Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hewan Juga Bisa Stres, Dagingnya Lebih Cepat Busuk

Reporter

image-gnews
Aktivitas pekerja saat pemotongan hewan kurban di BUMD DKI Perumda Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, Kamis, 29 Juni 2023.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Aktivitas pekerja saat pemotongan hewan kurban di BUMD DKI Perumda Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, Kamis, 29 Juni 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, R.D. Wiwiek Bagja, menyatakan daging hewan ternak yang stres sebelum disembelih akan cepat terinfeksi bakteri dan busuk sehingga tidak bisa disimpan lama.

"Hewan stres dagingnya akan berbeda, cepat terinfeksi, cepat basi, busuk, gelap matanya, ada juga yang pucat," katanya dalam acara bertajuk “Peningkatan Literasi Jurnalis dan Konsumen terhadap Keamanan Pangan pada Rantai Pasok” di Jakarta, Jumat, 14 Juli 2023.

Konsultan independen kesejahteraan hewan itu berpendapat stres hewan bisa berasal dari perlakuan manusia, misalnya saat memindahkan dari tempat peternak menuju rumah pemotongan atau bahkan sebelum disembelih. Untuk itu, dia mengatakan pentingnya menjaga kesejahteraan hewan atau animal welfare.

Merujuk Organisasi Kesehatan Hewan Dunia, ada lima kebebasan terkait kesejahteraan hewan, antara lain bebas haus dan lapar, mendapatkan makanan yang sesuai, serta bebas dari ketidaknyamanan, misalnya kepanasan akibat dijemur di luar. Selain itu, hewan bebas dari rasa sakit dan bebas mengekspresikan perilaku alami.

"Masyarakat enggak paham kesejahteraan hewan. Contohnya hewan ditarik-tarik sebelum disembelih. Sapi tidak bisa naik (ke kendaraan), disuruh loncat, stres," tutur Wiwiek.

Cek NKV
Selain itu, dalam upaya menjamin kesejahteraan hewan maka Pemerintah menerbitkan Nomor Kontrol Veteriner (NKV), yakni sertifikasi atau bukti tertulis yang sah telah dipenuhinya kebersihan dan sanitasi sebagai jaminan keamanan produk hewan pada unit usaha produk hewan. Menurut drh. Ratni Ernita dari Lembaga Sertifikasi Profesi Kesehatan Hewan, konsumen bisa bertanya terkait NKV ini saat membeli produk hewan demi mendapatkan daging bermutu, aman, dan halal. NKV ini biasanya dimiliki mulai peternak hingga penjual produk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Minimal yang NKV sudah ada auditnya dari pemerintah, jadi ada banyak persyaratan di dalamnya seperti sanitasi, kesejahteraan hewan, higiene. Harusnya di dalam produknya kita bisa minta NKV, ada nomor NKV," jelasnya.

NKV dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian, peternak atau pengelola rumah pemotongan hewan bisa mengurusnya ke Dinas Peternakan di Provinsi tanpa dikenakan biaya.

"Mulai lihat, biasanya hanya izin edar, logo halal, dan sekarang ikutan lihat NKV," tutur Ratni.

Pilihan Editor: Bagaimana Penyakit Antraks Bisa Menular ke Manusia?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenali 6 Penyebab Rambut Rontok

2 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Mengenali 6 Penyebab Rambut Rontok

Rambut rontok ada banyak penyebabnya


Inilah 5 Hewan Tak Memiliki Organ Otak

3 hari lalu

Ubur-Ubur Kotak, binatang dengan bisa paling beracun di dunia. (Sydney.edu.au/AAP Photo/Kelvin Aitken)
Inilah 5 Hewan Tak Memiliki Organ Otak

Meski tidak memiliki otak, sejumlah hewan ini bisa hidup. Hewan apa saja?


5 Kiat Manajeman Stres

4 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan peregangan. Freepik.com
5 Kiat Manajeman Stres

Stres berkepanjangan bisa berakibat penyakit serius dan masalah kesehatan mental lainnya


Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

4 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

Setelah berolahraga terasa mengantuk atau ingin tidur tersebab respons alami tubuh terhadap aktivitas fisik


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

8 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Sederet Fakta Menarik Siput, Salah Satunya Tidak Bisa Mendengar

10 hari lalu

Seekor siput yang lendirnya  digunakan untuk membuat sabun batangan di kandang siputnya di Wahagnies, dekat Lille, Prancis, 11 Mei 2021. esrocher mengatakan lendir mengandung molekul kolagen dan elastin, yang memiliki sifat anti-penuaan dan penyembuhan kulit. REUTERS/Ardee Napolitano
Sederet Fakta Menarik Siput, Salah Satunya Tidak Bisa Mendengar

Tak hanya sebagai hewan yang bergerak lamban, siput memiliki fakta menarik lain yang jarang diketahui. Apa saja?


Sederet Hewan dengan Umur Pendek, Ada yang Hidupnya Cuma 24 Jam

10 hari lalu

Mayfly (lalat capung). mdc.mo.gov
Sederet Hewan dengan Umur Pendek, Ada yang Hidupnya Cuma 24 Jam

Beberapa hewan di dunia diketahui memiliki usia hidup yang sangat singkat. Lantas, hewan apa saja yang memiliki umur paling pendek?


5 Hewan dengan Umur Paling Panjang di Dunia, Ada yang Berpotensi Abadi

10 hari lalu

Gambar ilustrasi penyu purba air tawar Stupendemys geographicus, yang hidup di danau dan sungai di Amerika Selatan bagian utara selama Miosen, yang dirilis 12 Februari 2020. Ilmuwan menyebut, spesies ini merupakan hewan petarung. J. A. Chirinos/Handout via REUTERS.
5 Hewan dengan Umur Paling Panjang di Dunia, Ada yang Berpotensi Abadi

Ada banyak hewan di dunia yang bisa hidup lama hingga melebihi usia rata-rata manusia, bahkan ada yang berpotensi abadi.


Disonansi Kognitif: Keyakinan dan Perilaku Tak Sejalan atau Konflik Batin

17 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Disonansi Kognitif: Keyakinan dan Perilaku Tak Sejalan atau Konflik Batin

Disonansi kognitif secara sederhana dipahami sebagai pertentangan mental


Risiko Kesehatan yang Mengintai Akibat Domestikasi Satwa Liar sebagai Peliharaan

19 hari lalu

Talk show 'Mencintai Satwa Liar Tidak Harus Memiliki' yang digelar oleh Belantara Foundation pada Minggu, 10 September 2023 di Mal Sarinah. (Tempo/Annisa Febiola)
Risiko Kesehatan yang Mengintai Akibat Domestikasi Satwa Liar sebagai Peliharaan

Tingkat kemungkinan stres satwa liar akan tinggi jika kebebasannya dibatasi.