TEMPO.CO, Jakarta - Sifat toxic adalah pola perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain di sekitar kita. Ini bisa mencakup sikap manipulatif, sikap merugikan, atau pola komunikasi yang tidak sehat.
Namun, tidak semua orang sadar bahwa mereka memiliki sifat toxic, dan mengakui serta mengubah perilaku tersebut bisa menjadi langkah pertama yang sulit. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menghilangkan sifat toxic.
1. Mendatangi profesional
Dilansir dari Charlie Health, mendapatkan dukungan kesehatan mental adalah langkah penting yang harus dilakukan kapan pun ingin memeriksa dan mengubah perilaku, termasuk perilaku toxic.
Terapi bukan hanya ruang yang aman untuk perasaan diri sendiri, namun ini juga merupakan tempat untuk menetapkan tujuan baru dan membuat kemajuan dalam diri sendiri. Bisa dimulai dengan mendatangi psikolog atau orang yang kompeten dalam bidang kesehatan mental.
2. Mencari tahu penyebabnya
Sering kali ada hal lain yang menjadi penyebab perilaku toxic. Tanpa kita sadari beberapa faktor dalam diri menyebabkan timbulnya sifat toxic, seperti karena lingkungan atau masalah kesehatan mental.
Dengan dukungan seorang profesional kesehatan mental, seseorang akan memiliki ruang untuk lebih memahami dari mana perilaku toxic berasal. Ketika telah memahami perilaku toxic yang dilakukan, kita akan lebih siap untuk mengidentifikasinya ketika hal itu terjadi dan membuat perubahan.
3. Minta maaf kepada orang yang telah disakiti
Jika memiliki sifat beracun kemungkinan besar, orang-orang di sekitar Anda terluka. Meskipun meminta maaf tidak akan menghilangkan rasa sakitnya, namun hal ini menandakan kepada orang di sekitar bahwa Anda mengakui kesalahan dalam perilaku dan bertanggung jawab serta berusaha untuk menjadi lebih baik.
Kunci untuk meminta maaf adalah tidak bertujuan untuk mendapatkan respons tertentu dari orang lain. Permintaan maaf adalah tentang memberi tahu mereka bahwa Anda telah melakukan kesalahan, dan bagaimana Anda berencana untuk memperbaikinya-bukan untuk meredakan kecemasan Anda sendiri dan merasa lebih baik.
4. Mulai berpikir dahulu sebelum bereaksi
Dikutip dari Develop Good Habits, orang toxic cenderung berpikir setelah berbicara, sehingga tidak menakar baik dan buruk apa yang diucapkannya. Jadi, berusahalah secara sadar untuk berpikir tentang memberikan komentar yang sehat dan baik kepada seseorang tanpa membuat mereka marah atau membuat mereka merasa lebih buruk.
5. Jadilah pendengar yang lebih baik
Orang dengan sifat toxic biasanya akan memberikan respons yang negatif atau buruk ketika orang lain berbicara soal pengalamannya. Karena itu jika ingin meninggalkan sifat toxic, ketika orang lain menceritakan atau menjelaskan sesuatu, dengarkan saja. Setiap orang membutuhkan seseorang yang akan membiarkan kita mengeluarkan perasaan tanpa menghakimi atau menyalahkan.
Pilihan Editor: Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?