Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Dampak Negatif Game RolePlay yang Viral di Media Sosial

Reporter

image-gnews
Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGame RolePlay (RP) tengah digandrungi anak muda khususnya dari kalangan pengguna media sosial. Pasalnya, permainan tersebut menawarkan kesempatan untuk berperan menjadi orang lain sesuai keinginan masing-masing orang, mulai dari artis hingga tokoh politik. Sayangnya, penggunaan gim yang berlebihan sering kali menimbulkan kecanduan. Lantas, apa saja dampak negatif game Roleplay. 

Apa itu RolePlay?

Dilansir dari TechTarget, RP adalah sebuah permainan yang mewadahi peserta untuk berperan sebagai karakter, umumnya dalam latar fantasi atau fiksi ilmiah. Beberapa contoh gim bergenre RolePlay, yaitu Star Wars, Dungeons and Dragons (D&D), dan Battletech yang dapat mewujudkan interaksi pengguna dalam dunia imajiner. 

Selain itu, ada pula Ultima Online Neverwinter Nights yang populer di awal pengembangan MMORPG. Pengembangnya, yaitu Blizzard sukses menarik atensi pelanggan hingga dimainkan oleh lebih dari 6 juta orang. Meski memiliki alur cerita yang kompleks, minat terhadap RolePlay terus bertambah karena dinilai menyenangkan. 

Dampak Negatif Game RolePlay

Mengacu pada publikasi wayoflife.org yang ditulis oleh seorang asisten Pastor bernama Vince Londini, berikut efek buruk permainan RolePlay untuk kehidupan terutama dari aspek psikologi. 

1.    Promosi Kekerasan

Permainan peran disebut sering mempromosikan dan mengagungkan kekerasan. Terlepas dari elemen-elemen, seperti simulasi yang terkandung dalam gim, pada intinya, RolePlay dianggap menjadi media untuk mempraktikkan kegiatan membunuh atau mengalahkan lawan demi memperoleh kekayaan maupun pengalaman. 

Game simulasi pertempuran disimulasikan dengan hati-hati dan teliti. Biasanya, setiap pukulan dari masing-masing karakter dihitung dan dicatat untuk memengaruhi skor. Pemain mendikte setiap langkah dan aksi yang dibuat oleh karakternya untuk mencoba melakukan hal-hal terbaik. Setelah menang, karakter akan memperkaya diri-sendiri untuk menghadapi pertempuran di level berikutnya. 

2.    Dukung Sihir

Hampir setiap merek RolePlay melibatkan ilmu ‘sihir’ untuk memainkan efek imajiner dari mantra dan kemampuan magis. RP fiksi ilmiah dan horor akan memberikan pengalaman telepati serta efek lainnya yang serupa. Mantra digunakan pemain untuk menumpas lawan di luar kemampuan karakter sebagai jalan pintas. 

Sihir pada gim RP muncul dalam berbagai bentuk, seperti ramuan, tongkat, jimat, gelang, cincin, pakaian, maupun perhiasan lainnya. Sebagai seseorang yang menganut kepercayaan agama, Vince Londini menilai bahwa menikmati game bermain peran dengan kekuatan magis dapat menumbuhkan pikiran buruk atau dengan kata lain mempercayai hal-hal spiritual dalam koridor negatif. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagaimana salah satu ayat dalam Alkitab Galatia 5:20-21, disebutkan apabila penyembahan berhala, sihir, kebencian, ajaran sesat, dan semacamnya sangat dilarang oleh Tuhan. Tidak hanya di Kristen, hampir semua agama sangat menentang ilmu guna-guna, seperti Al-Quran surat An Naml ayat 65, yang berbunyi “Katakanlah, tidak ada seorang pun di langit maupun di bumi yang mengetahui perkara gaib, kecuali Allah.” 

3.    Tumbuhkan Pandangan Ateisme

Lebih lanjut, menurut Vince Londini, ketergantungan terhadap permainan RolePlay mampu menghilangkan pemikiran tentang realitas keagamaan. Dengan demikian, pemain lebih mudah untuk mengabaikan agama atau ibadah yang sama saja dengan anti-Tuhan (ateisme). Mengabaikan Tuhan dianggap serupa dengan mengutuk atau menyerang Sang Pencipta. 

Meski tidak berbahaya dan tidak dilarang secara aturan, dampak negatif game RolePlay juga berkaitan erat dengan godaan untuk selalu memainkannya. Keinginan untuk membayangkan skenario masa depan dan membandingkannya dengan situasi dunia nyata sama halnya menghina ketetapan Tuhan. Dengan kata lain, RP berpeluang untuk membuat pikiran seseorang teralihkan dari realita. 

Maka dari itu, ia mengimbau setiap orang untuk mencermati kebiasaan dalam mencari hiburan. Konsumsi sesuatu hal berbau fiksi dan fantasi seperti game RolePlay berkesempatan besar untuk mengganggu kehidupan spiritualitas. 

Pilihan editor: Parental Control Google Play untuk Orang Tua Memantau Konten yang Diakses Anak

MELYNDA DWI PUSPITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampilan Google Play Store Akan Berubah, Ada Widget Koleksi dan Fitur AI

1 hari lalu

Ilustrasi Google Play. Istimewa
Tampilan Google Play Store Akan Berubah, Ada Widget Koleksi dan Fitur AI

Untuk tahap awal, Google baru menyediakan update di Play Store bagi pengguna Android di Amerika Serikat.


5 Game Bertema Medieval

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bermain video game. Foto: Freepik.com
5 Game Bertema Medieval

Game bertema medieval menawarkan permainan dengan unsur fantasi dan strategi yang berkaitan dengan abad pertengahan


Ubisoft Menunda Peluncuran 2 Game Ini, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Poster
Ubisoft Menunda Peluncuran 2 Game Ini, Apa Alasannya?

Perusahaan game Ubisoft menunda peluncuran dua judul untuk platform mobile, yakni Rainbow Six Mobile dan The Division Resurgence


BRIN-Telkom University Riset Asset Visual Game Tema Kebudayaan Nusantara

4 hari lalu

Ilustrasi Gundala dalam game PUBG Mobile (ANTARA/HO)
BRIN-Telkom University Riset Asset Visual Game Tema Kebudayaan Nusantara

Laju pertumbuhan subsektor aplikasi dan game mencapai 9,17 persen pada 2021/2022, hanya kalah dari pertumbuhan televisi dan radio sebesar 9,48 persen.


Bawakan Lagu Genshin Impact, Genshin Concert Tour 2024 akan Digelar di Jakarta

6 hari lalu

Genshin Concert Tour 2024 akan digelar di Jakarta pada 30 November 2024. Dok. Five Four Live
Bawakan Lagu Genshin Impact, Genshin Concert Tour 2024 akan Digelar di Jakarta

Genshin Concert Tour 2024 akan menampilkan aransemen orkestra dari soundtrack asli game Genshin Impact secara langsung.


Cara Hubungi Garena Player Support, Mudah Tanpa Aplikasi

7 hari lalu

Cara hubungi Garena Player Support. Foto: Canva
Cara Hubungi Garena Player Support, Mudah Tanpa Aplikasi

Saat muncul masalah pada game yang dimainkan, Anda bisa menghubungi Garena secara online. Ini cara hubungi Garena Player Support.


Ekspansi ke Pasar Tablet, Poco: Gamer Bosan dengan Perangkat Kecil

8 hari lalu

Tablet perdana Poco Pad resmi dijual di pasar Indonesia dengan harga Rp3,9 juta. Tablet gaming ini memakai chip kelas flagship dengan kapasitas baterai 10.000mAh, Kamis, 18 Juli 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ekspansi ke Pasar Tablet, Poco: Gamer Bosan dengan Perangkat Kecil

Tablet besutan Poco tetap menonjolkan performa gaming, seperti produk ponselnya. Poco Pad dibekali chip flagship Snapdragon 7S Generasi 2.


7 Game Steam Gratis 2024 yang Seru untuk Dimainkan

8 hari lalu

Berikut ini daftar game steam gratis 2024 yang bisa Anda coba. Ada Dota 2 hingga Tower of Fantasy yang seru untuk dimainkan. Foto: Steam
7 Game Steam Gratis 2024 yang Seru untuk Dimainkan

Berikut ini daftar game steam gratis 2024 yang bisa Anda coba. Ada Dota 2 hingga Tower of Fantasy yang seru untuk dimainkan.


Peluncuran Versi Beta Game Call of Duty: Black Ops 6 Dijadwalkan Akhir Agustus 2024

10 hari lalu

Game Call of Duty. Istimewa
Peluncuran Versi Beta Game Call of Duty: Black Ops 6 Dijadwalkan Akhir Agustus 2024

Versi beta Call of Duty: Black Ops 6 akan dimulai pada 30 Agustus 2024


Ancang-ancang Peluncuran Asus ROG Ally X, Konsol Game Portabel Seharga Rp 13,9 Juta

10 hari lalu

Ilustrasi Asus ROG Ally X (Dok. Asus Store Indonesia)
Ancang-ancang Peluncuran Asus ROG Ally X, Konsol Game Portabel Seharga Rp 13,9 Juta

Asus ROG Ally X memiliki banyak pembaharuan fitur dibanding seri sebelumnya. Dipastikan meluncur di Indonesia dalam waktu dekat.