Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakaian Adat Bali Dikenakan Jokowi di Gala Dinner KTT G20, Sama Dipakai Saat HUT RI ke-74?

image-gnews
Presiden Joko Widodo menggenggam tangan Ibu Negara Iriana saat menghadiri Welcoming Dinner and Cultural Performance KTT G20 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Badung, Bali, Selasa, 15 November 2022. Jokowi dan Iriana tampak mengenakan baju adat Bali saat menyambut kedatangan para pemimpin negara dan tamu undangan KTT G20. REUTERS/Willy Kurniawan/Pool
Presiden Joko Widodo menggenggam tangan Ibu Negara Iriana saat menghadiri Welcoming Dinner and Cultural Performance KTT G20 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Badung, Bali, Selasa, 15 November 2022. Jokowi dan Iriana tampak mengenakan baju adat Bali saat menyambut kedatangan para pemimpin negara dan tamu undangan KTT G20. REUTERS/Willy Kurniawan/Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi didampingi ibu negara Iriana menghadiri The Welcoming Dinner of G20 Summit di Garuda Wisnu Kencana, Bali dengan pakaian adat Bali. Kedatangan mereka berdua di atas karpet merah gala dinner KTT G20 disambut meriah.

Namun, terdapat hal yang mencuri perhatian kedatangan Presiden RI ini, yaitu pakaian adat Bali yang dikenakan oleh Jokowi dan Iriana. Orang nomor satu di Indonesia ini mengenakian balutan pakaian adat Bali, Payas Agung.

Pada acara makan malam tersebut, Presiden Jokowi mengenakan jas beludru pendek hitam dihiasi nuansa emas, dan kain khas Bali berwarna merah muda. Begitu pula, Iriana yang mengenakan pakaian serupa dilengkapi sehelai kain di kepalanya untuk menutupi sebagian rambutnya. Pakaian adat Bali ini bernama Payas Agung yang ternyata juga dikenakan oleh Jokowi ketika menghadiri acara HUT RI ke-74 Republik Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta, 2019.

Presiden Joko Widodo bersama putra sulungnya, Gibran Rakabuming, mengenakan pakaiat adat Klungkung Bali untuk menghadiri upacara peringatan detik-detik proklamasi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2019. Tempo/Friski Riana

Makna Pakaian Adat Bali yang Dipakai Jokowi di KTT G20

Lantas, apa sebenarnya makna pakaian adat Bali yang disebut Payas Agung tersebut?

Pada dasarnya, filosofi pakaian adat Bali berlandaskan pada ajaran Sang Hyang Widhi, yaitu Tuhan yang diyakini oleh masyarakat Bali telah memberikan keteduhan, kedamaian, dan kegembiraan bagi para umat Hindu. Pakaian adat Bali yang memiliki tiga jenis pada dasarnya adalah sama. Ketiganya sama-sama mendasarkan pada ajaran terhadap Sang Hyang Widhi. Dasar konsep dari pakaian adat bali adalah konsep Tapak Dara (swastika) atau dikenal dengan tri-angga yang terdiri dari:

Baca: Xi Jinping, Rishi Sunak, Antonio Guterres Berkemeja Motif Kain Endek, Berikut Keistimewaan Kain Tradisional Bali Itu

Zaman dahulu, tepatnya pada masa Kerajaan Badung, pakaian adat Payas Agung biasa digunakan oleh keluarga kerajaan. Pakaian ini bukan dikenakan untuk kegiatan sehari-hari, melainkan ketika menghadiri berbagai upacara adat penting, salah satunya munggah deha (upacara kedewasaan), pitra yadnya (ngaben), mesagih (upacara potong gigi), dan upacara adat lainnya. Namun, kini, semua kalangan, mulai dari kalangan perani sampai kalangan bangsawan dapat menggunakan Payas Agung.

Melansir bulelengkab.go.id, Payas Agung didominasi dengan warna emas disertai mahkota tinggi yang menjulang. Untuk laki-laki, Payas Agung dikombinasikan dengan lilitan kain songket mewah dan jas beludru bermotif prada Bali. Sementara itu, untuk perempuan yang mengenakan Payas Agung akan terlihat semakin anggun, cantik, dan elegan. Selain itu, bagi perempuan, penggunaan pakaian adat Bali ini hendaknya disertai riasan yang mewah. 

Pada bagian dahi wanita dirias dengan lengkungan atau srinata sehingga terlihat lebih bersahaja. Lalu, di antara kedua alis terdapat bindi yang dalam agama Hindu dipercaya sebagai simbol penanda cinta, kecantikan, kemakmuran, kehormatan, dan penangkal nasib buruk. Dahi dipilih menjadi tempat penggunaan bindi karena merupakan lokasi cakra keenam (Ajna) berada, yaitu cakra yang berkaitan dengan hal-hal, seperti intuisi dan imajinasi. 

Tidak hanya itu saja, pakaian adat Payas Agung untuk perempuan juga akan memakai tapih (kain) panjang yang melilit tubuh dari dada hingga ke jari kaki. Tapih ini akan dilapisi kemben sebagai penutup dada dan kamen untuk menutup hingga ke mata kaki. Tapi ini bermakna bahwa perempuan sebagai sakti yang bertugas menjaga agar laki-laki tidak melenceng dari ajaran Dharma.

Perhiasan yang digunakan untuk menambah elegan pakaian adat Bali jenis ini adalah adalah cerik (gelang) di bahu sebelah kiri, pending emas (ikat pinggang) di pinggang, gelang kana di lengan, dan gelang satru di pergelangan tangan.

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: Alasan Jokowi Pilih Baju Adat Bali di Peringatan HUT RI ke-74

https://gaya.tempo.co/read/1237135/alasan-jokowi-pilih-baju-adat-bali-di-peringatan-hut-ri-ke-74

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Resmikan Pasar Jongke, Proyek Pembangunan Prioritas Gibran-Teguh Prakosa

15 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan revitalisasi Pasar Jongke di Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu, 27 Juli 2024. Foto Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Pasar Jongke, Proyek Pembangunan Prioritas Gibran-Teguh Prakosa

Jokowi meresmikan Pasar Jongke di Kota Solo yang merupakan proyek prioritas Gibran-Teguh.


PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

1 jam lalu

Logo PBNU dan Muhammadiyah. Istimewa
PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

Dua ormas keagamaan besar, PBNU dan Muhammadiyah menerima tawaran izin tambang Jokowi


Alasan di Balik Keputusan Jokowi Memberi Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa anak-anak yang menyambutnya saat tiba di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Selasa 23 Juli 2024. Presiden menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 bertema
Alasan di Balik Keputusan Jokowi Memberi Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi blak-blakan soal alasan di balik penerbitan PP Nomor 25 Tahun 2024 yang mengatur pemberian izin usaha pertambangan atau IUP untuk ormas keagamaan.


Agenda Akhir Juli, TGIF dan Circle K Run Semarakkan The Nusa Dua Bali

12 jam lalu

Thank God It's Festival. Dok. The Nusa Dua
Agenda Akhir Juli, TGIF dan Circle K Run Semarakkan The Nusa Dua Bali

Akhir bulan Juli ini serangkaian event menarik siap memanjakan pengunjung The Nusa Dua, yaitu Thank God It's Festival (TGIF) 2024 dan CK Run


Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024 tetap Berlangsung November 2024

13 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024 tetap Berlangsung November 2024

Berikut tahapan dan jadwal Pilkada 2024. Jokowi memastikan tak akan berubah dari Novermber 2024.


Tanggapan Jokowi Seusai PP Muhammadiyah Putuskan Terima Izin Tambang

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa anak-anak yang menyambutnya saat tiba di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Selasa 23 Juli 2024. Presiden menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 bertema
Tanggapan Jokowi Seusai PP Muhammadiyah Putuskan Terima Izin Tambang

Jokowi mengatakan pemerintah tidak menunjuk ormas keagamaan seperti Muhammadiyah, mengajukan IUP. Tapi hanya menyediakan regulasinya.


Jokowi Mengaku Tak Tahu Sosok Pengendali Judi Online Berinisial T: Tanya ke Pak Benny

13 jam lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai meluncurkan golden visa Indonesia di hotel ritz carlton, Jakarta Selatan, Kamis,  25 Juli 2024. TEMPO/Daniel a. Fajri
Jokowi Mengaku Tak Tahu Sosok Pengendali Judi Online Berinisial T: Tanya ke Pak Benny

Jokowi meminta publik mempertanyakan sosok pengendali judi online berinisial T kepada Kepala BP2MI Benny Rhamdani.


Pendukung Prabowo dan Kader Gerindra Diangkat Jadi Komisaris BUMN di Akhir Masa Jabatan Jokowi

13 jam lalu

Belasan orang dekat Prabowo ataupun pengurus Partai Gerindra diangkat menjadi komisaris BUMN di akhir masa jabatan Presiden Jokowi.
Pendukung Prabowo dan Kader Gerindra Diangkat Jadi Komisaris BUMN di Akhir Masa Jabatan Jokowi

Belasan pendukungt Prabowo atau kader Partai Gerindra diangkat menjadi komisaris BUMN di akhir masa jabatan Presiden Jokowi.


Jokowi Sebut Daya Saing Indonesia Naik ke Posisi 27 di Dunia, Apa Saja Pemicunya?

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers ketika mengunjungi rumah duka Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz, yang wafat di Jakarta pada Rabu (24/7/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Jokowi Sebut Daya Saing Indonesia Naik ke Posisi 27 di Dunia, Apa Saja Pemicunya?

Jokowi mengatakan naiknya peringkat daya saing Indonesia disebabkan sejumlah hal. Di antaranya, performa pertumbuhan ekonomi


Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Bali, Ada Pameran Buku Terbesar Big Bad Wolf Books

14 jam lalu

Big Bad Wolf Books Bali 2024. dok. Big Bad Wolf Books
Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Bali, Ada Pameran Buku Terbesar Big Bad Wolf Books

Big Bad Wolf Books pertama kalinya digelar di Bali, mulai 25 Juli hingga 4 Agustus 2024.