sulit, tapi bisa bermanfaat menghemat pengeluaran.

6. Minta bantuan orang sekitar

Tidak ada salahnya dan tak perlu malu meminta bimbingan dan bantuan dari teman dekat atau kekasih. Dukungan dari orang-orang terdekat akan memberikan suatu langkah yang baik ke depannya untuk mencegah kebiasaan belanja kompulsif.

Baca: Belanja Kompulsif tak Terkendali secara Terus-menerus, Apa Itu Compulsive Shopping?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonom CORE Sebut Potensi Pendapatan dan Belanja Terdampak dari Tambahan APBN Kementerian

4 hari lalu

Suasana Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan I tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Rapat Paripurna tersebut beragendakan tanggapan Pemerintah terhadap pemandangan umum Fraksi-Fraksi atas RUU APBN tahun 2025 beserta Nota Keuangannya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ekonom CORE Sebut Potensi Pendapatan dan Belanja Terdampak dari Tambahan APBN Kementerian

Ekonom CORE Indonesia menanggapi perubahan atau persetujuan APBN 2025 yang dilakukan pemerintah.


Kelas Menengah di Indonesia Turun, Ini Klasifikasi Kelas Ekonomi Menurut Bank Dunia

11 hari lalu

Ilustrasi mal atau pusat perbelanjaan di Jakarta. ANTARA/Sigid Kurniawan
Kelas Menengah di Indonesia Turun, Ini Klasifikasi Kelas Ekonomi Menurut Bank Dunia

Bank dunia mengelompokkan kelas ekonomi masyarakat menjadi lima kategori, salah satunya kelas menengah.


Terkini: Satgas IKN Klaim Pembangunan Runaway Bandara IKN Capai 1.375 Meter, Anak Usia Enam Tahun Sudah Bisa Gunakan Autogate Imigrasi

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam acara peletakan baru pertama atau groundbreaking pembangunan Bandara VVIP IKN di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Nantinya pesawat terbesar yang akan dilayani bandara ini adalah Boeing 777-300ER dan Airbus A380. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Satgas IKN Klaim Pembangunan Runaway Bandara IKN Capai 1.375 Meter, Anak Usia Enam Tahun Sudah Bisa Gunakan Autogate Imigrasi

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Danis Sumadilaga mengklaim pembangunan runaway atau landasan pacu Bandara IKN sudah mencapai 1.375 meter.


BPS: Sekitar Sepertiga Kelas Menengah adalah Gen Z dan Gen Alpha

13 hari lalu

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Jumat, 30 Agustus 2024. TEMPO/Hendri Agung Pratama
BPS: Sekitar Sepertiga Kelas Menengah adalah Gen Z dan Gen Alpha

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut sekitar sepertiga dari penduduk kelas menengah adalah Gen Z dan Gen Alpha.


Promo Seru Kartu Kredit Bank Mandiri di Japan Travel Fair 2024

14 hari lalu

Baris pertama, kiri ke kanan: 
Mr. Agung Gunawan, Senior Promotion Manager Kota Kasablanka, Mr. Budi Kusmawardi, Director of Travelport Indonesia, Mr. Yasushi Masaki, Ambassador of Japan to The Republic of Indonesia , Ms Tamaki Hatakenaka, Executive Director JNTO Jakarta Office, Mr. Noorman Andrianto, Vice President Credit Cards Group PT Bank MANDIRI (Persero) Tbk, Mr. Takumi Takahashi, President Director JCB Indonesia. 

Baris kedua, kiri ke kanan: 
Mr. Makmun Hamsa, General Manager of Eva Air, Mr. Tony Sham, Country Manager Indonesia of  Cathay Pacific, Mr. Norimasa Yamazaki, Chief Representative of All Nippon Airways, Mr. Fujiwara Kazuyoshi, Country Manager of Japan Airlines, Mr. John Wesley Kaban, Route Management Division Head of Garuda Indonesia, Ms. Dian Anggriani Hidayat, Area Manager Indonesia of Philippine Airlines. Dok. Bank Mandiri
Promo Seru Kartu Kredit Bank Mandiri di Japan Travel Fair 2024

Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam memberikan layanan unggulan kepada nasabah dengan berkolaborasi bersama Japan National Tourism Organization (JNTO) Jakarta dalam ajang Japan Travel Fair (JTF) 2024


Menparekraf Sandiaga Sebut Pengeluaran Wisman Capai US$ 1.500

14 hari lalu

Sejumlah wisatawan asing menikmati sinar matahari untuk berjemur di atas kapal, di Gili Meno, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 17 Agustus 2024. Berdasarkan data per Juni - Agustus 2024, jumlah arus kunjungan wisatawan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di tiga Gili Trawangan, Air dan Meno, mengalami peningkatan (High Season) mencapai 6.620.050 wisatawan mancanegara, sehingga menaikkan jumlah okupansi hotel hingga 95 persen. TEMPO/Imam Sukamto
Menparekraf Sandiaga Sebut Pengeluaran Wisman Capai US$ 1.500

Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara (wisman) selama berwisata di Indonesia pada 2024 mencapai US$ 1.500 .


Mastercard dan General Motors PHK Ribuan Karyawan

24 hari lalu

MasterCard. REUTERS/Soe Zeya Tun
Mastercard dan General Motors PHK Ribuan Karyawan

Ribuan pekerja Mastercard dan General Motors di seluruh dunia terkena PHK pada Agustus 2024.


Terkini: Perayaan HUT RI ke-79 di IKN dan Jakarta Bikin Anggaran Membengkak, Tarif Hotel dan Sewa Mobil untuk Upacara 17 Agustus di IKN Melonjak

38 hari lalu

Pekerja memasang tenda untuk upacara HUT RI di Lapangan Upacara Istana Kepresidenan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 27 Juli 2024. Persiapan pelaksaan upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Lapangan Upacara Istana Kepresidenan IKN telah mencapai sekitar 90 persen dan siap digelar pada 17 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Terkini: Perayaan HUT RI ke-79 di IKN dan Jakarta Bikin Anggaran Membengkak, Tarif Hotel dan Sewa Mobil untuk Upacara 17 Agustus di IKN Melonjak

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengakui bahwa anggaran perayaan HUT RI ke-79 lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya.


Kepala BKF Perkirakan Subsidi dan Kompensasi Bakal Naik Rp 70 Triliun Imbas Pelemahan Kurs

38 hari lalu

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Kepala BKF Perkirakan Subsidi dan Kompensasi Bakal Naik Rp 70 Triliun Imbas Pelemahan Kurs

Kepala Badan Kebijakan Fiskal atau BKF Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan subsidi dan kompensasi akan meningkat Rp 60 - Rp 70 triliun.


Gaji PNS 2025 Bakal Naik, Bagaimana Perbandingannya dengan 2024?

38 hari lalu

Ilustrasi ASN (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom)
Gaji PNS 2025 Bakal Naik, Bagaimana Perbandingannya dengan 2024?

Pemerintah berencana menaikan gaji PNS pada 2025. Tahun lalu, pemerintah menaikkan gaji PNS atau ASN sebesar 8 persen. Tahun ini?