Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khasiat Susu Kedelai: Tingkatkan Kesehatan Jantung dan Kurangi Gejala Menopause

image-gnews
Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Susu kedelai termasuk salah satu susu yang populer dikonsumsi masyarakat tanah air disamping susu sapi. Memiliki rasa yang sedap, susu ini juga mengandung ragam khasiat bagi kesehatan. 

Kandungan Nutrisi

Mengutip dari Tempo, susu kedelai memiliki profil nutrisi yang mirip dengan susu sapi. Karena itu, susu kedelai menjadi alternatif produk susu untuk vegetarian, vegan, dan orang-orang yang tak bisa mengonsumsi laktosa. 

Minuman nabati ini dibuat dengan merendam kedelai dalam air, menghaluskannya, dan menyaring cairannya. Kedelai telah menjadi makanan pokok dalam masakan Asia selama ribuan tahun.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Foods, susu kedelai, secara historis telah dikonsumsi secara luas di Cina, Jepang, Korea, Singapura, dan Thailand. 

"Dibandingkan dengan minuman bebas susu lainnya di pasaran, susu kedelai sering kali lebih unggul dari yang lain karena memiliki profil nutrisi yang mengesankan", kata ahli diet Alex Caspero, seperti dilansir dari laman Shape.

Hanya dalam satu gelas susu kedelai, Anda akan mendapatkan lemak sehat, protein pembentuk otot, dan zat gizi mikro yang meningkatkan otak. "Ini pilihan susu padat nutrisi yang sangat bagus."

Sementara profil mikronutrien yang tepat dari susu kedelai bervariasi, tergantung pada apakah minuman tersebut diperkaya dengan vitamin dan mineral tambahan, fakta nutrisi utama susu kedelai sebagian besar tetap sama. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), 1 cangkir susu kedelai tanpa pemanis mengandung:

- 79 kalori

- 7 gram protein

- 4 gram lemak

- 4 gram karbohidrat

- 2 gram serat

- 1 gram gula pasir

Khasiat Susu Kedelai

Melansir dari webmd.com, Vitamin, mineral, dan antioksidan dalam susu kedelai dapat memberikan manfaat kesehatan yang penting. Misalnya, bentuk vitamin B yang ditemukan dalam susu kedelai penting untuk membantu tubuh Anda mempertahankan sel saraf dan DNA. Mereka juga dapat membantu Anda menghindari bentuk anemia tertentu, yang dapat mencegah kelelahan dan kelelahan.

Susu kedelai juga tinggi protein. Protein dalam susu kedelai sehat, nabati, dan dapat membantu mendukung otot dan organ yang sehat.

Selain itu, susu kedelai dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya seperti:

1. Kesehatan Otak

Susu kedelai kaya akan asam lemak omega-3, yang merupakan lemak “sehat” yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh Anda sendiri. Asam lemak omega-3 dikaitkan dengan penurunan risiko demensia dan penyakit Alzheimer. Susu kedelai masih dipelajari untuk pengaruhnya terhadap penyakit ini, tetapi kedelai secara umum adalah salah satu sumber asam lemak omega-3 non-hewani terbaik.

2. Tingkatkan Kesehatan Jantung

Susu kedelai juga dapat membantu mendukung sistem kardiovaskular Anda. Susu kedelai adalah sumber potasium yang sangat baik, baik yang telah difortifikasi maupun tidak. Kalium sangat terkait dengan mempertahankan tekanan darah rendah dan denyut nadi teratur. Selain itu, susu kedelai dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol, terutama pada orang yang memiliki kolesterol tinggi.

3. Mengurangi Gejala Menopause

Susu kedelai mengandung isoflavon, yang merupakan kelas bahan kimia yang dikenal sebagai fitoestrogen. Isoflavon ini bereaksi di dalam tubuh seperti bentuk estrogen yang lemah. Karena itu, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi susu kedelai dan produk kedelai lainnya dapat membantu mengurangi gejala menopause, seperti hot flashes.

Yang Perlu Diperhatikan

Meskipun isoflavon dapat membantu mengurangi gejala menopause, isoflavon juga memiliki efek negatif. Meskipun masih perlu lebih banyak penelitian, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa isoflavon terkait dengan penurunan fungsi tiroid. 

Isoflavon ini dapat memengaruhi cara tubuh Anda memproduksi hormon tiroid. Namun, studi ini masih belum meyakinkan dan membutuhkan dukungan lebih lanjut. Selama Anda mengonsumsi cukup yodium dalam diet harian Anda, tidak ada tanda-tanda bahwa minum susu kedelai akan memengaruhi fungsi tiroid Anda secara signifikan.

Siapa pun yang alergi terhadap produk kedelai harus menghindari minum susu kedelai. Susu kedelai yang digunakan dalam resep juga dapat memicu reaksi alergi, jadi sebaiknya hindari susu kedelai sama sekali jika ada anggota keluarga Anda yang memiliki alergi kedelai.

DANAR TRIVASYA FIKRI

Pilihan Editor: 4 Makanan Kaya Protein untuk Meningkatkan Suasana Hati

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

9 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

12 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

15 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Pakar Saraf Bagi 5 Kebiasaan yang Tingkatkan Peluang Panjang Umur

20 hari lalu

ilustrasi meditasi (pixabay.com)
Pakar Saraf Bagi 5 Kebiasaan yang Tingkatkan Peluang Panjang Umur

Perilaku harian yang bisa dikontrol bisa berdampak pada kesehatan yang bikin panjang umur dibanding genetik. Berikut yang perlu dilakukan.


Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

22 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

Kajian dari Brigham and Women's Hospital Boston menyatakan, menopause tidak selalu meningkatkan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

30 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Divonis Kanker Sarkoma di Rahim, Alice Norin: Aku akan Menopause Dini

41 hari lalu

Alice Norin. Foto: Instagram/@alicenorin
Divonis Kanker Sarkoma di Rahim, Alice Norin: Aku akan Menopause Dini

Alice Norin divonis kanker sarkoma setelah merasakan sakit pada bagian bawah perutnya. Rahimnya harus diangkat sehingga dia akan menopause dini.


Tanpa Disadari, 6 Perilaku yang Tampak Tak Berbahaya Ini Bikin Otak Cepat Tua

43 hari lalu

Ilustrasi wanita makan burger. TEMPO/Subekti
Tanpa Disadari, 6 Perilaku yang Tampak Tak Berbahaya Ini Bikin Otak Cepat Tua

Pakar menyebutkan beberapa kebiasaan yang tampak tak berbahaya yang kita lakukan setiap hari yang justru menyebabkan penuaan otak.


Studi Ungkap Korelasi antara Tulisan Tangan dan Kesehatan Otak

47 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Studi Ungkap Korelasi antara Tulisan Tangan dan Kesehatan Otak

Para peneliti menemukan bahwa tulisan tangan memerlukan pengaturan komunikasi antara korteks visual, sensorik, dan motorik otak.