TEMPO.CO, Jakarta - Ashley Graham mengungkapkan suaminya Justin Ervin menjalani vasektomi setelah menyambut anak kembar mereka tahun lalu. Hal tersebut diungkapkan model berusia 35 tahun saat muncul di episode podcast , Milk Drunk oleh Bobbie, hari Rabu, 15 Maret 2023.
"Kami dalam mode vasektomi penuh. Saya tidak harus minum pil, syukurlah," ujarnya seraya menambahkan bahwa prosedur untuk laki-laki itu sangat mudah. "Benar. Ini seperti hal yang paling mudah. Setelah itu Justin pergi berbelanja denganku. Dia tidak dibaringkan di tempat tidur."
Meskipun dia tidak membocorkan lebih lanjut apa yang memengaruhi keputusan mereka untuk menjalani prosedur vasektomi, pasangan itu sudah memiliki tia putra Ishak, yang berusia tiga tahun, dan kembar Roman dan Maleakhi, yang berusia 1 tahun.
Ashley juga menceritakan bagaimana dia dan suaminya mempertahankan ikatan yang begitu kuat sejak memiliki anak. "Justin dan aku sangat solid. Kami bisa menikah selama sembilan tahun sebelum kami mulai punya anak. Itu benar-benar membuat perbedaan," katanya.
"Bagi kami, saya sangat senang bahwa kami benar-benar dapat memiliki waktu untuk dapat menghabiskan waktu satu sama lain - jadi kami harus mengetahui segalanya satu sama lain - karena Anda benar-benar masih belum mengetahui segalanya satu sama lain sampai Anda memiliki anak-anak. Dan kemudian Anda mengenal mereka di tingkat lain, yang mengasyikkan dan menakutkan sekaligus menantang."
Untuk meningkatkan hubungan sebagai suami istri, Ashley dan Justin bangun lebih awal untuk berdoa dan meditasi. "Karena itu membumikan kami dan membuat kami tetap terhubung," tambahnya. "Kami sangat menghargai pernikahan kami dan waktu kami sendiri."
Model dan sinematografer bertemu di sebuah gereja pada 2009 dan bertunangan pada Juni 2010 sebelum menikah dua bulan kemudian. Pada tahun 2020, mereka menyambut putra pertama mereka Isaac Menelik Giovanni. Dua tahun kemudian, Graham melahirkan putra kembar Maleakhi dan Roman yang sekarang berusia 14 bulan.
Dalam sebuah esai untuk Glamour, Ashley Graham menceritakan persalinannya yang rumit. Tak lama setelah si kembar lahir, dia ingat tiba-tiba mulai berdarah dan dengan cepat kehilangan kesadaran. Ini memaksa tim persalinannya untuk bertindak cepat demi menyelamatkan hidupnya. Insiden mengerikan itu membuat tempat tidurnya harus berbaring di tempat tidur selama empat hari dan tidak bisa berjalan selama seminggu. Dia menambahkan bahwa setelah hampir kehilangan nyawanya, dan bahwa seluruh pengalaman mengubah hubungannya dengan tubuhnya untuk selamanya, menghilangkan kepercayaan diri yang meluncurkan karirnya sebagai ukuran plus pertama di dunia. supermodel.
PEOPLE | DAILY MAIL
Pilihan editor: Ashley Graham Tampil Glamor dalam Balutan Gaun Chiffon Cutout di Oscar 2023
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.