Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jual Beli Barang Bekas Kian Marak, Simak Tips agar Tak Tertipu

Reporter

Irresistible Bazaar, menjual barang preloved bermerek, di Grand Indonesia. TEMPO | Astari Pinasthika Sarosa
Irresistible Bazaar, menjual barang preloved bermerek, di Grand Indonesia. TEMPO | Astari Pinasthika Sarosa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jual beli online barang bekas atau preloved semakin marak dan beragam. Masyarakat pun dipermudah membeli barang yang diinginkan. Saat ini, sudah ada beberapa platform atau marketplace yang menjual barang bekas layak pakai yang terpercaya, mulai dari yang harga terjangkau hingga barang mewah bermerek terkemuka.

Salah satu pendiri marketplace fashion preloved mewah Tinkerlust, Aliya Amitra, membagikan tips membeli barang mewah secara online bagi pemula. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kualitas barang. Ia mengatakan biasanya barang mewah bermerek sudah punya ciri tersendiri yang bisa dibedakan dari barang sejenis lainnya. Misalnya, memiliki kualitas kulit yang baik dan aksesoris yang mudah dikenali keasliannya. Berikutnya juga bisa ditandai dengan adanya kartu tanda keaslian barang tersebut di dalam produk.

"Kalau beli tas branded itu tentu kalau mau dilihat kualitasnya juga karena kalau misalnya yang tas mewah itu sudah punya ciri-ciri khas dari kulitnya, dari hardware-nya, dan lain-lain. Itu penting banget untuk dilihat," ucapnya.

Selain itu, penting juga untuk membeli barang bekas layak pakai di platform yang sudah terpercaya dan memang dikhususkan untuk menjual barang mewah. Ia mengingatkan pembeli untuk memastikan kembali penjual produk tersebut memiliki catatan yang baik dan mengetahui kualitas barang yang dijual agar pembeli tidak kecewa dengan barang yang diterima.

Saran buat penjual
Selain memberikan tips untuk pembeli, Aliya juga mengingatkan penjual barang preloved untuk mengkurasi sendiri barang mewah yang dijualnya agar mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Ia menyarankan untuk memastikan kembali barang yang dijual masih layak pakai dari segi penampilan dan aksesoris pelengkap. Selanjutnya penting juga untuk melihat keaslian merek tersebut agar orang yang menerima tidak mendapat barang berkualitas jelek.

"Dilihat dulu barangnya masih layak dijual atau enggak, asli atau enggak, benar enggak, kalau dikasih sama orang ada keasliannya apa enggak, dan juga brand-nya," papar Aliya.

Penjual harus konsisten menjual barang preloved mewah dengan kualitas terbaik dan tidak asal menjualnya. Di dalam perusahaan platform itu juga diusahakan mempunyai tim kurator sendiri yang bisa memastikan dan melihat keaslian barang dan juga bekerja sama dengan pihak ketiga untuk memberikan sertifikasi keaslian barang mewah. Sertifikasi ini penting untuk menjadikan platform jual beli barang preloved mewah menjadi kepercayaan konsumen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau memang diterima tidak sesuai dengan kualitasnya atau yang dijanjikan di aplikasi atau website, itu bisa dilakukan refund," tambahnya.

UN Conference of Trade and Development (UNCTD) 2019 mengungkapkan fashion adalah industri paling berpolusi kedua di dunia setelah perminyakan. Limbah ini bisa berupa sisa kain dari produksi pakaian, baik pabrik berskala kecil dan besar, juga limbah pewarnaan tekstil yang sering kali dibuang ke selokan atau sungai. 

Pertumbuhan fashion yang sangat pesat membuat banyak orang tidak mengerti bagaimana untuk menggunakan sisa fashion yang sudah tidak terpakai lagi. Salah satu cara dari Tinkerlust untuk berkontribusi mengurangi limbah ini adalah bekerja sama dengan beberapa desainer dan komunitas untuk membantu agar fashion tersebut bisa berkelanjutan. Tren jual beli barang bekas ini bisa membantu industri fashion mengurangi limbah dan ikut menerapkan ekonomi sirkular dan berkelanjutan sehingga bisa memperpanjang umur fashion tersebut.

Pilihan Editor: Apa Itu Thrifting dan Hubungannya dengan Emisi Gas Rumah Kaca?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Angelina Jolie Cari Penjahit untuk Merek Fashionnya, Atelier Jolie

8 jam lalu

Angelina Jolie. Foto: Instagram/@angelinajolie
Angelina Jolie Cari Penjahit untuk Merek Fashionnya, Atelier Jolie

Angelina Jolie mengajukan merek dagang Atelier Jolie untuk lini pakaian dan perhiasan yang berkelanjutan.


Formula Fashion Kate Middleton yang Bikin Busana Simpel Terlihat Elegan

3 hari lalu

Kate Middleton jadi tuan rumah pertemuan perdana Business Taskforce for Early Childhood di London pada Selasa, 21 Maret 2023 (Instagram/@princeandprincessofwales)
Formula Fashion Kate Middleton yang Bikin Busana Simpel Terlihat Elegan

Kate Middleton tidak pernah gagal untuk membuat pakaiannya yang paling usang pun terlihat baru.


Shania Twain Dukung Fashion Berkelanjutan Pakai Ulang Kostum Lama untuk Tur

3 hari lalu

Shania Twain menunjukan cara dia mix and match pakaian lama untuk tur. Instagram.com/@shaniatwain
Shania Twain Dukung Fashion Berkelanjutan Pakai Ulang Kostum Lama untuk Tur

Shania Twain mengungkapkan bahwa dia membuat pakaian baru untuk setiap pertunjukan dengan menggunakan pakaian lama


Jeno NCT Dinobatkan Sebagai Duta Global Pria Pertama Ferragamo

4 hari lalu

Jeno NCT terpilih menjadi duta global terbaru Ferragamo. Instagram.com/@ferragamo
Jeno NCT Dinobatkan Sebagai Duta Global Pria Pertama Ferragamo

Sebelum Jeno NCT sebagai duta global terbaru Ferragamo, dia telah menghadiri acara F/W 2023 merek tersebut pada bulan Februari


Priyanka Chopra selalu Bawa Sepatu Flat ke Karpet Merah

10 hari lalu

Priyanka Chopra mengenakan gaun Valentino dan kalung berlian Bulgari Laguna Blu di Met Gala 2023. Instagram.com/@bulgari/@nicolasgerardin
Priyanka Chopra selalu Bawa Sepatu Flat ke Karpet Merah

Priyanka Chopra mengaku suka bergaya tapi juga ingin selalu merasa nyaman dalam hal fashion.


Akan Ditarik, Warga India Gunakan Pecahan 2.000 Rupee untuk Beli Mangga sampai Barang Mewah

10 hari lalu

Uang kertas rupee India 2000 di Jammu, 15 November 2016. REUTERS/Mukesh Gupta
Akan Ditarik, Warga India Gunakan Pecahan 2.000 Rupee untuk Beli Mangga sampai Barang Mewah

Bank sentral India menarik uang kertas 2.000 rupee atau setara Rp360 ribu dari peredaran, sehingga warga cepat-cepat membelanjakannya


Kate Middleton Tampil Bold dalam Balutan Dress Pink Cerah di Chelsea Flower Show

11 hari lalu

Kate Middleton mengunjungi Chelsea Flowe Show 2023. Instagram.com/@princeandprincessofwales
Kate Middleton Tampil Bold dalam Balutan Dress Pink Cerah di Chelsea Flower Show

Tahun lalu Kate Middleton bersama ketiga anaknya Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis, mengunjungi Chelsea Flower Show


Inilah Tas Uniqlo yang Viral dan Masuk Hottest Fashion Item 2023 Menurut Lyst Index

14 hari lalu

Round Mini Shoulder Bag Uniqlo (uniqlo.com)
Inilah Tas Uniqlo yang Viral dan Masuk Hottest Fashion Item 2023 Menurut Lyst Index

Tas Uniqlo ini mengalahkan produk pesaing seperti sepatu kets Adidas Gazelle, bodysuit Skim, dan bahkan sepatu bot merah Astro Boy di Lyst Index 2023.


Angelina Jolie Perkenalkan Atelier Jolie, Proyek Fashion yang Memanfaatkan Kain Sisa

16 hari lalu

Angelina Jolie. Foto: Instagram/@angelinajolie
Angelina Jolie Perkenalkan Atelier Jolie, Proyek Fashion yang Memanfaatkan Kain Sisa

Proyek fashion Angelina Jolie akan melibatkan para pembuat pakaian, kain, dan sulaman yang jarang dipuji serta melibatkan para pengungsi.


Love, Bonito Daur Ulang Pakaian untuk Dukung Pendidikan Perempuan

17 hari lalu

Love, Bonito mendaur ulang pakaian jadi tas laptop untuk mendukung pendidikan perempuan
Love, Bonito Daur Ulang Pakaian untuk Dukung Pendidikan Perempuan

Ada sekitar 1.000 pakaian yang diproduksi namun tak memenuhi standar didaur ulang menjadi 200 tas laptop yang dapat dibalik.