Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Psikolog agar Anak Lebih Berkembang lewat Bermain

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog klinis dan keluarga Pritta Tyas menjelaskan anak memiliki hak bermain dan orang tua dapat menyediakan area dan alat permainan untuk mendukung kegiatan bermain. Pasalnya, masa kanak-kanak merupakan masa perkembangan yang dimulai dari usia 0 hingga usia pubertas (12 tahun) dan memiliki hak untuk beragam hal, termasuk bermain.

Orang tua juga harus memastikan area dan alat permainan anak aman serta bersih agar anak terbebas dari kuman serta virus penyebab penyakit. 

“Metode yang bisa memenuhi hak bermain anak salah satunya adalah metode Montessori,” jelasnya. 

Metode Montessori merupakan salah satu jenis pendidikan untuk anak usia dini yang dikembangkan oleh Dr. Maria Montessori. Metode ini menekankan kebebasan dan aktivitas anak sambil menerapkan gagasan pembelajaran langsung melalui latihan kelompok dan permainan.

Manfaat metode Montessori 
Salah satu metode Montessori yang dapat diterapkan pada anak adalah metode Unique Inner A Judge, yakni keinginan alami anak untuk belajar. Misalnya, menyusun balok permainan, menyusun warna-warna, dan lainnya. 

Pritta mengatakan pada dasarnya anak-anak memiliki keinginan alami untuk belajar selama orang tua tidak terlalu sering memberikan batasan dan memberi ruang yang cukup agar anak dapat mengeksplorasi diri. Batasan di sini dalam artian orang tua tidak melarang kegiatan bermain anak yang sekiranya dapat membantu tumbuh kembang mereka, seperti bermain di luar, dengan alat permainan edukatif, dan lainnya.

Sementara itu, anak-anak akan mengingat pengalaman tersebut dan memprosesnya sebagai kemampuan visual spasial. Kemampuan visual spasial merupakan kemampuan anak untuk mengingat sesuatu melalui benda atau objek tiga dimensi sehingga merangsangnya untuk mengetahui hal yang berhubungan dengan ruang menggunakan indera penglihatan dan daya ingat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kalau seandainya dibatasi, misal anak harus main di meja, mungkin mahakarya anak tidak akan terjadi,” kata lulusan Universitas Gadjah Mada tersebut.

Cara tepat memenuhi hak bermain anak melalui metode Montessori 
Untuk anak usia 3-8 tahun perlu diperbanyak pembelajaran berupa Hands on learning, yakni pembelajaran dengan mengeksplorasi langsung objek atau benda dan menghubungkannya dengan konsep suatu hal. Artinya, anak akan mempelajari suatu hal secara langsung melalui tangannya. Misalnya, mempelajari konsep matematika sederhana dengan objek kubus sebagai media pembelajaran terhadap anak.

Orang tua juga perlu menyesuaikan dan tidak membatasi cara belajar anak usia tersebut agar dapat dengan nyaman mempraktikkan Hands on learning dalam permainan sekaligus pembelajaran. Jika lebih nyaman bermain dengan posisi tiduran, biarkan anak melakukannya selama tidak secara berlebihan dalam posisi yang sama saat bermain.

Ajak anak mengubah posisi bermainnya agar postur tubuh tetap dapat berkembang dengan baik. Orang tua dapat memilih permainan yang sesuai usia anak agar mendapatkan pengetahuan baru melalui permainan tersebut.

Pilihan Editor: Bantu Anak Melawan Stres dengan Bermain Aktif

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

1 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.


7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

4 hari lalu

Kecanduan judi online bisa membuat hidup berantakan. Ketahui cara menghentikan kejaduan judi online yang efektif berikut ini. Foto: Canva
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

5 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

19 hari lalu

Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.


Cocok untuk Ngabuburit, Ini 7 Pilihan Mobile Game Seru Buatan Indonesia

41 hari lalu

Cat Legends/Google
Cocok untuk Ngabuburit, Ini 7 Pilihan Mobile Game Seru Buatan Indonesia

Lagi cari game untuk main bareng (mabar) sambil ngabuburit bersama teman? Simak mobile game seru buatan developer Indonesia.


Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

49 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.


Mendidik Anak Memahami Puasa, Ini Saran Psikolog

49 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Mendidik Anak Memahami Puasa, Ini Saran Psikolog

Pemahaman terkait makna puasa disertai penjelasan mengenai manfaat seperti kesehatan dan mengendalikan diri


Beda Perundungan dan Bercanda Menurut Psikolog

25 Februari 2024

Ilustrasi bullying. shutterstock.com
Beda Perundungan dan Bercanda Menurut Psikolog

Perbedaan mendasar antara perundungan dengan bercanda yakni pada niat atau intensi pelaku kepada korban. Begini penjelasannya.


Ciri-Ciri Anak yang jadi Pelaku atau Korban Bullying, Ini Penjelasan Psikolog

24 Februari 2024

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Ciri-Ciri Anak yang jadi Pelaku atau Korban Bullying, Ini Penjelasan Psikolog

Psikolog Klinis Wiwit Puspitasari menjelaskan ciri-ciri anak bisa menjadi korban bullying dan pelaku bullying.