TEMPO.CO, Jakarta - Banyak perempuan modern yang memutuskan untuk melajang tanpa menikah atau melakukannya di usia yang sudah sangat matang. Alasannya beragam. mulai dari urusan mengejar karir hingga trauma kisah asmara.
Mungkin Anda juga masih ragu pada pasangan, bahkan mungkin pada diri sendiri, apakah sudah siap menikah atau belum. Sebenarnya, ada beberapa tanda perempuan merasa sudah siap menikah. Berikut tandanya, seperti dilansir dari Bolde.
Baca Juga:
Tahu persis yang diinginkan
Dalam hidup dan cinta, Anda benar-benar yakin tentang apa yang diinginkan dan tidak.
Membayangkan hari pernikahan
Anda tahu konsep pernikahan yang diinginkan, mulai dari warna apa yang diinginkan, gaun pengantin yang akan dikenakan, dan semua yang berbau pernikahan. Anda tidak lagi merasa takut saat memikirkan hari besar karena terlalu sibuk mengantisipasinya, kapan pun hari itu tiba.
Tidak terobsesi dengan pernikahan mewah
Anda menyadari pernikahan hanyalah satu pesta mewah untuk merayakan cinta, dan itu bagus. Tetapi ketika berpikir untuk menikah, Anda lebih bersemangat tentang hidup sebagai pasangan jangka panjang lebih dari apapun.
Telah mempertimbangkan pasangan dalam segala aspek
Pikiran tentang hidup bersama sama sekali tidak menakutkan. Anda lebih suka dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dan berbagi segalanya menjadi semakin menyenangkan. Selain itu, Anda sudah mempertimbangkan pikiran dan perasaannya dalam setiap keputusan yang Anda buat.
Membayangkan hidup menua bersama
Anda bisa melamun berjam-jam tentang bagaimana rasanya menikah dengannya, punya anak, melihat anak punya anak, rambut mulai beruban, pensiun, dan pada dasarnya hidup bahagia selamanya bersama pasangan.
Tidak merasa kehilangan apapun
Ketika berpikir untuk menikah, pikiran kehilangan bagian menyenangkan dari kehidupan lajang tidak akan ada lagi. Justru Anda merasa tidak ingin melewatkan kesempatan untuk berjalan menuju cinta dalam hidup.
Sudah lelah sendirian
Anda tahu bagaimana rasanya sendirian dan tidak merasa nyaman dengan diri sendiri. Anda ingin memiliki seseorang untuk menemani.
Sangat bersemangat dengan konsep pernikahan
Anda benar-benar bersemangat untuk menikah karena tahu besarnya cinta sangat menginspirasi.
Mampu berkompromi
Ketika menghadapi konflik, Anda tahu bagaimana cara menyelesaikannya dengan benar sehingga kedua belah pihak dapat mengomunikasikan kebutuhan dan mencapai kompromi yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.
Anda merasa nyaman dengannya dan bisa menjadi diri sendiri
Ketika bisa menjadi diri sendiri, maka Anda akan nyaman dengan pasangan dan merasa tidak akan keberatan dalam menjalani hidup bersamanya.
Mampu menerima apa adanya
Ketika mencintai seseorang, Anda akan menerima dia apa adanya dengan semua kekurangan dan kelebihan. Di situlah Anda siap menikah dengannya.
Bebas berekspresi
Anda bebas bicara apapun yang ada dalam hati tanpa khawatir membuatnya tersinggung dan memicu pertengkaran.
Sangat percaya
Anda sangat percaya dengannya dalam segala hal sehingga tidak merasa tak aman dengan dirinya dan hubungan.
Baca juga: Psikiater Ingatkan Pentingnya Mengenali Sifat Pasangan sebelum Menikah