Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Menolong Korban Tenggelam, Jangan Panik

Reporter

image-gnews
Ilustrasi tenggelam. Pixabay
Ilustrasi tenggelam. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Insiden tenggelam bisa terjadi di perairan terbuka seperti sungai dan danau, kolam renang, bahkan bak mandi. Ketua Unit Kerja Koordinasi Emergensi dan Rawat Intensif Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI),  Ririe Fachrina Malisie, membagikan langkah-langkah dalam memberikan pertolongan pertama pada korban tenggelam.

"Prinsipnya adalah pertolongan dalam air dan pertolongan setelah kita berhasil tarik atau keluarkan korban dari dalam air dan melakukan (penanganan) di unit kesehatan. Tujuan utamanya adalah menyelamatkan nyawa," kata Ririe.

Ketika melihat orang sedang tenggelam, korban harus segera dievakuasi dari air secepat mungkin. Ririe mengingatkan penolong tidak boleh panik dan segera memanggil bantuan. Jika posisi korban tenggelam mudah dijangkau, raih tangan atau tubuh korban dengan tangan atau alat yang mudah mengapung seperti ban atau papan yang bisa dijadikan pegangan oleh korban.

Jika jarak korban di luar jangkauan, dekati menggunakan perahu atau penolong bisa berenang mendekati. Ririe mengingatkan penolong harus memiliki kemampuan berenang dan penyelamatan yang baik. Jika korban tenggelam dalam kondisi sadar dan tidak panik, evakuasi dengan melingkarkan salah satu tangan penolong pada tubuhnya melewati kedua ketiak atau menarik kerah bajunya. Sedangkan jika korban mengalami panik saat tenggelam, buat dia tidak banyak bergerak untuk memudahkan evakuasi.

Beri pertolongan pertama
Setelah mengeluarkan korban dari air, pastikan tubuhnya dibaringkan dengan posisi kepala, leher, dan punggung dalam satu garis lurus untuk menghindari cedera tulang belakang. Setelah membaringkan korban, periksa dan buka jalan napasnya dengan membuka baju dan menyingkirkan benda-benda yang menghambat laju napasnya sambil mengelap tubuhnya agar dia tidak kedinginan. 

Ririe mengatakan wajah korban perlu menghadap ke atas sebelum penolong memberikan pertolongan pertama berupa resusitasi jantung paru (RJP). Penanganan RJP dapat dilakukan dengan cara melakukan kompresi pada bagian tengah dada korban sebanyak 15 kali untuk anak-anak atau 30 kali untuk dewasa. Setelah itu, berikan dua kali bantuan napas buatan mulut ke mulut dan lakukan pola tersebut secara berulang sampai korban bernapas atau sadar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengeluarkan air yang tertelan juga bisa dilakukan dengan menutup hidung korban sehingga air bisa terdorong ke luar dari mulut. Menurut Ririe, memastikan kehangatan tubuh korban juga dapat dilakukan dengan mengganti pakaian basah dan menyelimuti tubuhnya. 

Setelah itu, lakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui cedera pada bagian tubuh korban dan rawat cedera yang ada. Usai memberikan pertolongan pertama, Ririe mengingatkan penolong untuk segera membawa korban tenggelam ke fasilitas kesehatan atau tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

Pilihan Editor: Tips Jaga Keselamatan Anak saat Berenang dari IDAI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

11 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.


Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

14 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.


Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

25 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

39 hari lalu

Ilustrasi Kegiatan Bersepeda/Brompton
8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

Meskipun sedang berpuasa Ramadan, beberapa latihan fisik ini disarankan dapat dilakukan dengan optimal. Apa saja?


6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

42 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

44 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

47 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang


Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

50 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI


Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Cirarab, Tim SAR Temukan 1 Korban Tenggelam

53 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Cirarab, Tim SAR Temukan 1 Korban Tenggelam

Korban tenggelam Achmad Supryadi dan anaknya Kaira Juliani Salma (3) diduga terpeleset dan terbawa arus sungai.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

53 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.