Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Manfaat Humidifier, Si Pelembap Ruangan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi Humidifier. Pixabay
Ilustrasi Humidifier. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Udara kering di dalam ruangan dapat menyebabkan sinus kering, hidung berdarah, dan bibir pecah-pecah. Karena itu, seseorang harus menambah kelembapan udara di dalam ruangan. Salah satu caranya adalah menggunakan humidifier.

Dikutip dari Mayo Clinic, humidifier adalah perangkat yang melepaskan uap air. Alat ini dapat meningkatkan jumlah kelembapan di udara. Beberapa jenis kelembapan yang dapat dikeluarkan dari humidifier termasuk:

- Pelembap sentral, dibangun ke dalam sistem pemanas rumah dan pendingin udara. Mereka dimaksudkan untuk melembabkan seluruh rumah.

- Pelembap ultrasonik, menggunakan gelombang suara untuk melepaskan kabut dingin.

- Pelembap impeller, mengeluarkan kabut dingin dengan cakram yang berputar.

- Evaporator, menggunakan kipas untuk meniupkan udara melalui sumbu basah, filter atau sabuk.

- Alat penguap uap, menggunakan listrik untuk membuat uap sebelum meninggalkan mesin.

Humidifier hanya menambah kelembapan pada udara. Seseorang tidak dapat menggunakannya untuk menghirup produk seperti minyak esensial untuk aromaterapi.

Dikutip dari laman Medical News Today, berikut beberapa manfaat menggunakan humidifier.

1. Mencegah influenza

Pelembap udara dapat mengurangi risiko tertular flu. Setelah menambahkan virus influenza ke udara dengan batuk simulasi, para peneliti menemukan bahwa tingkat kelembaban di atas 40 persen dengan cepat menonaktifkan partikel virus, membuat mereka jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menular.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Mengatasi batuk kering

Udara kering dapat menyebabkan seseorang mengalami batuk kering. Menggunakan humidifier dapat mengurangi batuk akibat udara kering. Batuk yang muncul juga akan melepaskan dahak yang terperangkap atau lengket di tenggorokan.

3. Mengurangi dengkuran

Meningkatkan jumlah kelembapan di udara juga dapat mengurangi dengkuran. Jika udara kering, saluran udara seseorang cenderung tidak cukup dilumasi, yang dapat memperburuk dengkuran.

4. Menjaga kulit dan rambut tetap lembap

Beberapa orang memperhatikan bahwa kulit, bibir, dan rambut mereka menjadi kering dan rapuh di musim dingin. Menggunakan humidifier untuk menambah kelembapan pada udara dalam ruangan dapat membantu mengurangi terjadinya kulit kering dan pecah-pecah.

5. Baik untuk lingkungan rumah

Kelembapan dari pelembap udara di rumah dapat membantu tanaman hias menjadi lebih hidup, dan lantai kayu atau furnitur dapat bertahan lebih lama. Kelembapan juga dapat membantu mencegah wallpaper retak dan listrik statis menumpuk.

Pilihan Editor: Cara Menggunakan Humidifier, Si Pelembap Ruangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masih Misteri, Satu Pasien Flu Burung di Amerika Belum Diketahui Asal Penularannya

13 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Masih Misteri, Satu Pasien Flu Burung di Amerika Belum Diketahui Asal Penularannya

Salah satu kemungkinan yang diantisipasi para ahli adalah penularan flu burung dari air susu sapi yang diminum si pasien.


Dokter Anak Bagi Tips Pilih Pelembap untuk Bayi Baru Lahir

19 Juli 2024

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Dokter Anak Bagi Tips Pilih Pelembap untuk Bayi Baru Lahir

Orang tua diminta berhati-hati memilih produk perawatan kulit untuk bayi baru lahir, misalnya pelembap. Ini yang perlu diperhatikan.


Penyebab dan Gejala Radang Tenggorokan, Kapan Harus Penanganan Medis?

11 Juli 2024

Radang Tenggorokan/Canva
Penyebab dan Gejala Radang Tenggorokan, Kapan Harus Penanganan Medis?

Gejala radang tenggorokan biasanya meliputi rasa sakit atau gatal di tenggorokan, kesulitan menelan, hingga demam. Kapan harus ditangani serius?


Dokter Jelaskan Jenis Batuk, Penyebab dan Bedanya

26 Juni 2024

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Dokter Jelaskan Jenis Batuk, Penyebab dan Bedanya

Dokter penyakit dalam menyebut batuk memiliki perbedaan yang dapat dilihat berdasarkan sifat akutnya. Berikut penjelasannya.


58 Persen Pria Tak Pernah Pakai Pelembap yang Penting buat Kulit Sehat

25 Juni 2024

Ilustrasi Pria Merawat Kulit/Instagram - Norm.id
58 Persen Pria Tak Pernah Pakai Pelembap yang Penting buat Kulit Sehat

Sebuah jajak pendapat menyebut mayoritas pria tak pernah atau jarang pakai pelembap yang penting untuk kulit sehat.


KSDAI Rilis Buku Panduan Diagnosis Dermatitis Atopik alias Eksim

16 Juni 2024

Ketua KSDAI yang juga Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Srie Prihianti Gondokaryono/KSDAI
KSDAI Rilis Buku Panduan Diagnosis Dermatitis Atopik alias Eksim

Panduan ini merekomendasikan penggunaan pelembap secara teratur sebagai terapi dasar dermatitis atopik untuk menjaga kelembapan kulit.


Dokter Kulit Ingatkan Jemaah Haji Pakai Pelembap dan Tabir Surya

27 Mei 2024

Ilustrasi tabir surya (Pixabay.com)
Dokter Kulit Ingatkan Jemaah Haji Pakai Pelembap dan Tabir Surya

Jemaah haji diminta memperhatikan penggunaan pelembap dan tabir surya dengan SPF yang sesuai saat cuaca panas seperti sekarang.


Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

14 Mei 2024

Ilustrasi wanita memakai moisturizer. Freepik.com
Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

Berikut tips yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam memilih produk moisturizer.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

15 April 2024

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

30 Maret 2024

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

Menkes mengingatkan masyarakat agar menjaga daya tahan tubuh.