4 Hal Penting yang Bisa Kembangkan Bisnis UMKM Anda

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Program YOU-BLAST ini merupakan pengembangan dari sejumlah inisiatif kewirausahaan Prestas Junior Indonesia/PJI
Program YOU-BLAST ini merupakan pengembangan dari sejumlah inisiatif kewirausahaan Prestas Junior Indonesia/PJI

TEMPO.CO, Jakarta - Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner mengatakan ada banyak wirausaha pemula yang memulai bisnis dengan pengetahuan yang minim dan tanpa melakukan perencanaan yang matang. Oleh karena itu, ada empat komponen penting untuk mendukung mereka dalam mengembangkan bisnis UMKM. "Yaitu, pengetahuan manajemen bisnis, keterampilan pengelolaan keuangan personal dan bisnis, pemanfaatan teknologi untuk perluasan akses pasar, serta kepercayaan diri dan motivasi untuk berinovasi," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 19 Maret 2023. 

Mengenai model pelatihan, Robert menambahkan bahwa para pelaku UMKM harus diberikan pendampingan secara intensif agar pengetahuan, keterampilan, dan perilaku bisnisnya menjadi matang dan mandiri. "Selain itu, mereka juga perlu diberikan kesempatan untuk dibina oleh mentor yang sebidang dengan bisnis mereka agar dapat memfasilitasi transfer pengetahuan dan pengalaman serta mendorong mereka untuk masuk dan berjejaring di ekosistem bisnis yang lebih luas,”

Director and Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengatakan bahwa pengusaha muda adalah aset besar negara. “Pengusaha muda merupakan aset besar perekonomian negara yang potensinya perlu dimaksimalkan demi menyokong ketenagakerjaan di Indonesia," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 19 Maret 2023. 

Data dari Kementerian Koperasi dan UMKM menujukkan bahwa UMKM di Indonesia mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia serta berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar 61 persen. 

Sebelumnya, lebih dari 100 pengusaha muda di Sidoarjo, Surabaya, dan Bandung Raya baru-baru ini memamerkan bisnis inovasi mereka dalam kegiatan Apresiasi Kesuksesan Bisnis dan Pameran Pengusaha Muda Program YOUth Business Learning ASpiraTion (YOU-BLAST) yang diselenggarakan oleh Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI), dengan dukungan penuh Citi Foundation. Sejak Maret tahun lalu, mereka telah mengikuti serangkaian pelatihan dan pendampingan intensif agar dapat mengelola bisnis secara lebih terstruktur dan mampu meningkatkan skala bisnis mereka secara berkelanjutan. Hasilnya, mereka mampu mengumpulkan total pendapatan bisnis hingga Rp 5,3 miliar dan menciptakan kesempatan kerja bagi 383 orang selama tujuh bulan beroperasi.

Puni mengaku sangat bangga terhadap prestasi yang diraih oleh para peserta program YOU-BLAST dan kesempatan kerja yang mereka ciptakan untuk masyarakat sekitar. "Angka yang fantastis ini merefleksikan besarnya potensi yang dimiliki sektor UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan upaya program YOU-BLAST dalam mendukung pemerintah untuk meningkatkan angka ketenagakerjaan di Indonesia," kata Puni.

Ia menambahkan bahwa melalui CitiPeka, ia berusaha untuk meningkatkan kemampuan kerja dan peluang ekonomi bagi generasi muda sebagai penerus bangsa. "Kami berharap seluruh peserta dapat terus mengembangkan bisnis yang telah dirintis demi menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi diri mereka sendiri dan masyarakat sekitar,” katanya.

Program YOU-BLAST ini merupakan pengembangan dari sejumlah inisiatif wirausaha PJI yang telah diimplementasikan di sejumlah daerah di Tanah Air, meliputi Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pacitan, Kota Jayapura, dan Kabupaten Jayapura. Berdasarkan pengalaman tersebut dan proses implementasi program YOU-BLAST tahun pertama, kegiatan Apresiasi Kesuksesan Bisnis ini juga berupaya untuk membagikan praktik terbaik mengenai model pelatihan yang efektif untuk  mendorong peningkatan kapasitas dan skala bisnis UMKM. Informasi ini diharapkan dapat turut membantu pemerintah daerah dalam merancang kebijakan yang tepat sasaran untuk para pelaku UMKM pemula.

Pilihan Editor: Perajin Kain Perca Peraih Silver Play Button, Gunakan LinkUMKM BRI Perluas Pemasaran

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Asosiasi UMKM: Peluang Dapat Keuntungan Hilang

22 jam lalu

Petugas merapikan merchandise Piala Dunia U-20 di Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023. PT Juara Raga Adidaya (Juaraga) selaku pemegang lisensi merchandise untuk Piala Dunia U-20 2023 merasakan dampak dari pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah, salah satunya adalah sektor UMKM yang telah bekerja sama untuk memproduksi 53 jenis merchandise tersebut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Asosiasi UMKM: Peluang Dapat Keuntungan Hilang

Ajang internasional sepak bola Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia. Asosiasi UMKM Indonesia atau Akumindo menyebut peluang mendapat keuntungan ikut menghilang.


Piala Dunia U-20 Batal, Sandiaga Uno Sebut Pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif Terdampak

1 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Eknomoi Kreatif Sandiaga Uno saat membuka acara The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin, 27 Maret 2023. TEMPO/HANIFAH DWIJAYANTI
Piala Dunia U-20 Batal, Sandiaga Uno Sebut Pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif Terdampak

FIFA secara resmi mengumumkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar pada Mei-Juni mendatang.


Teten Sebut Larangan Impor Pakaian Bekas Ciptakan Lapangan Pekerjaan

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Koperasi UKM Teten Masduki, menunjukkan tas bekas impor di Tempat Penimbunan Pebaean (TPP) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa, 28 Maret 2023. Sebanyak 7.363 bal berisi baju dan barang bekas lainnya  ini didapat dari sejumlah gudang-gudang penjualan domestik di berbagai titik. Tempo/Tony Hartawan
Teten Sebut Larangan Impor Pakaian Bekas Ciptakan Lapangan Pekerjaan

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki menyebut langkah pemerintah menyetop selundupan impor pakaian bekas ilegal sudah tepat.


Pemegang Lisensi Merchandise Piala Dunia U-20 Berduka: Kami Sudah Produksi 53 Jenis dan Libatkan UMKM

1 hari lalu

Spanduk informasi perhelatan Piala Dunia U-20 yang terpasang di sekitar kantor PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023. Indonesia telah menghabiskan waktu selama hampir empat tahun dan dana yang tidak sedikit untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemegang Lisensi Merchandise Piala Dunia U-20 Berduka: Kami Sudah Produksi 53 Jenis dan Libatkan UMKM

Manajemen Juaraga mengaku telah memproduksi 53 jenis merchandise Piala Dunia U-20 Indonesia 2023, yang melibatkan sejumlah UMKM.


Kunjungi Jawa Barat, AHY Bakal Serap Aspirasi Masyarakat

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberi hormat kepada kader Partai Demokrat saat akan menyampaikan pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Dalam pidatonya AHY menyampaikan beberapa hal diantaranya ekonomi di Indonesia yang semakin sulit akibat tata kelola keuangan negara tidak dilakukan dengan baik serta isu penundaan pemilu 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Kunjungi Jawa Barat, AHY Bakal Serap Aspirasi Masyarakat

AHY saat ini tengah melakukan kunjungan ke Jawa Barat. Partai Demokrat sebut kunjungan sang ketua umum untuk serap aspirasi masyarakat.


Tips untuk Membantu Pelaku Usaha Kuliner Tingkatkan Penjualan selama Ramadan

2 hari lalu

Pengunjung menyantap kuliner di bazar Istiqlal Halal Expo 2022 di Pelataran Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin, 18 April 2022. Bazar ini bertujuan untuk memberikan peluang kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di bulan Ramadan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Tips untuk Membantu Pelaku Usaha Kuliner Tingkatkan Penjualan selama Ramadan

UMKM kuliner mengalami peningkatan permintaan saat Ramadan. Berikut tips untuk membantu pelaku usaha kuliner meningkatkan penjualan.


Menuju Lebaran, Simak Tips Tingkatkan Penjualan bagi UKM

2 hari lalu

Calon pembeli memilih baju di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Sepekan menjalang bulan suci Ramadan, Pasar Tanah Abang mulai dipadati pembeli yang hendak berbelanja untuk kebutuhan bulan Ramadan. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menuju Lebaran, Simak Tips Tingkatkan Penjualan bagi UKM

Berikut tips bagaimana memanfaatkan momentum Ramadan untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan yang maksimal bagi UKM.


Ridwan Kamil Belum Temukan Solusi Nasib Pedangan Thrifting

3 hari lalu

 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) Memberikan Keynote Speech Acara Forum group discussion media gathering SKK Migas di Holiday Inn Bandung Pasteur, Kota Bandung, Senin (3/10/2022). (Angga/Biro Adpim)
Ridwan Kamil Belum Temukan Solusi Nasib Pedangan Thrifting

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu belum menemukan titik terang nasib para penjual thrifting, khususnya di Pasar Cimol Gedebage.


Terkini Bisnis: THR 2023 dan Tunjangan Profesi Guru, Usul Teten Agar Produk UMKM Laku

3 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (kiri) berbicara dalam konferensi pers Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 yang dipantau virtual di Jakarta, Rabu (29/3/2023). ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini Bisnis: THR 2023 dan Tunjangan Profesi Guru, Usul Teten Agar Produk UMKM Laku

Sri Mulyani mengumumkan tentang pemberian THR ASN dan menyatakan guru dan dosen akan mendapatkan tunjangan 50 persen profesi.


Perusahaan Diminta Tak Cicil THR 2023 ke Pekerja, Disnaker Ingatkan Batas Waktu H-7 Lebaran

3 hari lalu

Ilustarsi uang THR. Dokumentasi Disnaker)
Perusahaan Diminta Tak Cicil THR 2023 ke Pekerja, Disnaker Ingatkan Batas Waktu H-7 Lebaran

Pemerintah meminta perusahaan untuk membayarkan tunjangan hari raya (THR) pada tahun 2023 ini secara kontan atau tidak secara bertahap. Apa sebabnya?