Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Penyakit Long Covid Masih Mengintai di Sekitar Kita

image-gnews
Tenaga medis memeriksa tekanan oksigen kepada pasien Covid-19 di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Kramat Jati, Jakarta, 8 Juli 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tenaga medis memeriksa tekanan oksigen kepada pasien Covid-19 di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Kramat Jati, Jakarta, 8 Juli 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun telah dianggap telah menjadi endemi, Covid-19 masih menyisakan efek bagi penderita penyakit long Covid. Ini masih menjadi ancaman serius bagi banyak orang yang pernah terinfeksi virus corona.

Penyakit ini dikenal dengan gejala yang berkepanjangan dan beragam, bahkan setelah pasien dinyatakan sembuh dari infeksi akut. Bagaimana long Covid mempengaruhi kesehatan dan mengapa masih harus diwaspadai saat ini?

Apa itu Penyakit Long Covid?

Long Covid, juga dikenal sebagai Covid-19 jangka panjang, merujuk pada kondisi di mana individu yang telah sembuh dari Covid-19 masih mengalami gejala-gejala tertentu setelah infeksi virus SARS-CoV-2 berakhir.

Gejalanya bervariasi dan dapat melibatkan sistem pernapasan, kardiovaskular, saraf, otak, dan organ lainnya. Diketahui bahwa penyakit ini tidak mengenal batasan usia atau tingkat keparahan infeksi sebelumnya.

Gejala Penyakit Long Covid

Gejala yang umum terjadi pada long Covid antara lain kelelahan berlebihan, sesak nafas, nyeri otot dan sendi, masalah kognitif atau "brain fog," gangguan tidur, dan penurunan kemampuan olah fisik.

Beberapa orang juga melaporkan gejala seperti penurunan penciuman dan perasa, depresi, kecemasan, serta masalah kesehatan mental lainnya. Gejala-gejala ini dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan setelah sembuh dari infeksi Covid-19.

Penyebab dan Mekanisme Long Covid

Hingga saat ini, penyebab pasti long Covid belum sepenuhnya dipahami. Namun, para peneliti menduga bahwa kondisi ini bisa berkaitan dengan respons sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi virus SARS-CoV-2 yang tidak normal.

Virus ini dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada jaringan tubuh, yang berdampak pada fungsi organ dan sistem tertentu. Proses peradangan yang berkepanjangan mungkin juga berperan dalam timbulnya gejala yang persisten.

Risiko dan Dampak Jangka Panjang

Meskipun sebagian besar kasus long Covid melibatkan gejala yang ringan hingga sedang, penyakit ini dapat berdampak serius terhadap kualitas hidup individu yang terkena.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelelahan kronis dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kinerja kerja, sementara sesak napas dapat menyebabkan gangguan pada aktivitas fisik. Penurunan kemampuan kognitif juga dapat mempengaruhi fungsi mental dan emosional seseorang.

Para ahli juga telah mencatat bahwa long Covid bisa meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan jangka panjang, termasuk gangguan kardiovaskular seperti penyakit jantung dan pembekuan darah, gangguan neurologis, dan gangguan pernapasan kronis.

Efek jangka panjang dari penyakit ini menunjukkan bahwa dampak Covid-19 tidak berakhir saat infeksi akut sembuh.

Upaya Penanganan dan Pencegahan

Mengingat tingginya prevalensi penyakit long Covid, upaya penanganan dan pencegahan menjadi sangat penting. Individu yang telah terinfeksi Covid-19 dan masih mengalami gejala berkepanjangan harus mendapatkan perawatan medis yang tepat.

Terapi yang berfokus pada mengatasi gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien dapat membantu mengurangi dampak jangka panjang penyakit ini.

Di sisi pencegahan, langkah-langkah untuk mengurangi risiko infeksi Covid-19 tetap harus diterapkan secara ketat. Vaksinasi menjadi kunci penting dalam melawan penyebaran virus dan mencegah Covid-19 menjadi penyebab long Covid.

Selain itu, upaya untuk menjaga kesehatan secara umum, seperti menerapkan pola makan sehat, berolahraga teratur, dan mengurangi stres, dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Penyakit long Covid tetap menjadi ancaman serius bagi banyak orang di seluruh dunia. Upaya untuk lebih memahami penyakit ini, meningkatkan perawatan medis, serta menerapkan langkah-langkah pencegahan Covid-19 seperti protokol kesehatan secara ketat harus tetap menjadi prioritas dalam memerangi long Covid. 

Ingatlah bahwa meskipun pandemi Covid-19 telah berlangsung lama, pertarungan melawan long Covid belum usai.

Pilihan Editor: Riset Baru Long Covid: Penurunan Kadar Oksigen Otak dan Gangguan Kognitif

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Cara Mengatasi Overthinking

2 jam lalu

Ilustrasi pasangan bermasalah. Shutterstock.com
6 Cara Mengatasi Overthinking

Overthinking adalah berpikir secara berlebihan yang biasanya menyebabkan lebih banyak stres.


Mahasiswi Diduga Bunuh Diri Akibat Depresi, UMY Gencarkan Mitigasi Psikologis

10 jam lalu

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dok. UMY
Mahasiswi Diduga Bunuh Diri Akibat Depresi, UMY Gencarkan Mitigasi Psikologis

Hasil pemeriksaan polisi, mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi UMY asal Bandar Lampung itu diduga jatuh karena tindakan bunuh diri.


Hadiah Nobel Kedokteran 2023 untuk Penemu Vaksin Covid-19

1 hari lalu

Katalin Kariko dan Drew Weissman memenangkan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2023 di Institut Karolinska di Stockholm, Swedia 2 Oktober 2023. Kantor Berita TT/via REUTERS
Hadiah Nobel Kedokteran 2023 untuk Penemu Vaksin Covid-19

Dua ilmuwan Hungaria dan Amerika Serikat bertemu di sebuah tempat fotokopi sebelum menemukan molekul mRNA yang membuka jalan bagi vaksin Covid-19.


4 Dampak Buruk Bullying bagi Korban

1 hari lalu

Ilustrasi cyber bullying. Shutterstock
4 Dampak Buruk Bullying bagi Korban

Konsekuensi kesehatan fisik dari bullying bersifat menimbulkan efek jangka panjang


Jadi Korban Ghosting? Atasi Kehilangan dengan Cara Ini

1 hari lalu

Ada Apa Dengan Ghosting
Jadi Korban Ghosting? Atasi Kehilangan dengan Cara Ini

Istilah ghosting dikaitkan dalam hubungan percintaan yang tiba-tiba ditinggalkan secara sepihak. Begini cara mengatasi ketika menjadi korban ghosting.


Istilah Ghosting Pernah Dilekatkan Pada Kaesang, Begini Sesungguhnya Artinya

2 hari lalu

Ghosting pun menjadi trending topik di jagat Twitter Indonesia, setelah mencuatnya kisah Kaesang Pangarep yang menghilang tanpa kabar atau ghosting terhadap Felicia Tissue. Instagram/@feliciatissuee
Istilah Ghosting Pernah Dilekatkan Pada Kaesang, Begini Sesungguhnya Artinya

Istilah ghosting pernah sangat populer saat hubungan anak Jokowi, Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue kandas. Ini makna kata tersebut.


Loncat dari Lantai 4, Mahasiswa UMY Sempat Minum Obat Sakit Kepala 20 Butir Sekaligus

2 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Loncat dari Lantai 4, Mahasiswa UMY Sempat Minum Obat Sakit Kepala 20 Butir Sekaligus

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) angkat bicara soal mahasiswinya, SM, 18 tahun yang meninggal pasca jatuh dari lantai 4 asrama putri UMY di Pedukuhan Ngebel, Tamantirto, Bantul Senin 2 Oktober pukul 06.15 WIB.


Manfaat Box Breathing, Teknik Pernapasan untuk Meredakan Stres

2 hari lalu

Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
Manfaat Box Breathing, Teknik Pernapasan untuk Meredakan Stres

Box breathing bermanfaat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati


Mahasiswi Baru Tewas Terjatuh dari Lantai 4, UMY: Sempat Ikuti Pendampingan Psikolog

2 hari lalu

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dok. UMY
Mahasiswi Baru Tewas Terjatuh dari Lantai 4, UMY: Sempat Ikuti Pendampingan Psikolog

Mahasiswa semester satu UMY asal Bandar Lampung itu diduga mengalami depresi.


PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 hari lalu

Chris Hipkins berbicara kepada awak media, setelah dikukuhkan sebagai satu-satunya calon pengganti Jacinda Ardern sebagai pemimpin Partai Buruh, di luar parlemen Selandia Baru di Wellington, Selandia Baru 21 Januari 2023. REUTERS/Lucy Craymer
PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.