Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kasus Dukun Pengganda Uang di Indonesia, Salah Satunya di Banjarnegara

Reporter

image-gnews
Ilustrasi penggandaan uang. Shutterstock
Ilustrasi penggandaan uang. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di era modern sekarang ini, masih banyak orang yang tertarik dengan iming-iming penggadaan uang yang cepat dan instan. Dalam laporan yang diambil dari Tempo, sedang ramai berita tentang Tohari, yang juga dikenal sebagai Mbah Slamet, menambah daftar kasus dukun yang melakukan penipuan penggandaan uang dan pembunuhan. Ia juga menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan berantai 12 orang di Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia menipu para korbannya dengan berpura-pura sebagai dukun pengganda uang.

Perlu diingat untuk berhati-hati terhadap sesuatu yang sekiranya tidak dapat dipercayai. Ada banyak orang jahat di luar sana yang mencoba menipu orang lain dan tidak mungkin mendapatkan keuntungan secara instan. Bahkan, beberapa dukun atau orang pintar berusaha untuk menguras semua harta yang dimiliki pelanggannya, tidak hanya materi saja yang hilang tapi nyawa pun juga bisa. Begitupun kasus dukun di Banjarnegara yang melakukan penipuan hingga pembunuhan berencana. Simak 5 kasus dukun pengganda uang di Indonesia berikut ini.

1. Gresik Jatim

Kasus dukun pengganda uang pertama bernama Yanto di Gresik Jatim, Yanto mengaku bahwa dirinya bisa menggandakan uang secara instan menggunakan ritual darah untuk sesajen jenglot yang bisa menggandakan uang. Korban yang telah ditipu berasal dari berbagai daerah mulai dari Gresik, Lamongan, Surabaya dan Tuban.

Salah satu korban melaporkan polisi sebab dirinya telah menyerahkan Rp 565 juta ke Abah Yanto yang dijanjikan akan membuat uangnya bertambah banyak sebesar Rp 3,9 miliar pada September 2022. Namun ternyata, janji tersebut tidak bisa ditepati dan Abah Yanto hanya bisa mengembalikan Rp 170 juta dengan bundelan uang masing-masing Rp 10 juta yang bagian atas dan bawahnya uang asli sementara sisanya uang mainan.

2. Probolinggo

Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo dikenal mampu menggandakan uang secara gaib. Aksi Dimas Kanjeng telah terekam melalui YouTube sehingga bisa menipu banyak orang, termasuk seorang politisi dan doktor lulusan American University bernama Marwah Daud.

Hingga pada 2016, terdapat kasus pembunuhan Abdul Gani dan Ismail yang dilukai dengan benda tajam dan benda tumpul hingga tewas. Keduanya dibunuh oleh Taat Pribadi yakni pimpinan padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo sebab kekhawatiran dirinya yang berpikir jika dua orang pengikutnya tersebut akan membongkar praktik penipuan miliknya.

3. Banjarnegara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baru-baru ini pada Maret 2023, terdapat kasus penggandaan uang yang dilakukan oleh Slamet Tohari di Banjarnegara. Penggandaan uang ini telah dilakukan Slamet sejak lama dan Slamet membunuh 11 korbannya yang meminta kembali uangnya. Aksi kejahatan Slamet ini diungkap oleh salah satu korban yang mengirimkan pesan kepada keluarganya sebelum dibunuh oleh pelaku atau dukun gadungan tersebut. 

4. Magelang

Kasus penipuan, pembunuhan, dan penggandaan uang terjadi di Magelang pada 2021. Korban bernama Lasman, Wasdiyanto, dan Suroto yang diracun oleh IS yakni dukun pengganda uang di Magelang. Air bercampur potasium sianida yang diberikan IS kepada korbannya ini, merupakan syarat yang harus diikuti dengan meminumnya sebelum mereka sampai di rumah. IS berhasil mendapatkan uang sebesar Rp 25 juta dan membunuh korbannya setelah mendapatkan uang tersebut.

5. Depok

Kasus penggandaan uang dan pembunuhan terjadi Depok yang dilakukan oleh pemimpin Padepokan Satrio Aji bernama Satrio Bayu Aji AH dan asistennya bernama R. Kedua orang tersebut melancarkan aksinya melalui grup Facebook dengan dalih dapat menggandakan emas batangan. Setelah berhasil mendapatkan korban dan menerima emas batangan, Satrio Bayu Aji AH dan asistennya yang bernama R membunuh Shendy Eko dan Ahmad Sanusi menggunakan racun potasium sianida.

Nah, itu dia 5 kasus dukun pengganda uang di Indonesia, salah satunya di Banjarnegara yang harus diwaspadai semua orang. Ingat, bahwa tidak ada penggandaan uang secara instan, apabila memang ada pasti berujung penipuan.

Nur Qomariyah

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dukun di Tangerang Selatan yang Miliki Senjata Api, Amunisi, dan Granat Dituntut 2 Tahun Penjara

27 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Dukun di Tangerang Selatan yang Miliki Senjata Api, Amunisi, dan Granat Dituntut 2 Tahun Penjara

Heryadi, warga Tangerang Selatan yang menyimpan senjata api hingga granat di rumahnya dituntut dua tahun penjara.


Dieng Culture Festival Diselenggarakan Agustus 2024, Usung Tema Back To Journey

30 Juni 2024

Embun beku menyelimuti lokasi Dieng Culture Festival 2018 di kawasan Candi Arjuna, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu, 4 Agustus 2018. Suhu ekstrem ini bahkan membuat air keran membeku pada pagi hari. ANTARA/Idhad Zakaria.
Dieng Culture Festival Diselenggarakan Agustus 2024, Usung Tema Back To Journey

Setelah tahun lalu ditiadakan, Dieng Culture Festival (DCF) kembali di gelar pada Agustus 2024. Ini tema, lokasi, dan harga tiketnya.


Polisi Ungkap Motif Kakek di Bekasi Tersangka Pembunuhan dan Pencabulan Anak Perempuan 9 Tahun

10 Juni 2024

Didik Setiawan, 61 tahun, tersangka pembunuhan dan pencabulan anak di Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Polisi Ungkap Motif Kakek di Bekasi Tersangka Pembunuhan dan Pencabulan Anak Perempuan 9 Tahun

Motif tersangka pembunuhan dan pencabulan itu diketahui berdasarkan penyelidikan polisi bersama Apsifor, KPAD dan DP3A.


Polisi Gelar Prarekonstruksi Kasus Dukun di Bekasi Cabuli dan Bunuh Anak Perempuan

7 Juni 2024

Didik Setiawan, 61 tahun, tersangka pembunuhan dan pencabulan anak di Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Polisi Gelar Prarekonstruksi Kasus Dukun di Bekasi Cabuli dan Bunuh Anak Perempuan

Polres Metro Bekasi Kota menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan dan pencabulan anak perempuan oleh dukun di Bekasi.


KPAD Minta Dukun Tersangka Pembunuhan Anak di Bekasi Dihukum Mati

5 Juni 2024

Didik Setiawan, 61 tahun, tersangka pembunuhan dan pencabulan anak di Bekasi. Tempo/Adi Warsono
KPAD Minta Dukun Tersangka Pembunuhan Anak di Bekasi Dihukum Mati

Menurut Novrian, tindakan tersangka pencabulan disertai pembunuhan anak sangat tidak wajar dan tidak berperikemanusiaan.


Polisi Ungkap Motif Dukun Bunuh Anak 9 Tahun di Bekasi, Dikubur di Halaman

3 Juni 2024

Didik Setiawan, 61 tahun, tersangka pembunuhan dan pencabulan anak di Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Polisi Ungkap Motif Dukun Bunuh Anak 9 Tahun di Bekasi, Dikubur di Halaman

Kasus pembunuhan dan pencabulan anak di Bekasi ini terungkap setelah orang tua korban mencurigai tersangka karena kerap diberi uang.


Polisi Tetapkan Dukun Santet di Ciputat Sebagai Tersangka, Atas Kepemilikan Senjata Api

6 Maret 2024

Tim Gegana Polda Metro Jaya menggeledah rumah terduga dukun santet yang ditemukan puluhan foto dan dua pucuk senjata api. Rumah tersebut berada di wilayah Kelurahan Sawah Dalam, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, 3 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Polisi Tetapkan Dukun Santet di Ciputat Sebagai Tersangka, Atas Kepemilikan Senjata Api

Berdasarkan laporan ada rumah pria diduga dukun santet digerebek warga, polisi menemukan senjata api, bahkan granat nanas.


Bagikan Proses Pendalaman Karakter di Exhuma, Kim Go Eun Sempat Alami Kejadian Mistis

6 Maret 2024

Kim Go Eun dalam film Exhuma. Instagram.com/@ggonekim
Bagikan Proses Pendalaman Karakter di Exhuma, Kim Go Eun Sempat Alami Kejadian Mistis

Kim Go Eun menyita perhatian lewat perannya sebagai dukun dalam film Exhuma


Petugas Juga Temukan Granat Aktif di Rumah Dukun Santet di Ciputat

5 Maret 2024

Tim Gegana Polda Metro Jaya menggeledah rumah terduga dukun santet yang ditemukan puluhan foto dan dua pucuk senjata api. Rumah tersebut berada di wilayah Kelurahan Sawah Dalam, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, 3 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Petugas Juga Temukan Granat Aktif di Rumah Dukun Santet di Ciputat

Polisi menerima informasi dari warga masyarakat jika terdapat seorang laki-laki yang diduga paranormal atau dukun santet.


Ganjar Pranowo Kampanye di Purbalingga dan Banjarnegara Hari Ini: Temui Pekerja Pabrik hingga Relawan

15 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengikuti kegiatan lari di acara Penguin SeliweRUN di Senayan, Jakarta, Minggu, 14 Januari 2024. Dalam kegiatan tersebut, Ganjar bersama istri Siti Atikoh hingga Sandiaga Uno lari di sekitaran Senayan dengan menempuh jarak 7,77 kilometer. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Pranowo Kampanye di Purbalingga dan Banjarnegara Hari Ini: Temui Pekerja Pabrik hingga Relawan

Ganjar Pranowo akan melanjutkan kampanyenya di Pilpres 2024 hari ini. Dia akan menghabiskan waktu berkampanye di Purbalingga dan Banjarnegara.