Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Donor Darah Sedunia Tiap 14 Juni dan Tujuan Momentum Itu

image-gnews
Ilustrasi donor darah. ANTARA/Zabur Karuru
Ilustrasi donor darah. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Donor Darah Sedunia atau World Blood Donor Day diperingati tiap tahun pada 14 Juni. Momentum ini tidak hanya membangkitkan informasi terhadap kebutuhan darah. Tapi juga sebagai wujud penghargaan kepada para sukarelawan donor darah.

Mengutip India Times, Hari Donor Darah Sedunia diusulkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2004. Usulan itu untuk menyoroti peran utama sukarelawan donor darah menolong orang lain dan memperkuat rasa solidaritas di masyarakat. Tujuan Hari Donor Darah untuk menginspirasi banyak orang dan memastikan ketersediaan transfusi darah yang aman di seluruh dunia.

Tentang Hari Donor Darah Sedunia 

Di banyak negara, ketersediaan darah masih menghadapi tantangan besar sambil tetap menjaga kualitas dan keamanannya. Keterbatasan akses terhadap darah dan produk darah yang aman, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Masalah itu berdampak terhadap semua pasien yang membutuhkan transfusi rutin. 

Sebagai acara tahunan yang diakui oleh Majelis Kesehatan Dunia sejak tahun 2005, Hari Donor Darah juga momentum menyoroti akses universal terhadap transfusi darah yang aman bagi semua orang yang membutuhkan. 

Momentum ini juga menyoroti peran krusial setiap individu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan mengurangi angka kematian. Hari Donor Darah Sedunia juga berfungsi sebagai wadah untuk memberikan edukasi, motivasi, dan menggerakkan partisipasi masyarakat. Itu solidaritas guna memastikan pasokan darah yang stabil bagi yang membutuhkan.

Tema Hari Donor Darah Sedunia 2023

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip situs web WHO, tema global Hari Donor Darah Sedunia berganti setiap tahun. Pada 2023, kampanye Hari Donor Darah Sedunia mengusung slogan Give blood, give plasma, share life, share often atau Memberi darah, memberi plasma, berbagi hidup, rutin berbagi.

Fokus kampanye itu mendukung pasien yang membutuhkan transfusi sepanjang hidupnya.  Itu menegaskan peran penting setiap individu dalam memberikan sumbangan berharga seperti darah atau plasma. Kampanye ini juga menekankan pentingnya donor darah atau plasma secara teratur untuk membuat pasokan darah yang baik.

Pilihan Editor:Manfaat Kesehatan Donor Darah Termasuk Bagi Para Pendonor Darah, Apa Saja?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

10 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

7 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

8 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

20 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

23 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

23 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

24 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

26 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?