Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Mencabut Bulu Hidung Sembarangan, bisa Timbulkan Risiko Asma

Ekstensi bulu hidung. Di dalam hidung memang terdapat bulu hidung. Tapi pemilik akun Gret Chen Chen menambahkannya sehingga terlihat lebih panjang. Dia menggunakan bulu mata palsu dan menempelkannya di sekitar bagian dalam setiap lubang hidung. instagram.com
Ekstensi bulu hidung. Di dalam hidung memang terdapat bulu hidung. Tapi pemilik akun Gret Chen Chen menambahkannya sehingga terlihat lebih panjang. Dia menggunakan bulu mata palsu dan menempelkannya di sekitar bagian dalam setiap lubang hidung. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika anda mencabut bulu hidung, maka dapat menyebabkan beberapa infeksi serius. Begitu folikel rambut terbuka, semua kuman, kotoran dan partikel di sekitarnya akan tertarik ke pori-pori terbuka setelah pencabutan. 

Ahli THT, Erich Voight dalam laman businessinsider menggambarkan, setiap hari, bulu hidung punya peran penting yang bisa melindungi kita dari udara yang dihirup. Namun terkadang, kerap terlihat sehelai bulu hidung yang muncul hingga ke luar hidung.

Bulu hidung yang panjang tersebut adalah vibrissae yang tumbuh di cuping hidung. Bulu ini berfungsi untuk menangkap partikel berukuran besar. Partikel yang terperangkap akan dikeluarkan bersama kotoran hidung.  Namun bagi sebagian orang, bulu vibrissae, cukup mengganggu dan sangat menggoda untuk dicabut.  

Bukan hanya karena menyebabkan rasa sakit, tapi mencabut bulu hidung meninggalkan kantong kelenjar (folikel) yang kosong. Jika kotoran atau bakteri terperangkap dalam folikel, maka akan menyebabkan infeksi. 

Selain itu, di bulu tersebut, terdapat banyak silia mikroskopis, berperan untuk menyaring lendir dan memindahkannya ke bagian belakang hidung, dimana bisa masuk ke saluran pencernaan. Jika mencabut bulu hidung tersebut, kuman dan partikel dekat folikel akan masuk ke dalam dan menyebabkan infeksi. 

Baca: Hindari Mencabut Bulu Hidung, Bahayanya Sampai ke Otak

Erich menggambarkan konsep “segitiga bahaya”, atau area di wajah antara mulut dan hidung yang rentan menularkan infeksi ke otak. Lantaran, pembuluh darah yang membawa darah keluar dari hidung bertemu dengan pembuluh darah, yang membawa darah keluar dari otak juga. 

Jika kuman itu sampai ke sana, kata Voight, maka menimbulkan masalah seperti meningitis (dimana selaput pelindung pada sumsum tulang belakang dan otak meradang) atau abses otak (jenis peradangan dan pembengkakan lain yang terjadi pada otak, berhubungan dengan infeksi).

Risiko Asma 

Melansir dari healthline, bulu hidung juga membantu menghalangi debu dan alergen melewati rongga hidung. Jadi, mencabut terlalu banyak bulu memungkinkan lebih banyak partikel melewati hidung dan masuk ke paru-paru. Bagi, sebagian orang, ini dapat meningkatkan risiko terkena asma.

Sebuah studi menemukan terdapat hubungan antara kepadatan rambut hidung dan perkembangan asma pada orang dengan alergi musiman. Dalam suatu penelitian, para peneliti menemukan, orang yang punya sedikit bulu hidung memiliki risiko jauh lebih tinggi terkena asma dibandingkan peserta dengan lebih banyak bulu hidung.

Sehingga, mencabut bulu hidung mengakibatkan infeksi atau masalah kesehatan lainnya. Cara yang lebih aman untuk menghilangkan bulu hidung dengan memotongnya dengan gunting bulu hidung atau pemangkas bulu hidung elektrik. 

BALQIS PRIMASARI 

Baca:  7 Bahaya Mencabut Bulu Hidung, Sinusitis Hingga Infeksi Serius

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mengenal Alergi Debu, Gejala dan Ragam Pemicunya

1 hari lalu

Ilustrasi Alergi Debu. shutterstock.com
Mengenal Alergi Debu, Gejala dan Ragam Pemicunya

Saat berada di tempat yang berdebu, beberapa orang kerap mengalami bersin-bersin dan beringus. Ketahuilah bahwa keluhan tersebut bisa menjadi pertanda alergi debu.


Anak dengan Alergi Berisiko Alami Stunting, Atasi dengan Ini

3 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Anak dengan Alergi Berisiko Alami Stunting, Atasi dengan Ini

Anak penting konsumsi protein tinggi selama proses tumbuh kembang mereka. Anak dengan alergi, berisiko alami stunting. Waspadai hal ini.


Eksim Bisa Akibatkan Asma, Waspadai Makanan Ini Sebagai Pemicunya

3 hari lalu

Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com
Eksim Bisa Akibatkan Asma, Waspadai Makanan Ini Sebagai Pemicunya

Eksim salah satu penyakit kulit yang perlu diwaspadai masyarakat. Bila semakin parah, eksim bisa akibatkan asma.


Imunisasi Lengkap untuk Kurangi Risiko Penyakit Kawasaki

4 hari lalu

Indah Suraya Rizki Rambe, 3 tahun terbaring lemah di ruang perawatan kelas III RS Omni Alam Sutra, Minggu (06/12). Ia dinyatakan menderita penyakit Kawasaki sementara ia dijamin oleh salah satu dokter karena orangtuanya tidak mampu membayar biaya per
Imunisasi Lengkap untuk Kurangi Risiko Penyakit Kawasaki

Imunisasi lengkap sesuai jadwal direkomendasikan sebagai langkah pencegahan dan membantu mengurangi risiko penyakit Kawasaki.


4 Cara Sederhana Meredakan Hidung Tersumbat

4 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
4 Cara Sederhana Meredakan Hidung Tersumbat

Hidung tersumbat biasanya tersebab jaringan di dalam hidung yang terganggu


Dampak Penyakit Paru Obstruktif Kronis pada Penderita, Kualitas Hidup Turun

5 hari lalu

ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
Dampak Penyakit Paru Obstruktif Kronis pada Penderita, Kualitas Hidup Turun

Dokter mengingatkan penyakit paru obstruktif kronis dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup penderita.


Cara Aman Bersihkan Pusar Menurut Pakar

5 hari lalu

Ilustrasi wanita merawat kulit bagian perut. Freepik.com/Javi_indy
Cara Aman Bersihkan Pusar Menurut Pakar

Membersihkan kotoran di pusar boleh saja asal dilakukan secara hati-hati karena masalah dapat terjadi jika hal itu sampai melukai.


WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

6 hari lalu

WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Setelah Covid-19 dinyatakan tidak lagi menjadi penyakit darurat, WHO mewaspadai kemunculan disease X sebagai penyakit baru yang mematikan.


3 Cara Memijat Saat Hidung Tersumbat

7 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
3 Cara Memijat Saat Hidung Tersumbat

Hidung tersumbat gejala infeksi atau alergi


Penyebab Suara Serak dan Kiat Mengurangi Risikonya

7 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Penyebab Suara Serak dan Kiat Mengurangi Risikonya

Suara serak sering dialami bersamaan dengan tenggorokan kering atau gatal