TEMPO.CO, Jakarta - Pernah mendengar istilah detox alias detoks rahim? Detox merupakan sebuah proses yang dilakukan secara alami oleh setiap tubuh manusia untuk membuang zat-zat yang tidak bermanfaat dan merugikan (toksin) ke luar tubuh.
Mengutip laman resmi Kementrian Kesehatan, proses ini juga dikenal dengan detoksifikasi alami. Secara normal, tubuh melakukan detoksifikasi alami secara optimal saat sedang tidur atau lebih tepatnya lagi saat tidur berkualitas.
Pembersihan
Rahim pada dasarnya merupakan organ reproduksi utama wanita yang terletak di daerah panggul, antara kandung kemih dan rektum. Rahim terhubung dengan ovarium melalui tuba falopi. Ovarium menghasilkan telur dan rahim menjadi tempat bagi sel telur yang telah dibuahi ditanamkan selama kehamilan dan berkembang hingga lahir.
Dikutip dari Times of India beberapa pekan lalu, rahim juga membutuhkan pembersihan yang sehat dari waktu ke waktu untuk memastikan kesehatan reproduksi yang sehat dan bebas gangguan. Istilah detox berarti cara membersihkan tubuh dari racun. Detox rahim merupakan cara yang dilakukan untuk membersihkan rahim dari berbagai racun yang bisa menyebabkan permasalahan pada rahim.
Meski terdengar asing, detox rahim ternyata sudah digunakan dalam berbagai rangkaian perawatan tradisional di Mesir, Jepang dan suku Amerika asli. Detox rahim dipercaya bisa membantu mempercepat program hamil, menjaga kesehatan rahim dan kesuburan.
Umumnya, detoks rahim menggunakan bahan-bahan dari herbal. Tujuannya, tentu membuang racun-racun di dalam tubuh yang menyebabkan ketidaksuburan. Untuk melakukan detoks rahim harus menjalankan cara tertentu dan dalam jangka waktu yang tertentu pula. Semua ini dilakukan dengan prosedur yang tepat agar hasilnya bisa maksimal.
TIMES OF INDIA
Pilihan editor : Susah Punya Anak? Ini Jenis Pemeriksaan untuk Gangguan Kesuburan