TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Hari Raya Idul Fitri Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebutkan sejumlah harga barang mengalami penurunan, kecuali komoditas bawang bombay yang mengalami kenaikan, dikutip dari Antara.
"Yang paling penting harga bahan pokok tidak ada yang naik. Banyak yang turun. Yang naik hanya satu bawang bombay, yang lain enggak," kata Jokowi usai meninjau harga pangan di Pasar Minggu.
Bawang bombay menjadi salah satu bahan dapur yang digunakan untuk menambah rasa sedap pada makanan. Melansir dari Healthline, tak hanya sebagai pelengkap dalam masakan, bawang bombay juga memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan termasuk peningkatan kesehatan jantung, kontrol gula darah yang lebih baik, dan peningkatan kepadatan tulang.
Bawang bombay adalah anggota dari genus Allium dari tanaman berbunga yang juga mencakup bawang putih, bawang merah, daun bawang, dan daun bawang. Sayuran ini mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa tanaman kuat yang telah terbukti meningkatkan kesehatan dengan berbagai cara.
Khasiat Bawang Bombay
1. Memiliki banyak nutrisi
Bawang bombay mengandung nutrisi yang padat, artinya rendah kalori tetapi tinggi vitamin dan mineral. Satu bawang bombay ukuran sedang hanya mengandung 44 kalori tetapi memberikan dosis vitamin, mineral, dan serat yang cukup banyak.
Bawang ini sangat tinggi akan vitamin C, nutrisi yang berperan dalam mengatur kesehatan kekebalan tubuh, produksi kolagen, perbaikan jaringan, dan penyerapan zat besi. Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan kuat dalam tubuh, melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul yang tidak stabil yang disebut radikal bebas.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Bawang bombay mengandung antioksidan dan senyawa yang melawan peradangan, menurunkan trigliserida dan menurunkan kadar kolesterol - yang semuanya dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Sifat antiinflamasi yang kuat juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan melindungi dari pembekuan darah. Quercetin adalah antioksidan flavonoid yang sangat terkonsentrasi pada bawang. Karena merupakan antiinflamasi yang kuat, ini dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi.
3. Mengandung senyawa antikanker
Mengonsumsi sayuran dari genus Allium seperti bawang putih dan bawang bombay telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker perut dan kolorektal. Orang yang mengonsumsi sayuran allium dalam jumlah tertinggi memiliki kemungkinan 22 persen lebih kecil untuk didiagnosis menderita kanker perut dibandingkan mereka yang mengonsumsi dalam jumlah terendah.
Pilihan Editor: Bawang Bombay Bisa Ciptakan Suasana Hati Nyaman, Kok Bisa?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.