Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Saja yang Wajib Diberikan Vaksin Hepatitis A dan B?

image-gnews
Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi adalah cara yang tepat untuk mencegah penyebaran hepatitis. Menurut daftar imunisasi anak yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia, terdapat dua jenis vaksin hepatitis yang wajib diberikan kepada anak, yakni vaksin hepatitis A dan hepatitis B.   

Mengutip dari WebMD, vaksin hepatitis A direkomendasikan untuk anak usia 12-23 bulan serta untuk bayi berusia 6-11 bulan yang ingin berpergian ke luar negeri.

Bagi orang-orang yang berisiko tinggi terkena hepatitis, maka perlu melaksanakan vaksinasi. Berikut beberapa orang yang wajib divaksin hepatitis A:

1. Anak-anak dan remaja hingga usia 18 tahun yang tinggal di negara bagian atau komunitas yang telah melakukan vaksinasi ini secara rutin karena tingkat penyakit yang tinggi. 

2. Laki-laki yang berhubungan badan dengan laki-laki. 

3. Orang yang mengonsumsi obat-obatan terlarang. 

4. Orang dengan penyakit hati.

5. Penderita hemofilia. 

6. Orang yang bekerja dengan hewan yang terinfeksi virus hepatitis. 

7. Orang yang mengadopsi anak-anak dari daerah wabah hepatitis.

Adapun vaksinasi hepatitis B direkomendasikan untuk bayi. Beberapa orang yang memerlukan vaksinasi ini adalah: 

1. Orang yang berusia di bawah 19 tahun yang belum divaksinasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Orang yang berhubungan badan dengan penderita hepatitis B.

3. Orang yang berbagi jarum suntik yang digunakan untuk menyuntikkan narkoba.

4. Orang dengan penyakit ginjal (ginjal) stadium akhir. 

5. Orang dengan penyakit hati kronis.

6. Penderita HIV.

Kapan vaksin hepatitis diberikan?

Vaksin Hepatitis A diberikan untuk anak-anak mulai dari usia 12-23 bulan. Anak-anak berusia lebih dari 2 tahun bisa mendapatkan dosis pertama pada kunjungan dokter berikutnya. Sedangkan untuk orang dewasa harus mendapatkan dua dosis, yakni diberikan sebagai suntikan dan 6 bulan terpisah untuk perlindungan lengkap. 

Untuk kekebalan jangka panjang, Anda memerlukan tiga hingga empat dosis, tergantung pada jenis vaksin yang digunakan. Saat pertama kali lahir, bayi juga harus mendapat vaksin hepatitis B. Biasanya bayi akan mendapatkan dosis kedua pada usia 1 bulan dan dosis ketiga pada usia 6 bulan.

MELINDA KUSUMA NINGRUM 

Baca juga: Kenali Beberapa Manfaat Suntik Vaksin untuk Penderita Hepatitis B

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

2 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

5 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

5 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

6 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

9 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

15 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

17 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


5 Kiat Mudik Bersama Anak

21 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan mobil . TEMPO/Subekti
5 Kiat Mudik Bersama Anak

Perjalanan mudik bersama anak menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika menghadapi kebutuhan dan kenyamanan buah hati


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

22 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

24 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.