Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Punya Angka Harapan Hidup Tinggi, Ini 7 Rahasia Umur Panjang Orang Jepang

image-gnews
Misao Okawa, manusia tertua dari Jepang, merayakan ulang tahun ke-116 di Osaka, Jepang, 5 Maret 2014. Ia lahir di Osaka pada 5 Maret 1898, rahasia umur panjangnya adalah makan sehat dan tidur 8 jam sehari. Okawa juga menasehati untuk dapat belajar rileks. Buddhika Weerasinghe/Getty Images
Misao Okawa, manusia tertua dari Jepang, merayakan ulang tahun ke-116 di Osaka, Jepang, 5 Maret 2014. Ia lahir di Osaka pada 5 Maret 1898, rahasia umur panjangnya adalah makan sehat dan tidur 8 jam sehari. Okawa juga menasehati untuk dapat belajar rileks. Buddhika Weerasinghe/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang Jepang dikenal memiliki harapan hidup yang tinggi dan sering kali menduduki peringkat teratas dalam hal umur panjang di dunia. Fenomena ini menarik perhatian banyak peneliti dan masyarakat global, karena usia harapan hidup rata-rata di Jepang mencapai lebih dari 84 tahun.

Harapan hidup rata-rata adalah jumlah tahun yang diharapkan untuk dijalani oleh bayi yang lahir pada tahun tertentu. Dilansir dari nippon.com, tepat setelah Perang Dunia II, pada tahun 1947, angka harapan hidup orang Jepang rata-rata adalah 53,96 tahun untuk wanita dan 50,06 tahun untuk pria, dan secara umum terus meningkat sejak saat itu.

7 rahasia berumur panjang orang Jepang

1. Pola makan orang Jepang

Dilansir dari observatoireprevention.org, dibandingkan dengan penduduk Kanada, Prancis, Italia, dan Amerika Serikat, orang Jepang cenderung mengonsumsi lebih sedikit daging (khususnya daging sapi), produk susu, gula, pemanis, buah-buahan, dan kentang. Sebaliknya, mereka lebih banyak mengonsumsi ikan dan makanan laut, nasi, kacang kedelai, serta teh. 

Pada 2017, menurut data FAO, rata-rata konsumsi kalori harian orang Jepang mencapai 2.697 kilokalori, jauh lebih rendah dibandingkan Kanada (3.492 kkal), Prancis (3.558 kkal), Italia (3.522 kkal), dan Amerika Serikat (3.766 kkal).

2. Jarang makan idaging merah, lebih banyak ikan dan makanan laut

Orang Jepang mengonsumsi daging hampir setengah dari yang dikonsumsi orang Kanada (46 persen lebih sedikit), namun mereka makan ikan dan makanan laut dua kali lebih banyak. 

Perbedaan ini berdampak pada penurunan asupan lemak jenuh, yang berhubungan dengan risiko penyakit jantung iskemik yang lebih rendah, tetapi juga dapat meningkatkan risiko stroke. Di sisi lain, tingginya asupan asam lemak omega-3 dari ikan dan makanan laut berkontribusi pada pengurangan risiko penyakit jantung iskemik.

Konsumsi daging merah yang lebih rendah dan tingginya konsumsi ikan di Jepang dapat menjelaskan rendahnya angka kematian akibat penyakit jantung iskemik, meski angka kematian akibat penyakit serebrovaskular cenderung lebih tinggi. 

3. Konsumsi gula rendah

Orang Jepang mengonsumsi gula dan pati dalam jumlah relatif sedikit, yang sebagian menjelaskan rendahnya prevalensi penyakit terkait obesitas seperti penyakit jantung iskemik dan kanker payudara.

4. Budaya mengonsumsi teh hijau

Dilansir dari observatoireprevention.org, kebiasaan minum teh di Jepang, terutama teh hijau, juga memberikan manfaat kesehatan karena sifat anti bakterinya yang kuat. Meskipun kopi tidak berbahaya, teh seperti matcha menawarkan manfaat kesehatan yang lebih besar. 

Orang Jepang umumnya minum teh hijau tanpa gula tambahan, dan beberapa studi prospektif di Jepang menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau berhubungan dengan risiko kematian yang lebih rendah, baik dari penyebab umum maupun penyakit jantung.

5. Kohesi sosial yang tinggi

Dilansir dari agewatch.net, Profesor Shiro Horiuchi, dalam Jurnal Studi Populasi Jepang tahun 2011, mengidentifikasi kohesi sosial sebagai salah satu faktor penting yang berkontribusi terhadap umur panjang masyarakat Jepang. Meskipun Horiuchi mengakui adanya ketimpangan yang semakin besar di Jepang, ia berpendapat bahwa orientasi kelompok yang kuat memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan psikologis, terutama bagi mereka dengan status sosial ekonomi rendah. 

Kohesi sosial ini memberi individu rasa memiliki yang mendalam terhadap komunitas dan organisasi mereka, sehingga mengurangi perasaan keterasingan. Perasaan tersebut meningkatkan harga diri mereka, meskipun posisi dan gaji mereka mungkin rendah, serta membantu mereka memelihara persepsi, emosi, dan sikap positif terhadap kehidupan.

6. Aktivitas fisik

Dilansir dari lybrate.com, orang Jepang juga aktif secara fisik karena kebiasaan menggunakan transportasi umum. Mereka berjalan kaki ke stasiun, menunggu kereta, berdiri di dalam kereta, dan berjalan kembali dari stasiun menuju tempat kerja. 

Meskipun mobil cukup umum, mengendarai mobil dianggap sebagai kemewahan. Selain itu, masyarakat Jepang terbiasa mendapatkan dorongan untuk berolahraga di pagi hari, yang membantu meningkatkan energi, fokus, dan kebugaran fisik mereka.

7. Layanan kesehatan

Sejak tahun 1960, Jepang telah memiliki sistem layanan kesehatan yang komprehensif. Warga Jepang rata-rata mengunjungi dokter lebih dari selusin kali setiap tahun, empat kali lebih sering dibandingkan dengan penduduk Amerika Serikat. Yang menarik, biaya layanan kesehatan di Jepang hanya 8 persen dari PDB, yang memungkinkan mereka mendeteksi penyakit potensial jauh sebelum kondisi memburuk.

SUKMA KANTHI NURANI | NIPPON.COM | AGEWATCH.NET

Pilihan Editor: Penyebab Umur Panjang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes: Baru 38 Persen Puskesmas yang Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa

23 jam lalu

Ilustrasi puskesmas. dok.TEMPO
Kemenkes: Baru 38 Persen Puskesmas yang Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa

Kementerian Kesehatan menggencarkan pelatihan skrining kesehatan jiwa kepada tenaga kesehatan, sebab baru ada 38 persen puskesmas yang menyediakan layanan kesehatan jiwa.


6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

3 hari lalu

Warga mendinginkan diri di bawah mesin pendingin kabut di tengah gelombang panas di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024.  Sebanyak enam orang meninggal dunia akibat sengatan panas di ibu kota Tokyo, saat Jepang dilanda gelombang panas yang mendorong pihak berwenang mengeluarkan peringatan kesehatan. REUTERS/Issei Kato
6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

Mengintip rahasia orang Jepang yang mampu bertahan hidup hingga berusia lebih dari 100 tahun. Mulai dari pola hidup sehat hingga bersikap positif.


Imam Budi Hartono Pastikan Program Berobat Pakai KTP Depok Tetap Jalan Terus

5 hari lalu

Pasangan yang diusung PKS dan Golkar, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq usai pengundi nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok untuk Pilkada 2024 di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Senin malam, 23 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Imam Budi Hartono Pastikan Program Berobat Pakai KTP Depok Tetap Jalan Terus

Calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono akan melanjutkan program berobat hanya menggunakan KTP dan perluasan perlindungan kesehatan untuk pekerja.


Anwar Hafid Janjikan Satu Dokter untuk Setiap Desa di Sulteng

7 hari lalu

Calon Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid saat kampanye bersama calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido, di lapangan Bulava, Desa Sibalaya, Kabupaten Sigi, Kamis, 26 September 2024. Dok. Pribadi
Anwar Hafid Janjikan Satu Dokter untuk Setiap Desa di Sulteng

Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid, kembali menyampaikan komitmen besarnya untuk meningkatkan layanan kesehatan di seluruh desa di Sulteng.


Segini Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Terbaru September 2024

10 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta, Senin, 27 September 2021. Tempo/Tony Hartawan
Segini Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Terbaru September 2024

Pemerintah bakal menerapkan sistem KRIS pada layanan BPJS Kesehatan mulai 2025. Segini tarif iuran BPJS Kesehatan kelas 1,2,3 saat ini.


Cara Login JKN Mobile untuk Mengakses Kartu BPJS Kesehatan secara Online

12 hari lalu

Seorang pengguna BPJS Kesehatan memanfaatkan aplikasi mobile JKN, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara online di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, 19 Agustus 2021. Selain itu dimasa pandemi, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan kartu BPJS Kesehatan digital, yang dapat diunduh melalui aplikasi Mobile JKN. Tempo/Jati Mahatmaji
Cara Login JKN Mobile untuk Mengakses Kartu BPJS Kesehatan secara Online

JKN Mobile merupakan inovasi digital dari BPJS Kesehatan yang dirancang untuk mempermudah pengguna dalam mengakses berbagai layanan kesehatan.


Deretan Kiat Diet untuk Umur Panjang

24 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Deretan Kiat Diet untuk Umur Panjang

Para peneliti mencari hubungan antara kebiasaan makan seseorang dan kesehatan jangka panjang mereka, ujungnya umur panjang.


BPJS Kesehatan Raih Dua Penghargaan di Asian Technology Excellence Awards 2024

28 hari lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti didampingi Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan, menerima penghargaan di Asian Technology Excellence Awards 2024 Bangkok, pada 5 September 2024. Dok. BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Raih Dua Penghargaan di Asian Technology Excellence Awards 2024

Pencapaian ini menjadi bukti bahwa BPJS Kesehatan terus berupaya memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.


Jokowi Bilang 3 Penyakit Ini Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

29 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Mensesneg Pratikno saat rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bilang 3 Penyakit Ini Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

Jokowi juga mengharapkan perbaikan layanan publik ini membuat warga ingin berobat di Tanah Air.


Tips Aman Konsumsi Ikan bagi Ibu Hamil

39 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil diet. Freepik.com/Our-team
Tips Aman Konsumsi Ikan bagi Ibu Hamil

Berikut tips untuk mengonsumsi ikan dengan aman bagi ibu hamil.