Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baik untuk Manusia, 5 Bahan Makanan Ini Berbahaya untuk Kesehatan Kucing

image-gnews
Awalnya, orang-orang mengira Elwood merupakan kucing liar yang tinggal di jalanan, namun ternyata, Elwood adalah kucing peliharaan. Ia tinggal di sebuah rumah yang jalannya memang berseberangan dengan rumah sakit. Foto: Chantel Trollip
Awalnya, orang-orang mengira Elwood merupakan kucing liar yang tinggal di jalanan, namun ternyata, Elwood adalah kucing peliharaan. Ia tinggal di sebuah rumah yang jalannya memang berseberangan dengan rumah sakit. Foto: Chantel Trollip
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kucing adalah hewan peliharaan yang membutuhkan perhatian khusus termasuk dalam hal makanan yang mereka konsumsi. Beberapa makanan yang aman bagi manusia ternyata bisa berbahaya atau bahkan beracun bagi kucing. Memberikan makanan manusia dengan bahan tertentu kepada kucing tidak direkomendasikan. Mengetahui bahan makanan yang tak baik untuk kucing adalah langkah penting menjaga kesehatan kucing kesayangan Anda. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang tak boleh diberikan kepada kucing.

Cokelat

Cokelat adalah makanan yang sangat berbahaya bagi kucing. Cokelat mengandung zat bernama theobromine, yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh sistem pencernaan kucing. Paparan theobromine pada kucing dapat menyebabkan muntah, diare, kejang, kerusakan jantung, bahkan bisa berakibat fatal. Jadi, pastikan untuk menjauhkan cokelat dari jangkauan kucing Anda.

Bawang

Bawang dan bawang putih juga termasuk makanan yang tidak boleh diberikan kepada kucing. Kedua bahan ini mengandung senyawa yang bisa merusak sel darah merah kucing dan menyebabkan anemia. Gejala yang mungkin muncul termasuk muntah, diare, kelemahan, dan kehilangan nafsu makan. Pastikan untuk menghindari memberikan makanan yang mengandung bawang atau bawang putih kepada kucing Anda, termasuk makanan olahan yang mengandung bahan-bahan tersebut.

Kafein

Makanan yang mengandung kafein juga harus dihindari. Kafein dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf kucing, menyebabkan kegelisahan, jantung berdebar, muntah, dan bahkan keracunan. Pastikan untuk menjauhkan kopi, teh, minuman energi, dan makanan lain yang mengandung kafein dari jangkauan kucing Anda.

Garam

Makanan manusia yang mengandung garam, seperti makanan olahan yang asin, juga perlu dihindari. Garam berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan elektrolit pada kucing. Hal ini bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk gagal ginjal. Pastikan untuk mengawasi asupan garam dan menghindari memberikan makanan yang terlalu asin kepada kucing.

Gula dan Pemanis Buatan

Selain itu, makanan manusia yang mengandung gula dan pemanis buatan juga sebaiknya tidak diberikan kepada kucing. Gula dan pemanis buatan dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya pada kucing. Pastikan untuk memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi kucing Anda dan menghindari memberikan makanan manusia yang tidak aman.

Mengenal jenis makanan yang harus dihindari sangat penting untuk menjaga kesehatan kucing Anda. Jika Anda ragu tentang makanan tertentu, selalu konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli gizi hewan sebelum memberikannya kepada kucing Anda. Prioritaskan makanan khusus yang dirancang untuk kebutuhan nutrisi kucing dan pastikan kucing Anda mendapatkan makanan yang aman dan sehat.

Pilihan Editor: Manfaat Kucing Sebagai Hewan Terapi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

2 hari lalu

Buah Nanas. Freepik.com/8photo
Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.


Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

3 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

14 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

15 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

23 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.


Pastikan 5 hal Ini Jika Titipkan Kucing saat Mudik Lebaran

31 hari lalu

Pekerja merawat kucing di Kopi Cat Cafe by Groovy Kemang, Jakarta, Sabtu, 30 Mei 2020. Penerapan new normal di kafe ini meliputi pengurangan jumlah pengunjung, wajib memakai masker dan membersihkan kucing setiap satu jam sekali. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pastikan 5 hal Ini Jika Titipkan Kucing saat Mudik Lebaran

saat menitipkan hewan peliharaan ketika mudik lebaran, sejumlah hal ini perlu dipastikan


Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

31 hari lalu

Seekor kucing liar tampak duduk di atas tiang pembatas dekat Zebra Cross saat pekerja kantoran dan warga menyeberangi jalan, di Jalan Dr. Prof. Satrio, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Berdasarkan data Pet Secure, Indonesia masuk dalam negara dengan populasi kucing terbanyak di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

Kucing merupakan makhluk hidup yang butuh makan. Namun apa jadinya jika kucing kekurangan makan karena tertinggal saat mudik.


5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

33 hari lalu

Ilustrasi kucing anggora (unsplash/Hiroko Sekine)
5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

Berikut adalah beberapa langkah penting untuk membantu merawat kucing dan bayinya setelah persalinan.


Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

33 hari lalu

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Kuntadi bersama Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana dan pejabat dari Kejaksaan Agung saat memberikan keterangan pers terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula di lingkungan Kementerian Perdagangan, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung Kuntadi menyebut bahwa perkara baru saja dinaikkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

Tersangka RD beberapa kali mangkir dari panggilan pemeriksaan, sehingga penyidik Kejaksaan Agung menjemput Direktur PT SMIP itu di Pekanbaru.