Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Alasan Mengapa Orang Kesulitan Menurunkan Berat Badan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi berat badan (pixabay.com)
ilustrasi berat badan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar pelaku diet mengakui bahwa menurunkan berat badan merupakan proses yang menjengkelkan. Banyak yang merasa telah melakukan semua hal dengan benar tapi masih belum mendapatkan hasil yang diinginkan.

Pakar diet di The Nutrition Twins, Tammy Lakatos Shames, Lyssie Lakatos, dan Mike Bohl mengungkapkan ada banyak kebiasaan baru sederhana yang dapat membantu membakar lebih banyak kalori. Misalnya, mengajak seorang teman untuk berbagi perjalanan penurunan berat badan dengan berolahraga bersama, bertukar resep, dan saling dukung untuk mencapai tujuan kebugaran atau diet tertentu. "Tujuan proses adalah tentang hal-hal yang Anda lakukan untuk menurunkan berat badan (seperti mengikuti diet beberapa hari dalam seminggu atau pergi ke gym beberapa hari dalam seminggu), dan itu dapat memotivasi untuk beberapa 'kemenangan' kecil dengan mencapai tujuan proses saat Anda sedang dalam perjalanan untuk mencapai tujuan hasil keseluruhan," kata dia. 

Tapi meski sudah melakukan semua, terkadang target tidak juga dicapai. Cek 9 alasan mengapa hal itu bisa terjadi. 

1. Kondisi medis

Langkah penting pertama yang harus dilakukan sebelum menurunkan berat badan adalah mendiskusikan dengan dokter tentang tujuan dan tergetnya. Kelebihan berat badan atau obesitas adalah kondisi medis. Berat badan mungkin disebabkan oleh sesuatu seperti sindrom Cushing, suatu kondisi yang menyebabkan penambahan berat badan di bagian tengah tubuh.

Bohl menjelaskan bahwa ada beberapa alasan berbeda mengapa orang-orang tertentu sulit menurunkan berat badan berlebih. "Teori set point mengatakan bahwa tubuh manusia mencoba untuk menjaga dirinya dalam kisaran yang diinginkan yang berbeda dari orang ke orang. Jadi alasan nomor satu kenapa perlu berjuang untuk menurunkan berat badan adalah karena kelebihan berat badan adalah kondisi medis, dan menurunkan berat badan mungkin secara fisiologis lebih sulit daripada orang lain," katanya.

2. Intermittent fasting

Meskipun makan dengan batasan waktu (hanya makan dalam jangka waktu tertentu) dapat membantu beberapa orang menurunkan berat badan, ini menjadi bumerang bagi orang lain karena mereka menjadi terlalu lapar dan makan berlebihan. Selain itu, intermittent fasting dapat menggagalkan upaya penurunan berat badan jika tidak dapat fokus dan merasa lelah saat berpuasa, yang dapat menyebabkan orang melewatkan aktivitas atau olahraga pembakaran kalori.

3. Ngemil 

Jangan berpikir bahwa lebih baik memilih keripik sayuran, buah segar, atau pretzel untuk camilan, dan menghindari kue, keripik, atau permen yang tidak sehat. Namun sayang, opsi ini akan membuat merasa lapar segera setelah menghabiskannya dan menginginkan lebih.

"Pastikan untuk memasukkan makanan kaya protein dan serat saat ngemil. Protein dan serat memperlambat pencernaan agar merasa kenyang dan membantu menyebabkan peningkatan gula darah secara bertahap, mencegah penurunan energi yang memicu mengidam."

4. Jadi vegan tanpa perencanaan

Makan makanan nabati memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi The Nutrition Twins menjelaskan bahwa menjadi vegan sepenuhnya tanpa rencana yang matang dapat menggagalkan kemajuan penurunan berat badan jika tidak makan cukup protein. Karena sebagian besar makanan nabati tidak mengandung banyak protein, banyak karbohidrat. 

5. Menghindari karbohidrat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada kesan bahwa karbohidrat itu buruk untuk penurunan berat badan, tapi itu tidak benar. Pilih karbohidrat sehat yang tepat untuk dimakan. "Karbohidrat adalah bahan bakar untuk otak dan otot, dan ketika menghentikannya, tidak jarang merasa lelah dan mengidam karbohidrat atau gula yang intens karena otak dan tubuh membutuhkan peningkatan cepat. Hal ini sering mengakibatkan makan sebanyak-banyaknya pada makanan yang ingin dihindari," kata The Nutrition Twins.

6. Obat-obatan

Beberapa obat menyebabkan penambahan berat badan, kata Bohl. Jika halitu benar, minta alternatif obat kepada dokter. 

7. Mengonsumsi kalori ekstra

Penting untuk makan defisit kalori saat menurunkan berat badan, yang mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar. Namun, beberapa kalori bisa sangat licik, seperti alkohol dan kopi pagi. Bahkan jus buah yang tampak "sehat" bisa penuh dengan kalori dan gula ekstra. 

8. Plateau

Sering terjadi ketika menurunkan berat badan, orang harus melewati masa plateu, yakni ketika berat badan stagnan. "Saat berdiet, tubuh pada akhirnya turun ke ukuran di mana jumlah kalori yang dibakar setiap hari sama dengan jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari. Tubuh yang lebih kecil membakar lebih sedikit kalori, bahkan jika terus mengikuti diet yang sama, berat badan Anda mungkin tidak turun lagi," Bohl menjelaskan. Agar kembali ke jalur penurunan berat badan, penting untuk mengevaluasi kembali pola makan untuk memastikan  mengonsumsi makanan dengan defisit kalori.

9. Hilang kesabaran

Menurunkan berat badan adalah proses bertahap yang membutuhkan kerja keras, dedikasi, dan kesabaran. Ini mungkin juga melibatkan beberapa trial and error. Bergantung pada seberapa banyak yang ingin dihilangkan, perlu beberapa saat sebelum mencapai hasil. Biasanya, aman untuk menurunkan satu hingga dua pon (0,5 hingga 1 kg) dalam seminggu, kata Bohl. Ingatlah bahwa mungkin hanya perlu sedikit waktu untuk benar-benar melihat hasil penurunan berat badan. Bersabarlah dan jangan terlalu keras pada diri sendiri. 

EATTHIS.COM

Pilihan Editor: Berapa Banyak Penurunan Berat Badan yang Sehat dalam Satu Bulan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

4 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

9 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

15 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

18 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

26 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

26 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

32 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

34 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

36 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?