Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Susah Punya Anak? Ini Jenis Pemeriksaan untuk Gangguan Kesuburan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi sperma. Shutterstock
Ilustrasi sperma. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kandungan dan kebidanan subspesialis fertilitas endokrinologi reproduksi Shanty Olivia Jasirwan mengingatkan pemeriksaan kesuburan tidak hanya dilakukan istri tetapi juga suami untuk mengevaluasi ada atau tidaknya gangguan kesuburan.

"Dari hasil pemeriksaan inilah dokter dapat menentukan terapi dan penanganan kesuburan yang sesuai dengan kondisi masing-masing pasangan," ujar dokter di RS Pondok Indah – IVF Centre, RS Pondok Indah – Puri Indah itu.

Adapun, pemeriksaan fertilitas pada wanita terdiri dari pemeriksaan darah, ultrasonografi (USG), histerosalpingografi (HSG), histeroskopi dan laparoskopi. Shanty menguraikan pemeriksaan darah dilakukan untuk mengetahui adanya ovulasi pada wanita, selain dari riwayat siklus menstruasi. Tes ini berupa tes hormon progesteron dapat dilakukan pada hari tertentu dalam siklus menstruasi pasien.

Tes hormon lain juga dapat dilakukan untuk melihat beberapa kandungan dalam darah, seperti hormon Lutenizing (LH), Follicle Stimulating Hormone (FSH), prolaktin, dan estradiol, yang juga berperan dalam proses reproduksi. Selanjutnya pemeriksaan USG untuk dapat menentukan ada atau tidaknya kelainan uterus (rahim), saluran telur, serta ovarium (indung telur). Salah satu hal yang sering ditemukan pada pemeriksaan USG adalah kista ovarium.

Berikutnya, HSG yang dilakukan untuk mengevaluasi kondisi rongga rahim dan saluran telur. Pemeriksaan ini dapat mengungkapkan sejumlah kondisi, seperti penyumbatan atau pembengkakan saluran telur, atau kelainan bentuk rahim. Selain itu, ada juga proses histeroskopi yakni menggunakan tabung fleksibel panjang (histeroskop), yang melewati leher rahim untuk mencapai ke dalam rongga rahim. Metode ini digunakan apabila didapatkan kecurigaan abnormalitas dalam rongga rahim dari hasil HSG ataupun USG, seperti mioma, polip, atau jaringan parut dalam rahim.

Terakhir, laparoskopi yang hanya dilakukan apabila pemeriksaan sebelumnya menunjukkan kecurigaan kelainan pada organ tertentu atau jika penyebab gangguan kesuburan tidak dapat ditemukan. Masalah yang paling umum yang dapat diidentifikasi dengan laparoskopi adalah endometriosis serta penyumbatan atau penyimpangan pada saluran tuba dan rahim.

Di sisi lain, pemeriksaan fertilitas pada pria umumnya meliputi pemeriksaan fisik, analisis sperma, pemeriksaan darah, pencitraan, dan genetik. Menurut Shanty, pemeriksaan fisik lengkap diperlukan jika memang tidak ada kondisi medis yang muncul. Struktur yang dievaluasi meliputi penis, skrotum, testis, epididimis, spermatic cord, vas deferens, prostat, vesika seminalis, dan kelenjar Cowper’s.

Selanjutnya, analisis sperma yang merupakan pemeriksaan utama fertilitas pria untuk mengukur keberadaan gangguan produksi sperma atau kualitas sperma yang menyebabkan gangguan kesuburan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Parameter utama yang dilihat adalah konsentrasi, pergerakan (motilitas) sperma, dan morfologi sperma, selain dari parameter lainnya," paparnya.

Pengukuran kadar testosteron
Pemeriksaan lanjutnya yakni mengukur kadar FSH dan testosteron dalam darah. Pada pria, FSH berperan dalam spermatogenesis (pembentukan sperma). Testosteron berperan dalam spermatogenesis dan stimulasi libido Berikutnya, ada pencitraan USG yang dapat digunakan untuk menemukan gejala gangguan kesuburan secara lebih mendalam. Bagi pria, USG testis atau buah zakar dapat digunakan untuk mendeteksi kelainan kongenital dan kelainan obstruktif yang menghambat transportasi sperma.

USG testis merupakan pemeriksaan non-invasif awal. Pemeriksaan ini kerap dilakukan bersamaan dengan analisis sperma dan digunakan untuk mengetahui kelainan sistem reproduksi pria termasuk testis dan struktur ekstratestikuler seperti epididimis. Terakhir, pemeriksaan genetik pada pria yang spermanya kurang serta tidak menunjukkan bukti adanya penyumbatan. Pengujian genetik dapat membantu mengidentifikasi fragmentasi DNA, kerusakan kromosom, atau kemungkinan penyakit genetik yang dapat diwariskan kepada keturunan nantinya.

Shanty menambahkan pasangan yang telah menikah satu tahun dan berhubungan teratur tanpa alat kontrasepsi tetapi belum juga dikaruniai keturunan dapat diindikasikan mengalami masalah kesuburan atau infertilitas. Oleh karena itu, ketika persoalan ini mulai menghantui pasutri, tidak ada salahnya untuk segera melakukan pemeriksaan kesuburan.

Pilihan Editor: Memahami Jenis Disfungsi Ereksi dan Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Ada Miom di Rahim, Perdarahan sampai Keguguran

3 hari lalu

Ilustrasi penderita kista. Shutterstock
Gejala Ada Miom di Rahim, Perdarahan sampai Keguguran

Miom bisa menyebabkan gejala seperti perdarahan yang banyak dan lama, nyeri saat berhubungan intim, sampai keguguran.


Beda Miom dan Ademiosis yang Sering Dianggap Sama

4 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Beda Miom dan Ademiosis yang Sering Dianggap Sama

Sering dianggap sama, dokter mengatakan miom dan adenomiosismemang mirip, yakni tumor atau benjolan di rahim, namun memiliki ciri tak sama.


Bahaya Polusi Udara yang Mengancam Ibu Hamil dan Bayi dalam Kandungan

16 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Bahaya Polusi Udara yang Mengancam Ibu Hamil dan Bayi dalam Kandungan

Polusi udara dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan bayi yang sedang berkembang.


Kenali Penyakit Radang Panggul yang Mengintai Wanita

19 hari lalu

Ilustrasi wanita mengelus perutnya. shutterstock.com
Kenali Penyakit Radang Panggul yang Mengintai Wanita

Penyakit radang panggul adalah infeksi pada sistem reproduksi wanita yang meliputi rahim, saluran tuba, dan ovarium.


Apakah Berbahaya Darah Menstruasi Menggumpal?

21 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang kalendar menstruasi. Freepik.com
Apakah Berbahaya Darah Menstruasi Menggumpal?

Darah menstruasi menggumpal terdiri dari campuran sel darah, jaringan lapisan rahim, dan protein dalam darah yang membantu mengatur alirannya.


7 Penyebab Darah Menstruasi Menggumpal yang Perlu Diwaspadai

22 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
7 Penyebab Darah Menstruasi Menggumpal yang Perlu Diwaspadai

Gumpalan darah menstruasi bisa saja disebabkan oleh kondisi yang lebih serius seperti endometriosis, sindrom ovarium polikistik, atau bahkan kanker.


5 Manfaat Kesehatan dari Matcha

46 hari lalu

Japanese Matcha di Siang Ming Tea House, Mangga Dua Square, Gunung Sahari, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020. Siang Ming Tea House milik Suwarni Widjaja, Master Teh asal Indonesia yang bersertifikat dunia. TEMPO/ Nita Dian
5 Manfaat Kesehatan dari Matcha

Teh Matcha menawarkan berbagai manfaat kesehatan potensial: mengurangi kerusakan kulit akibat sinar matahari hingga potensial menaikkan kesuburan pria


Kurangi Paparan BPA pada Peralatan Makan Anak, Simak Saran Dokter

53 hari lalu

Ilustrasi botol minum (pixabay.com)
Kurangi Paparan BPA pada Peralatan Makan Anak, Simak Saran Dokter

Dokter membagi tips mengurangi paparan kandungan BPA pada plastik yang digunakan untuk peralatan makan anak, simak caranya.


5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Bagi yang Ingin Cepat Hamil

58 hari lalu

Ilustrasi minuman bersoda (Pixabay.com)
5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Bagi yang Ingin Cepat Hamil

Kesuburan seseorang bergantung pada pola makanannya. Ingin cepat hamil? Hindari sederet makanan dan minuman berikut.


Ragam Menu Sehat Untuk Perbaiki Kesuburan

59 hari lalu

Puding susu sebagai salah satu kreasi resep menu buka puasa untuk pencuci mulut/Foto: Shutterstock
Ragam Menu Sehat Untuk Perbaiki Kesuburan

Masalah kesuburan dapat disebabkan karena pola makan yang tidak sehat