TEMPO.CO, Jakarta - Buah sawo atau manilkara zapota bentuknya bundar berwarna cokelat agak merah. Sawo termasuk diminati di Filipina, India, Afrika Selatan, Australia. Di Amerika Serikat, sawo banyak didapati di Florida, dikutip dari WebMD. Tapi, banyak sumber menyebut buah sawo berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Di Indonesia, sawo juga dibudidayakan.
Di seluruh dunia, buah sawo dikenal juga dengan banyak nama, antara lain chikoo, chiku, dilly, naseberry, kunyahan, chicozapote, nispero, zapote, dan zapotillo. Di British West Indies sawo dikenal dengan sebutan naseberry, chicku di India, chicozapote di Meksiko, sapotillier di French West Indies, dan dilly di Bahama.
Kandungan nutrisi sawo
Buah sawo mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral. Satu buah sawo bobot 170 gram mengandung 140 kalori, 9 gram serat, 36 miligram kalsium, 20 miligram magnesium, 328 miligram kalium, 25 miligram vitamin C, 24 mikrogram folat, 0,4 miligram asam pantotenat atau vitamin B5, 1,4 miligram zat besi.
Mengutip Healthline, nutrisi buah sawo, yaitu 34 gram karbohidrat, 0,7 gram protein,1,8 gram lemak, 28 persen vitamin C dari nilai harian, 6 persen folat, 9 persen vitamin B5, 7 persen kalium, 16 persen tembaga, 5 persen magnesium.
Kandungab nutrisi sawo dibutuhkan tubuh untuk proses neurotransmiter, produksi kolagen, fungsi kekebalan tubuh.
Sawo juga sumber mineral bermanfaat untuk pembentukan sel darah baru, perkembangan otak, fungsi kekebalan tubuh, dan produksi hemoglobin. Sawo juga mengandung sedikit nutrisi penting lainnya termasuk potasium, magnesium, zat besi, folat, dan vitamin B5 atau asam pantotenat.
Pilihan Editor: Manfaat Buah Sawo: Sumber Energi Hingga Menyehatkan Sistem Pencernaan