Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Delhi India Terinfeksi Bird Fanciers' Lung dari Merpati, Penyakit Apa itu?

image-gnews
Ilustrasi burung merpati. REUTERS/Danish Siddiqui
Ilustrasi burung merpati. REUTERS/Danish Siddiqui
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga Delhi, India dilaporkan terinfeksi penyakit bird fanciers' lung (BFL) akibat peningkatan populasi merpati di kota tersebut, dikutip dari laporan terbaru Times of India, Delhiites at Risk of Bird Breeder's Lung Disease; Pigeons to be Blamed, pada Jumat, 10 Maret 2023.

Banyak orang Delhi memberi makan merpati di persimpangan jalan. Seseorang berkemungkinan tertular penyakit ini jika memberi makan burung atau terpapar kotorannya.

Apa itu bird fanciers' lung?

Pemeriksaan penyakit ini menggunakan instrumen CT scan, mesin uji fungsi paru-paru, dan prosedur bronkoskopik mendiagnosis merpati sebagai penyebabnya. Mengutip publikasi  Bird Fancier's Lung: An Underdiagnosed Etiology of Dyspnea, jenis khusus dari pneumonitis hipersensitivitas (HP) tersebab paparan protein unggas antigenik dalam kotoran burung. Kotoran dan protein lilin yang menutupi bulu burung. Ini menyebabkan reaksi hipersensitif inang yang rentan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun menjadi salah satu varietas pneumonitis hipersensitivitas, tapi penyakit ini sering terkadang luput dari diagnosis. Beberapa gejala umum antara lain batuk-batuk, demam, dan sesak napas. Pada 2017, laporan  Indian Pediatrics (IP) dalam jurnal Indian Academy of Pediatrics (IAP), anak-anak berkemungkinan tertular penyakit BFL ketika tinggal di dekat peternakan merpati atau ayam.

Menurut ahli pernapasan Neeraj Gupta, diagnosisnya yang tidak terlalu tinggi menimbulkan kebingungan untuk dipastikan dengan beberapa penyakit lain. “Ketika seseorang yang memberi makan burung, atau terkena kotorannya di tempat kerja atau tempat tinggalnya, rentan terkena penyakit ini,” kata Gupta kepada The Indian Express.

Penyakit ini bisa memicu hipertensi dan pneumonitis yang menyebabkan penyakit paru-paru. Pemeriksaan pertama dokter akan melakukan penanganan menanyakan secara khusus lokasi pasien atau kemungkinan memelihara burung merpati di rumah.

Pilihan Editor: Fantastis, Merpati Balap Asal Belgia Laku Rp 25 Miliar dalam Lelang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

5 jam lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

10 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

12 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

12 jam lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

2 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

2 hari lalu

Umat Muslim berdoa sebelum mereka makan makanan berbuka puasa di sebuah toko baju, selama bulan puasa Ramadan di kawasan tua Delhi, India, 29 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

8 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

12 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

12 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

13 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.