Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Ginseng Jawa, Berikut Manfaat dan Khasiatnya

image-gnews
Ilustrasi ginseng. Pixabay.com/markroad1230
Ilustrasi ginseng. Pixabay.com/markroad1230
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain dari Korea, ada juga ginseng menyehatkan dari negara lain. Di Indonesia dikenal ginseng Jawa. Tanaman dengan nama latin Talinum paniculatum Gaertn ini kerap dibudidayakan karena manfaat dan khasiatnya bagi kesehatan tubuh. Karakternya yang mudah ditanam membuat tanaman ini banyak dibudidayakan di Indonesia.  

Dilansir dari repository.unair.ac.id, meski disebut ginseng Jawa, tanaman herbal ini bukan berasal dari Pulau Jawa melainkan dari Amerika dan Afrika Selatan. Dikenal banyak manfaat, ginseng Jawa memiliki kandungan kimia antara lain saponin, flavonoid dan tannin yang terdapat pada akar dan daunnya.

Saponin merupakan  zat yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, mengikat kolesterol, dan bersifat antibiotik. Adapun flavonoid mempunyai fungsi sebagai antibakteri, antiinflamasi, antialergi, antimutagenik, antivirus, antineoplastik, antitrombosis, antioksidan, dan aktivitas vasodilatasi. Sedangkan tannin memiliki aktivitas biologis sebagai pengkhelat ion logam, agen penggumpal protein dan antioksidan. Berikut manfaat dan khasiat ginseng jawa dari daun dan akarnya.

Manfaat Daun Ginseng Jawa

Salah satu kandungan utama yang ada pada daun ginseng yaitu antioksidan. Kandungan ini sangat bermanfaat bagi tubuh untuk menangkal radikal bebas dan penting untuk kesehatan kulit. Jika dikonsumsi secara rutin, khasiat daun ginseng dapat membantu membuat kulit terhindar dari penuaan dini.

Selain itu, daun ginseng jawa juga kaya akan kandungan vitamin B. Kandungan tersebut berguna untuk menjadi sumber energi pada tubuh. Manfaat dan khasiat daun ginseng juga dapat membantu mengatasi kelelahan dan memperbaiki sel-sel yang rusak pada otot atau ligamen. Mengonsumsi daun ginseng sangat disarankan, terutama seseorang yang banyak beraktivitas di luar rumah atau berolahraga berat.

Daun ginseng jawa juga memiliki kandungan sterol yang dapat membantu melancarkan aliran darah. Tak hanya itu, khasiat daun ginseng lainnya yakni menurunkan berat badan. Daun ginseng kaya akan kandungan antioksidan dan serat. Kedua kandungan tersebut dapat membantu proses pembakaran lemak serta menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Bagi ibu yang sedang menyusui pun, daun ginseng jawa juga berkhasiat untuk melancarkan ASI melalui kandungan saponin. Selain itu, kandungan dalam daun ginseng jawa juga dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, sehingga dapat mencegah penyakit diabetes.

Manfaat Akar Ginseng Jawa

Ginseng jawa selain berkhasiat daunnya, juga mengandung manfaat dari akarnya seperti meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai tonikum, menghilangkan lelah, berkeringat dingin, pusing, aprodisiaka, batuk dahak, radang paru-paru, diare, banyak kencing, haid tidak teratur dan keputihan

Akar dari tanaman ginseng jawa seringkali diolah menjadi tonikum. Tonikum merupakan obat berupa minuman berwarna dan memiliki rasa seperti anggur anggur. Obat ini dikonsumsi untuk memulihkan atau menambah tenaga bagi orang yang kondisi badannya lemah, kurang darah, dan sebagainya. Khasiat dari akar ginseng jawa juga dapat menghilangkan sakit kepala dengan cara mengunyah akar ginseng jawa kering yang telah direbus. Hal ini dipercaya banyak orang untuk meredakan pusing.

Selain itu, cara mengonsumsi akar ginseng jawa dengan cara yang sama dapat meredakan batuk berdahak. Segerakan meminum air rebusan akar ginseng jawa atau mengunyahnya.

Penyakit diare juga dapat disembuhkan dengan mengonsumsi akar ginseng jawa. Cara mengonsumsi obat herbal satu ini dengan meminum air rebusan akar ginseng jawa sebanyak 30-60 gram. Sebelum direbus, akar ginseng jawa harus dikukus terlebih dahulu agar khasiatnya dapat maksimal untuk menyembuhkan diare, bahkan mengonsumsi dengan cara ini dapat pula melancarkan haid.

Pilihan Editor: Jangan Asal-asalan, Begini Panduan Mengonsumsi Ginseng 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

23 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

35 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

44 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

44 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

Dehidrasi saat puasa tetap dapat dicegah, salah satunya dengan penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

45 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.


Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

45 hari lalu

Paprika Merah
Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?


Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

46 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.


Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

47 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?


Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

49 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.