Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Jenis Gula Berlainan Bentuk dan Cara Mengolahnya

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi gula pasir. boldsky.com
Ilustrasi gula pasir. boldsky.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak jenis gula. Setiap jenis gula berlainan karakteristik rasa manisnya. Bahan pemanis ini bisa digunakan untuk campuran masakan atau minuman. Bentuknya pun ada yang butiran, serbuk, dan bongkah padat.

Jenis gula

1. Gula pasir

Gula pasir biasanya juga disebut gula putih, gula meja, atau gula biasa, dikutip dari Nutrisense. Gula pasir biasanya digunakan untuk membuat kue atau campuran teh dan kopi.

Gula jenis ini berbahan sari tebu. Sari tebu disaring untuk menghilangkan kotoran, kemudian direbus menjadi sirop dan diputar untuk memisahkan padatnya. Sari tebu dicairkan lagi dan diproses untuk menghilangkan warna yang tersisa. Bentuk kristal dipisahkan lagi dan digiling menjadi butiran putih yang halus.

2. Gula bubuk

Gula ini mudah larut untuk frosting. Bentuk serbuk ini sebetulnya gula pasir yang sudah digiling. Gula bubuk biasanya dicampur dengan tepung maizena untuk mencegah penggumpalan.

3. Gula merah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jenis gula ini digunakan dalam makanan yang dipanggang, oatmeal, kacang panggang, dan saus. Gula merah cenderung menggumpal karena mengandung banyak kelembapan, dikutip Sugar.org. Makanan yang dipanggang bisa mempertahankan kelembapannya secara bagus dan tetap kenyal.

4. Gula demerara

Gula demerara diproses secara sederhana. Sirop tebu dikeringkan ekstraksi. Gula ini memiliki butiran yang agak besar daripada gula putih atau merah, dengan warna cokelat muda atau emas. Gula demerara bisa digunakan untuk makanan yang dipanggang, mempermanis minuman, atau ditaburkan di atas hidangan penutup untuk menambah kerenyahan.

5. Gula cair

Jenis gula ini juga dikenal sebagai sirop manis. Gula cair sama bahannya, gula pasir. Gula yang dilarutkan bersama air dengan perbandingan 1:1. Gula cair cocok untuk mempermanis minuman dingin seperti es kopi, es teh, dan koktail.

Pilihan Editor: Resep Membuat Melon Pan Roti Manis Khas Jepang

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kolaborasi dengan Disney, Starbucks Hadirkan Tumbler Karakter Vintage

6 hari lalu

Starbucks berkolaborasi dengan Disney menghadirkan merchandise tumbler dan pin berdesain vintage (Ist)
Kolaborasi dengan Disney, Starbucks Hadirkan Tumbler Karakter Vintage

Koleksi merchandise Starbucks x Disney terdiri dari 10 desain tumbler dan pin enamel berdesain vintage.


Bolehkan Penderita Diabetes Minum Madu?

8 hari lalu

Ilustrasi madu. Freepik.com
Bolehkan Penderita Diabetes Minum Madu?

Penderita diabetes sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum minum madu.


Buat Sendiri Minuman Bahan Dasar Kopi, Cappuccino sampai Mocca Latte

8 hari lalu

Kreasi Latte Art berbentuk biji kopi menghiasi segelas Kopi Cappuccino di kedai kopi Costa Coffee, di Manchester, Inggris, 18 Maret 2016. REUTERS
Buat Sendiri Minuman Bahan Dasar Kopi, Cappuccino sampai Mocca Latte

Ingin buat minuman sendiri dengan bahan dasar kopi, seperti yang ada di menu-menu kafe? Begini cara buat cappuccino sampai mocca latte.


Mengenal Eco Enzyme dan Cara Membuatnya

9 hari lalu

Ivone Setiawati saat memaparkan inovasinya berupa metode percepatan proses mengubah sampah organik menjadi pupuk dan media tanam, Selasa 28 Februari 2023. Inovasi ditunjukkan di hadapan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Bupati Banyuasin Askolani dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2023. TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN
Mengenal Eco Enzyme dan Cara Membuatnya

Eco enzyme merupakan cairan serbaguna hasil fermentasi sampah organik.


12 Manfaat Ampas Kopi: Masker Wajah hingga Pengusir Serangga

20 hari lalu

Ampas kopi (tabloidbintang.com)
12 Manfaat Ampas Kopi: Masker Wajah hingga Pengusir Serangga

Biasanya ampas kopi langsung dibuang. Ternyata banyak manfaat ampas kopi antara lain sebagai pembersih wajah, mengempukkan daging, pengusir serangga.


Jogja Coffee Week, Ajang Eksplorasi Dunia Kopi Lebih Jauh

22 hari lalu

Salah satu sudut dalam event Jogja Coffee Week yang digelar di JEC Yogyakarta 1-5 September 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Coffee Week, Ajang Eksplorasi Dunia Kopi Lebih Jauh

Event Jogja Coffee Week 2023 yang digelar di area Jogja Expo Center dipadati pengunjung


Siapkan Desa Devisa Klaster Kopi di Bengkulu, Kemenkeu: Diresmikan dalam Waktu Dekat

25 hari lalu

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah panen kopi dan ngopi bareng bersama masyarakat sidorejo kabawetan kepahiang.
Siapkan Desa Devisa Klaster Kopi di Bengkulu, Kemenkeu: Diresmikan dalam Waktu Dekat

DJKN Kemenkeu Lampung dan Bengkulu mencanangkan pembentukan Desa Devisa klaster kopi di Provinsi Bengkulu, tepatnya di Kabupaten Kepahiang.


Catat, Ini 7 Makanan-Minuman dengan Kadar Gula Tinggi

26 hari lalu

Ilustrasi jus buah (Pixabay.com)
Catat, Ini 7 Makanan-Minuman dengan Kadar Gula Tinggi

Mengonsumsi makanan dan minuman dengan tinggi gula perlu dibatasi karena banyak efek negatif yang ditumbalkan.


6 Manfaat Mengurangi Asupan Gula bagi Kesehatan

26 hari lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
6 Manfaat Mengurangi Asupan Gula bagi Kesehatan

Mengurangi asupan gula dapat memberikan manfaat, di antaranya kesehatan mulut atau jantung dan penurunan berat badan.


Awal September, Jogja Coffee Week Digelar Lima Hari, Ada Pameran Biji Kopi Langka di Dunia

29 hari lalu

Perhelatan Jogja Coffee Week 2022. Dok.istimewa.
Awal September, Jogja Coffee Week Digelar Lima Hari, Ada Pameran Biji Kopi Langka di Dunia

Jogja Coffee Week 2023 akan mempertemukan ratusan pelaku usaha berbasis kopi, mulai dari petani hingga pelaku usaha kopi.