TEMPO.CO, Jakarta - Panji Petualang, YouTuber yang terkenal dengan petualangannya bersama hewan buas terutama ular menderita diabetes dan harus minum obat seumur hidup.
Sebelumnya, ia dikenal pemberani dan suka aksi dengan hewan liar, tapi sekarang tidak lagi karena diabetes. Ia terlihat lebih kurus. Kabar ini disampaikan lewat video di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel dan Adventurer's Banner.
''Kemarin dicek 200 (mg). Gula puasanya teh bingung, kadang-kadang tilu (tiga) ratus (mg)," kata Panji kepada Dedi Mulyadi.
Apa Itu Diabetes?
Diabetes adalah penyakit yang dapat disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Dua jenis utama diabetes yang dapat terkait dengan faktor genetik adalah diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Tipe Diabetes dan Risikonya
Diabetes tipe 1, juga dikenal sebagai diabetes autoimun, terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Faktor genetik berperan penting dalam meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini.
Menurut American Diabetes Association, jika seseorang memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 1, maka risiko mereka untuk mengembangkan penyakit ini akan lebih tinggi. Studi menunjukkan bahwa risiko ini dapat meningkat hingga 6 persen jika salah satu orang tua memiliki diabetes tipe 1 dan 20 persen jika kedua orang tua menderita kondisi ini.
Diabetes tipe 2 juga memiliki komponen keturunan yang kuat dalam perkembangannya. Menurut MedlinePlus, risiko mengembangkan diabetes tipe 2 meningkat dengan seberapa dekat hubungan genetik seseorang dengan anggota keluarga yang juga memiliki kondisi ini.
Faktor lingkungan, seperti pola makan dan gaya hidup, juga memainkan peran penting dalam risiko diabetes tipe 2. Jika ada riwayat diabetes tipe 2 dalam keluarga, seseorang dapat lebih rentan terkena diabetes ini.
Studi menunjukkan bahwa jika salah satu orang tua mengidap diabetes tipe 2, risiko anaknya mengembangkan kondisi ini adalah sekitar 15 persen, dan jika kedua orang tua menderita diabetes tipe 2, risiko tersebut meningkat menjadi sekitar 75 persen.
Penting untuk diingat bahwa meskipun faktor genetik dapat meningkatkan risiko diabetes, gaya hidup juga memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan penyakit ini. Menjaga berat badan yang sehat, menjalani pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 1 dan tipe 2, terlepas dari faktor keturunan.
Dalam kesimpulannya, diabetes tipe 1 dan tipe 2 memiliki komponen keturunan yang signifikan dalam perkembangannya. Riwayat keluarga dengan diabetes dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini.
Namun, gaya hidup sehat tetap menjadi faktor penting dalam mencegah atau mengelola diabetes. Konsultasi dengan profesional medis dan pengelolaan gaya hidup yang tepat dapat membantu mengurangi risiko diabetes serta menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Pilihan Editor: Selamat dari Gigitan Ular Kobra, Panji Petualang Kini Terlihat Kurus karena Diabetes