Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Mastositosis, Penyakit Langka yang Disebabkan Penumpukan Sel

image-gnews
Salah satu bakteri yang tahan terhadap anti-biotik, Klebsilla penumoniae, yang sedang menginfeksi sel darah putih manusia. Bakteri ini tentunya menjadi mimpi buruk bagi dunia kesehatan. (National Institute of Allergy and Infectious Diseases)
Salah satu bakteri yang tahan terhadap anti-biotik, Klebsilla penumoniae, yang sedang menginfeksi sel darah putih manusia. Bakteri ini tentunya menjadi mimpi buruk bagi dunia kesehatan. (National Institute of Allergy and Infectious Diseases)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sel mast adalah jenis sel darah putih yang merupakan bagian dari sistem kekebalan. Ketika mendeteksi kuman atau virus, sel mast akan memicu respons inflamasi dengan melepaskan zat kimia yang disebut histamin.

Yang melindungi tubuh dari kuman dan virus. Sel mast juga terlibat dengan fungsi vital lainnya seperti untuk penyembuhan luka, pertumbuhan tulang dan pembentukan pembuluh darah baru.

Mengutip Cleveland Clinic, mastositosis merupakan suatu gangguan yang merujuk pada menumpuknya sel-sel kekebalan yang dikenal sebagai sel mast di berbagai organ di dalam tubuh.

Mastositosis sering disebabkan oleh mutasi pada gen yang disebut KIT. Dalam kebanyakan kasus, kelainan gen ini tidak diwariskan. Mastositosis cenderung jarang terjadi, diperkirakan hanya memengaruhi 1 dari 10.000-20.000 orang.

Salah satu tanda pertama mastositosis adalah adanya ruam pada kulit. Saat kulit teriritasi, ruam ini bisa berkembang menjadi gatal-gatal. Ini sering disebabkan oleh menggosok atau menggaruk ruam, tetapi sejumlah makanan dan obat-obatan juga dapat memicu hal ini.

Gejala mastositosis lainnya dapat termasuk:

- Bercak coklat kemerahan pada kulit, atau benjolan yang terasa gatal

- Kulit melepuh, biasanya terjadi pada anak-anak

- Mual, sakit perut, diare dan muntah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Sakit tulang

- Penurunan tekanan darah

- Pingsan.

Mengutip National Health Service, belum ada obat khusus untuk mastositosis. Pengobatan yang ada hanyalah untuk meredakan gejalanya. Pilihan pengobatan akan tergantung pada jenis mastositosis dan tingkat keparahan gejalanya.

Mastositosis ringan hingga sedang dapat diobati dengan krim steroid (kortikosteroid topikal) untuk waktu yang singkat. Krim steroid mengurangi jumlah sel mast yang dapat melepaskan histamin dan memicu pembengkakan pada kulit.

Antihistamin juga dapat digunakan untuk mengobati gejala mastositosis seperti kulit merah dan gatal. Antihistamin merupakan jenis obat yang menghalangi efek histamin, dan sering digunakan untuk mengobati kondisi alergi.

Pilihan Editor: Kecemasan Bisa Menyebabkan Biduran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Autophagy dan Mekanismenya: Pembersihan Sel Tubuh Secara Alami

15 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Mengenal Autophagy dan Mekanismenya: Pembersihan Sel Tubuh Secara Alami

Meski terdengar menyeramkan, namun prroses autophagy memang dibutuhkan oleh tubuh dan mempunyai peran penting dalam menjaga keseimbangan sel.


Tim Peneliti Ungkap Rahasia Kimia dan Gen di Balik Rasa Jeruk Manis

26 hari lalu

Ilustrasi jeruk dan jus jeruk. Shutterstock
Tim Peneliti Ungkap Rahasia Kimia dan Gen di Balik Rasa Jeruk Manis

Sekarang kita tahu apa yang membuat jeruk berasa jeruk manis. Menolong untuk mendapatkan hibrida yang toleran penyakit dengan rasa yang tetap.


Mengenal Sindrom Gilbert, Penumpukan Bilirubin yang Disebabkan Kelainan Genetik

39 hari lalu

Ilustrasi rekayasa genetika.[RTE]
Mengenal Sindrom Gilbert, Penumpukan Bilirubin yang Disebabkan Kelainan Genetik

Sindrom Gilbert tidak selalu menyebabkan gejala yang signifikan.


Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

39 hari lalu

Ilustrasi wanita memeriksa kulit. Freepik.com
Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

Epidermolysis Bullosa disebabkan adanya mutasi salah satu dari 18 gen yang ada pada tubuh.


Panglima TNI Mutasi 61 Perwira, dari Kadispenau hingga Asintel Kasad

44 hari lalu

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meminta kenaikan tunjangan kinerja atau tukin hingga 80 persen kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah Azwar Anas. Permintaan tersebut disampaikan di Kantor Kemenpan RB pada Kamis, 11 Januari 2024. Tempo/Yohanes Maharso Johasoyo
Panglima TNI Mutasi 61 Perwira, dari Kadispenau hingga Asintel Kasad

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memutasi, memberikan promosi, dan merotasi 61 perwira TNI dari tiga matra.


Risiko Sengatan Tawon, Begini Cara Mengobatinya

56 hari lalu

Ilustrasi sarang tawon. Safebee.com
Risiko Sengatan Tawon, Begini Cara Mengobatinya

Tawon kerap menyengat manusia karena merasa terancam. Efek sengatannya selain nyeri juga bisa berakibat fatal. Bagaimana mengobatinya?


TNI Mutasi dan Rotasi 114 Perwira Tinggi, Kapuspen: Bagian dari Pembinaan, Tak Ada Hubungan dengan Pemilu

23 Januari 2024

Brigjen Nugraha Gumilar. Dok Pribadi
TNI Mutasi dan Rotasi 114 Perwira Tinggi, Kapuspen: Bagian dari Pembinaan, Tak Ada Hubungan dengan Pemilu

Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar menyampaikan mutasi dan rotasi terhadap 114 perwira tinggi merupakan bagian dari pembinaan organisasi.


Pengamat Militer Nilai Rotasi dan Mutasi 114 Perwira Tinggi TNI Tak Berkaitan dengan Pemilu

22 Januari 2024

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Pengamat Militer Nilai Rotasi dan Mutasi 114 Perwira Tinggi TNI Tak Berkaitan dengan Pemilu

Menurut Aris, adanya rotasi dan mutasi 114 perwira tinggi merupakan mutasi rutin, mengingat setiap bulan selalu ada mutasi di TNI.


Baru 2 Bulan Jadi Panglima TNI Agus Subiyanto Sudah 3 Kali Rotasi dan Mutasi Perwira Tinggi TNI

22 Januari 2024

Presiden Joko Widodo saat melantik Panglima TNI terpilih Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu 22 November 2023. Adapun Agus dilantik untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang segera memasuki masa pensiun. Jenderal Agus Subiyanto dilantik Presiden Jokowi sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurrahman pada 25 Oktober 2023. Karier Agus pun cukup moncer, terutama setelah menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta pada 2009-2011 atau bertepatan saat Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Selain itu, Agus juga pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Pangdam Siliwangi, dan Wakil Kepala KSAD sebelum dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Baru 2 Bulan Jadi Panglima TNI Agus Subiyanto Sudah 3 Kali Rotasi dan Mutasi Perwira Tinggi TNI

Panglima TNI Agus Subiyanto tercatat telah tiga kali lakukan rotasi dan mutasi sejak dilantik pada November 2023. Terakhir mutasi 114 perwira tinggi.


Panglima TNI Rotasi 114 Perwira Tinggi, Berikut Daftar Lengkapnya

21 Januari 2024

Panglima TNI terpilih Jenderal Agus Subiyanto saat dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 22 November 2023. Adapun Agus dilantik untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang segera memasuki masa pensiun. Jenderal Agus Subiyanto dilantik Presiden Jokowi sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurrahman pada 25 Oktober 2023. Karier Agus pun cukup moncer, terutama setelah menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta pada 2009-2011 atau bertepatan saat Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Selain itu, Agus juga pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Pangdam Siliwangi, dan Wakil Kepala KSAD sebelum dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Panglima TNI Rotasi 114 Perwira Tinggi, Berikut Daftar Lengkapnya

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi dan mutasi 114 perwira tinggi dengan jabatan strategis di lingkungan TNI. Berikut daftarnya.