Mengikuti komunitas
Mengikuti komunitas bisa menjadi wadah meningkatkan keahlian pengusaha serta mengembangkan bisnis pelaku UMKM. Dengan komunitas, mereka pun mendapatkan dukungan moril dan pendidikan dari sesama pengusaha, demi membuat pelanggan puas.
Tyas dan Nurin mengikuti cara itu untuk berkembang. Salah satu komunitas yang diikuti kedua pengusaha berjilbab itu adalah Dapur Ibu Bersama (DIB). Keduanya cukup aktif mengikuti kegiatan di komunitas itu. Menurut Nurin, kebanyakan para pelaku UMKM di komunitas DIB adalah ibu-ibu rumah tangga, bukan wanita pekerja kantoran.
Bagi Tyas, mengikuti komunitas bisa meningkatkan pemberdayaan sesama wanita. Selain itu, dengan adanya komunitas, mereka juga bisa melakukan banyak kolaborasi demi memenuhi keinginan pelanggan. "Misalnya kami jual dalam bentuk paket. Nanti saya yang siapkan makanan, UMKM lain siapkan minumannya. Digabungkan dalam satu paket," lanjutnya.
Mengikuti komunitas pun bisa membantu Nurin dan Tyas untuk meningkatkan keahlian mereka. Nurin bercerita bahwa mereka mendapatkan pendampingan dari Frisian Flag Indonesia. Pendampingan pengembangan UMKM yang ditawarkan oleh FFI bisa merupakan pelatihan sistem keamanan pangan, ada lagi pemberian pelatihan yang bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Pada kesempatan lain, ada pula pendampingan soal fotografi. Harapannya promosi dengan foto yang ciamik bisa menarik hati para pelanggan. "Jadi foto produk kami semakin berkualitas. Kami juga menggunakan susu Frisian Flag (sebagai bahan baku produk) sehingga bisa membuat menu-menu yang berbeda," kata Nurien.
Founder Ibu Profesional, Septi Peni Wulandani sangat menyadari pentingnya pelaku UMKM untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan. Potensi UMKM sangat besar dan memiliki dampak yang sangat positif bagi pemberdayaan para ibu yang memiliki profesi ibu rumah tangga. " Kuncinya adalah bagaimana para ibu meningkatkan pengetahuannya soal bagaimana mengelola usaha rumahan secara profesional dan melayani pelanggan dengan baik," katanya.
Pendampingan Frisian Flag Indonesia di DIB melalui program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag yang sudah berlangsung sejak awal 2022 menjadi salah satu kegiatan FFI yang diapresiasi Septi. Menurutnya bimbingan para mentor dan chef yang berpengalaman, pelaku UMKM perempuan berhasil meningkatkan kapasitasnya dalam menghasilkan produk yang berkualitas. "Kualitas produk itu sangat berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan memberikan efek domino pada loyalitas pelanggan. "Loyalitas ini akan mengantar ibu-ibu ke tahap berikutnya, yakni kesempatan untuk mengembangkan usaha untuk mencapai kemandirian finansial keluarga," katanya.
Acara bertajuk #MelajuKuatBersama UMKM bersama Frisian Flag, 16 September 2022 di Jakarta Selatan/Instagram-Frisian Flag Indonesia
Women Empowerment
Public Relations and External Communication Manager at PT Frisian Flag Indonesia, Fetti Fadliah mengatakan memberikan pendampingan kepada komunitas perempuan seperti Dapur Ibu Bersama merupakan wujud dari pilar sejahtera yang mereka anut. Fetti mengatakan perempuan memiliki peran yang sangat besar di keluarga. Di bidang nutrisi keluarga, perempuan memiliki andil memilih makanan terbaik. Para perempuan pun memiliki peran menjadi manager keluarga. "Dan sejak pandemi ini, para perempuan berperan untuk menunjang penghasilan keluarga," katanya.
Menurutnya berbagai data sudah menyebutkan bahwa di masa Pandemi Covid-19, para perempuan berhasil membantu finansial keluarga. Maklum ada banyak tulang punggung keluarga, yang kebanyakan adalah laki-laki, mengalami keterpurukan dan dirumahkan selama di Pandemi Covid-19. "Pada saat itu pula perempuan, melalui UMKM mereka, mendukung finansial keluarga," katanya.
Timnya pun senang mendukung dan memberikan pendampingan kepada komunitas Dapur Ibu Bersama karena organisasi itu dinilainya sangat kuat dan sudah terstruktur. "Kami mendampingi melalui seminar, edukatif konten di Youtube, dan juga menhadirkan para expert penjualan e-commerce, social media platform, packaging serta promosi," katanya.
Fetti pun senang mendengar semakin banyak UMKM perempuan yang bisnisnya terus berkembang karena pendampingan yang diberikan. Nurin Silvia dari Dapur MamaRins, dan Wedaraningtyas dari @gibran_cakeandcookies dinilai Fetti menjadi beberapa pelaku UMKM yang dinilai berhasil mengembangkan usahanya.